Selundupkan 5 gading gajah dari Malaysia, 2 warga NTT masuk bui
Merdeka.com - Tim SPORC Brigade Enggang Seksi Wilayah II Samarinda dari Balai Gakkum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPPHLHK) Wilayah Kalimantan, bersama Polres Nunukan, menangkap 2 pemilik gading gajah dari Tawau Malaysia, FLM (47) dan SA (57) asal Nusa Tenggara Timur (NTT), di Pelabuhan Tunon Taka, Nunukan, Kalimantan Utara. Keduanya meringkuk di sel penjara Polres Nunukan.
Dari FLM, yang ditangkap 13 Mei 2017 lalu, petugas menyita 4 potong gading gajah. Sementara dari SA, petugas juga menyita 1 potong gading gajah.
"Barang bukti 5 gading gajah itu kita sita dan amankan di kantor ya (kantor Balai Gakkum LHK Wilayah Kalimantan di Samarinda. Keduanya ini mau bawa gading gajah itu ke NTT," kata Kepala Balai Gakkum LHK Kalimantan, Subhan, dalam keterangan kepada merdeka.com, Kamis (25/5) malam.
-
Apa saja yang disita saat sidak di Rutan KPK? 'Sidak itu berlangsung pada 28 April 2023 dan berdasarkan berita acara ditemukan antara lain empat buah handphone dan uang tunai sejumlah Rp30 Juta. Selanjutnya bahwa empat buah handphone itu dimusnahkan pada tanggal 9 Mei 2023 atas perintah terperiksa,' beber Albertina.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Apa yang ditemukan di gudang itu? Seorang pria yang sedang merenovasi gudang anggurnya di Austria menemukan sisa-sisa mamut dari zaman prasejarah.
-
Kenapa kantor PT Hutama Karya digeledah? Penyidik mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK.
Diterangkan Subhan, penangkapan berawal Sabtu (13/5) siang lalu, petugas Bea Cukai Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, mendeteksi benda dicurigai gading gajah, yang dikemas dalam tanki air atau profil tank.
"Ya, sudah lazim di pelabuhan bahwa antara barang dengan pemiliknya, tidak datang bersamaan karena menggunakan alat angkut yang berbeda. Terutama untuk barang-barang yang datang dari Tawau," jelas Subhan.
"Sore harinya, sekira jam 5 sore, pemilik barang yang kita curigai itu datang dari Tawau. Di hadapan dia (FLM), dilakukan pembongkaran dan memang benar ada 4 gading gajah dalam profil tank itu," tambahnya.
Sebelumnya, masih di hari yang sama, sekitar pukul 11.00 WITA, petugas Bea Cukai juga mendeteksi barang bawaan asal Malaysia milik SA, dalam kemasan kardus. "Karena belum ada pemiliknya saat itu, barang itu diamankan sambil menunggu pemiliknya datang," sebut Subhan
Dua hari kemudian, pemilik barang, SA, akhirnya datang menemui petugas menanyakan barangnya. "Karena dicurigai berisi gading gajah, disaksikan SA, isinya lalu dibongkar. Ada 1 gading gajah," ungkapnya.
Penyidik Kementerian LHK, lanjut Subhan, menjerat FLM dan SA dengan Pasal 40 (2) junto Pasal 21 (2) huruf d UU RI No 05/1990 dengan ancaman pidana penjara maksimal 5 tahun dan denda maksimal Rp 100 juta.
"Kasus ini merupakan kasus yang kedua kalinya terungkap selama kurun waktu 5 bulan terakhir, yang kami tangani. Ada 3 tersangka 3 dan barang bukti 10 potong gading gajah," demikian Subhan.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemburu ini mengaku menyimpan gading gajah di perkebunan kelapa sawit di Desa Padang Sikabu, Kecamatan Woyla, Aceh Barat.
Baca SelengkapnyaPelaku akhirnya bisa ditangkap di atas kapal feri bersama satu pelaku lainnya.
Baca SelengkapnyaMasuknya dua ekor gajah jantan itu telah dipantau petugas BKSDA. Saat ini kawanan gajah liar masuk permukiman di SP 6.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaPetugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu
Baca SelengkapnyaBahkan, MS tinggal di area pendopo yang disediakan kamar mess untuk pegawai.
Baca SelengkapnyaBNN berhasil mengamankan 110 kilogram sabu dari 6 tersangka di dua lokasi berbeda, yakni Aceh dan Kalimantan Barat.
Baca Selengkapnya"Mereka sudah kami berhentikan, saya tidak perlu adanya asas praduga tak bersalah," kata Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni.
Baca SelengkapnyaPetugas sampai melompat ke atas perahu motor, mengambil alih kemudi, dan mengamankan dua pelaku di atas perahu.
Baca SelengkapnyaGudang itu selama ini menjadi tempat penyimpanan alat-alat bangunan milik Ketua Komisi Yudisial (KY) Amzulian Rifai
Baca SelengkapnyaUpaya penyelundupan anak Komodo (Varanus komodoensis) digagalkan petugas di Pelabuhan Labuan Bajo.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca Selengkapnya