Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selundupkan 17 ton jagung, kapal asal Brazil diamankan polisi

Selundupkan 17 ton jagung, kapal asal Brazil diamankan polisi Polri amankan kapal Brasil pembawa 17 ribu ton jagung di Pelabuhan Tanjung Emas. ©2016 merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Bareskrim Mabes Polri bersama Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian mengamankan dan melakukan pemeriksaan terhadap kapal pengangkut jagung impor dari Brasil di Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Bahan pangan jagung import seberat 17 ribu ton tersebut masuk ke Indonesia tanpa disertai dengan adanya surat rekomendasi yang jelas alias ilegal.

Direktur Pakan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Nasrullah mengakui telah mendapatkan pelaporan adanya jagung dari luar negeri masuk ke dalam wilayah negara Indonesia.

Orang lain juga bertanya?

"Hanya saja, jagung masuknya jagung impor tersebut tanpa adanya rekomendasi. Kami mendapatkan laporan dari temen-temen di karantina bahwa ada jagung dari luar masuk ke RI. Setelah dicek di lapangan, benar ada jagung dan surat-suratnya baru dicek," ungkap Nasrullah saat pengecekan di Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah Kamis, (14/1).

Nasrullah mengakui bahwa sampai sejauh ini di tahun 2016, belum mengeluarkan rekomendasi masuknya pangan ke dalam negeri. Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 57 yang diterbitkan pada 1 Desember 2015, menyebutkan bahwa pakan dari tumbuhan sebelum masuk harus mendapatkan rekomendasi.

"Di lain pihak, kami belum pernah mengeluarkan rekomendasi untuk masuknya bahan pangan khususnya jagung ini. Kami merasa bahwa, kami belum mengeluarkan, kok tiba tiba ada. Ini yang membuat pertanyaan bagi kami. Kalau tahun 2015 kemarin ada rekomendasi," ujarnya.

Nasrullah membeberkan Kapal Limaz tersebut mengangkut jagung sebanyak 17 ribu ton jagung impor untuk pakan ternak. Sedangkan, bongkar muat pangan berupa jagung tersebut baru dilakukan hari ini, Kamis (14/1).

"Berdasarkan informasi dari awak kapal, kapal itu dari Brazil. Hari pertama ini, kami mengecek dulu. Selanjutnya kami akan mengecek surat administrasi dan surat lain. Apa sih yang mendasari sampai dia ini masuk barang ini," ujarnya.

Pihaknya bersama Bareskrim Polri akan terus melakukan pengecekan secara detail. Bahkan, pengecekan akan dilakukan pengecekan data baik di karantina, Bea Cukai dibeberapa pelabuhan yang pernah disandari kapal tersebut.

"Ini harus di cek secara detail. kami baru langsung turun ke lapangan belum sampai pengecekan. Termasuk pengimpornya siapa kami belum tahu. Tapi yang jelas dari kami tidak ada selembar pun rekomendasi yang pernah kami keluarkan untuk barang tersebut," tegasnya.

Wadir Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri, Kombes Agung Setya yang mendampingi pengecekan di lapangan menyatakan akan bekerja secara maksimal dan akan memastikan segala ketentuan perundang-undangan yang dijalankan semua pihak terutama pemasok atau importir.

"Importasi barang pangan pasti ada mekanismenya dan penegakan aturannya akan dilihat nanti," pungkasnya pendek.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Gagalkan Penyelundupan 21 Ton Bawang Bombai Asal Malaysia
Polisi Gagalkan Penyelundupan 21 Ton Bawang Bombai Asal Malaysia

Polisi berhasil mengamankan dua truk, dengan jumlah 14 ton bawang bombai.

Baca Selengkapnya
KKP Tangkap Kapal Asing Berbendera Filipina Illegal Fishing di Laut Sulawesi
KKP Tangkap Kapal Asing Berbendera Filipina Illegal Fishing di Laut Sulawesi

Kapal Ikan Asing tersebut disangkakan dengan dugaan penggaran Pasal 92 Jo Pasal 26 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Pakar Hukum Nilai KPK Bisa Turun Tangan soal 490.000 Ton Beras Impor Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok
Pakar Hukum Nilai KPK Bisa Turun Tangan soal 490.000 Ton Beras Impor Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok

Sebanyak 490.000 ton beras impor tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Teluk Nibung Bongkar Penyelundupan Belangkas dan Kecambah Sawit ke Malaysia
Bea Cukai Teluk Nibung Bongkar Penyelundupan Belangkas dan Kecambah Sawit ke Malaysia

Penyelundupan coba dilakukan pelaku melalui Pelabuhan Teluk Nibung, Provinsi Sumatra Utara

Baca Selengkapnya
KKP Gagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster di Bogor, Potensi Kerugian Capai Rp7,4 Miliar
KKP Gagalkan Penyelundupan Benih Bening Lobster di Bogor, Potensi Kerugian Capai Rp7,4 Miliar

Pihak berwenang berhasil mengamankan 6 pekerja packing beserta barang bukti benih lobster.

Baca Selengkapnya
Nyaris, Ratusan Kilogram Sosis Ayam Ilegal Diselundupkan ke NTT
Nyaris, Ratusan Kilogram Sosis Ayam Ilegal Diselundupkan ke NTT

Hal tersebut dilakukan dalam rangka mencegah penyakit hewan, pengawasan lalu lintas media pembawa HPHK harus diperketat.

Baca Selengkapnya
Geledah Speedboat Mencurigakan, Polisi Temukan Benih Lobster Senilai Rp20 Miliar
Geledah Speedboat Mencurigakan, Polisi Temukan Benih Lobster Senilai Rp20 Miliar

Pelaku membawa 20 kotak stereofoam berisi benih lobster.

Baca Selengkapnya
Pakar Nilai Denda Impor Beras di Pelabuhan Tanjung Priok & Tanjung Perak Tetap Dibayarkan
Pakar Nilai Denda Impor Beras di Pelabuhan Tanjung Priok & Tanjung Perak Tetap Dibayarkan

Keberadaan 1.600 kontainer berisi beras ilegal dengan demurrage sebesar Rp294,5 miliar yang tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan Tanjung Perak, Sur

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri
Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri

"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo

Baca Selengkapnya
Menko Luhut Bicara Penyelundupan di Jalur Tikus: Saya Juga Pusing Lihat Itu
Menko Luhut Bicara Penyelundupan di Jalur Tikus: Saya Juga Pusing Lihat Itu

Sebelumnya, KPK berencana melakukan penyelidikan dugaan korupsi dalam penyelundupan 5 ton ore nikel dari Indonesia ke Tiongkok.

Baca Selengkapnya
Polisi Kejar-kejaran dengan Kapal Pencuri Ikan Berbendera Vietnam di Laut Natuna Utara, Begini Kronologinya
Polisi Kejar-kejaran dengan Kapal Pencuri Ikan Berbendera Vietnam di Laut Natuna Utara, Begini Kronologinya

Dua KIA berbendera Vietnam dengan nama KG 9324 TS dan 90520 TS akhirnya berhasil diamankan polisi.

Baca Selengkapnya
Kronologi Perompak Sekap 14 ABK di Perbatasan Kalteng-Kalsel, Bawa Kabur Ponsel hingga Uang Tunai
Kronologi Perompak Sekap 14 ABK di Perbatasan Kalteng-Kalsel, Bawa Kabur Ponsel hingga Uang Tunai

Beruntung 14 ABK tugboat dan tongkang Royal 17 selamat usai para kelompok perompak.

Baca Selengkapnya