Selundupkan 17 ton jagung, kapal asal Brazil diamankan polisi
Merdeka.com - Bareskrim Mabes Polri bersama Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian mengamankan dan melakukan pemeriksaan terhadap kapal pengangkut jagung impor dari Brasil di Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Bahan pangan jagung import seberat 17 ribu ton tersebut masuk ke Indonesia tanpa disertai dengan adanya surat rekomendasi yang jelas alias ilegal.
Direktur Pakan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Nasrullah mengakui telah mendapatkan pelaporan adanya jagung dari luar negeri masuk ke dalam wilayah negara Indonesia.
-
Bagaimana Menteri Trenggono memanfaatkan kapal ilegal? Sebaliknya, Menteri Trenggono lebih memilih memanfaatkan kapal ikan asing ilegal untuk kepentingan negara. Meski demikian, KKP akan berkolaborasi dengan kementerian terkait dalam pemanfaatan kapal ikan asing ilegal. 'Jadi nggak seperti itu, kalau bisa dimanfaatkan, ya. Tapi tentu kita koordinasi juga. Memanfaatkan ini kan termasuk barang apa, apakah barang sitaan, atau apaa, ada roll of the game yang harus kita penuhi juga,' bebernya.
-
Bagaimana Kemendag mengawasi pelabuhan tikus? 'Pelabuhan tikus ini memang susah mengawasinya, dan aparat kita tidak mungkin sanggup dan tak akan cukup. Sehingga kita harus berkolaborasi. Pernah ada masyarakat yang menolak karena alasan ekonomi, mereka minta dengan berbagai alasan. Ini yang terjadi di lapangan, tapi kita lakukan yang bisa kita. Kita push terus,' ujarnya.
-
Dimana cecak ditangkap untuk diekspor? Mereka bisa ditangkap untuk dijadikan hewan peliharaan atau konsumsi, kata Dr Satyawan Pudyatmoko, direktur jenderal konservasi sumber daya alam dan ekosistem di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
-
Mengapa Kemendag memusnahkan barang ilegal? Menteri yang akrab disapa Zulhas ini menjelaskan, pemusnahan tersebut dilakukan merupakan upaya Kemendag guna melindungi konsumen dalam negeri.
-
Kenapa Trans Semarang diinspeksi? Kegiatan inspeksi mendadak tersebut merupakan sebuah langkah untuk memastikan bahwa kendaraan umum yang dioperasikan tak hanya layak jalan, namun juga ramah lingkungan.
-
Siapa aja yang pernah Kemendag selidiki terkait impor? Sementara negara yang pernah indonesia selidiki dan kenakan BMAD maupun BMP antara lain India, Republik Korea, China, Jepang, Amerika Serikat, Uni Eropa, Rusia, Kazhakstan, Australia, Malaysia, Vietnam, Thailand, Hongkong, Turki, Pakistan, Persatuan Emirat Arab, Singapura, Taiwan, Bangladesh, dan Mesir.
"Hanya saja, jagung masuknya jagung impor tersebut tanpa adanya rekomendasi. Kami mendapatkan laporan dari temen-temen di karantina bahwa ada jagung dari luar masuk ke RI. Setelah dicek di lapangan, benar ada jagung dan surat-suratnya baru dicek," ungkap Nasrullah saat pengecekan di Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah Kamis, (14/1).
Nasrullah mengakui bahwa sampai sejauh ini di tahun 2016, belum mengeluarkan rekomendasi masuknya pangan ke dalam negeri. Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 57 yang diterbitkan pada 1 Desember 2015, menyebutkan bahwa pakan dari tumbuhan sebelum masuk harus mendapatkan rekomendasi.
"Di lain pihak, kami belum pernah mengeluarkan rekomendasi untuk masuknya bahan pangan khususnya jagung ini. Kami merasa bahwa, kami belum mengeluarkan, kok tiba tiba ada. Ini yang membuat pertanyaan bagi kami. Kalau tahun 2015 kemarin ada rekomendasi," ujarnya.
Nasrullah membeberkan Kapal Limaz tersebut mengangkut jagung sebanyak 17 ribu ton jagung impor untuk pakan ternak. Sedangkan, bongkar muat pangan berupa jagung tersebut baru dilakukan hari ini, Kamis (14/1).
"Berdasarkan informasi dari awak kapal, kapal itu dari Brazil. Hari pertama ini, kami mengecek dulu. Selanjutnya kami akan mengecek surat administrasi dan surat lain. Apa sih yang mendasari sampai dia ini masuk barang ini," ujarnya.
Pihaknya bersama Bareskrim Polri akan terus melakukan pengecekan secara detail. Bahkan, pengecekan akan dilakukan pengecekan data baik di karantina, Bea Cukai dibeberapa pelabuhan yang pernah disandari kapal tersebut.
"Ini harus di cek secara detail. kami baru langsung turun ke lapangan belum sampai pengecekan. Termasuk pengimpornya siapa kami belum tahu. Tapi yang jelas dari kami tidak ada selembar pun rekomendasi yang pernah kami keluarkan untuk barang tersebut," tegasnya.
Wadir Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri, Kombes Agung Setya yang mendampingi pengecekan di lapangan menyatakan akan bekerja secara maksimal dan akan memastikan segala ketentuan perundang-undangan yang dijalankan semua pihak terutama pemasok atau importir.
"Importasi barang pangan pasti ada mekanismenya dan penegakan aturannya akan dilihat nanti," pungkasnya pendek.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi berhasil mengamankan dua truk, dengan jumlah 14 ton bawang bombai.
Baca SelengkapnyaKapal Ikan Asing tersebut disangkakan dengan dugaan penggaran Pasal 92 Jo Pasal 26 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaSebanyak 490.000 ton beras impor tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak
Baca SelengkapnyaPenyelundupan coba dilakukan pelaku melalui Pelabuhan Teluk Nibung, Provinsi Sumatra Utara
Baca SelengkapnyaPihak berwenang berhasil mengamankan 6 pekerja packing beserta barang bukti benih lobster.
Baca SelengkapnyaHal tersebut dilakukan dalam rangka mencegah penyakit hewan, pengawasan lalu lintas media pembawa HPHK harus diperketat.
Baca SelengkapnyaPelaku membawa 20 kotak stereofoam berisi benih lobster.
Baca SelengkapnyaKeberadaan 1.600 kontainer berisi beras ilegal dengan demurrage sebesar Rp294,5 miliar yang tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan Tanjung Perak, Sur
Baca Selengkapnya"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo
Baca SelengkapnyaSebelumnya, KPK berencana melakukan penyelidikan dugaan korupsi dalam penyelundupan 5 ton ore nikel dari Indonesia ke Tiongkok.
Baca SelengkapnyaDua KIA berbendera Vietnam dengan nama KG 9324 TS dan 90520 TS akhirnya berhasil diamankan polisi.
Baca SelengkapnyaBeruntung 14 ABK tugboat dan tongkang Royal 17 selamat usai para kelompok perompak.
Baca Selengkapnya