Selundupkan cap tikus ke Ternate,ibu rumah tangga dibekuk Polisi
Merdeka.com - Aparat Kepolisian unit Resmob Brimob Polda Maluku Utara (Malut) berhasil menggagalkan upaya penyelundupan minuman keras (miras) ke Kota Ternate.
"Untuk menanggulangi peredaran minuman keras (Miras) tradisional jenis cap tikus, khususnya di kota Ternate, terus dilakukan. Meski demikian, berbagai cara juga dilakukan pemasok barang haram tersebut ke Kota Ternate yang terbaru, unit Resmob Brimob Polda Malut berhasil mengamankan sedikitnya 180 kantong plastik miras jenis cap tikus yang diselundupkan dari Halmahera Utara, melalui kepal penyeberangan ferry," kata Kabid Humas Polda Malut, AKBP Hendri Badar di Ternate, seperti dikutip dari Antara, Senin (15/9).
Menurut dia, informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, temuan ratusan kantong miras jenis cap tikus oleh unit Resmob Brimob di kawasan pelabuhan ferry, bermula dari laporan masyarakat yang menyebut, adanya miras yang dibawa melalui truk lintas jenis Hino berwarna putih dengan nomor polisi DG 5421 A.
-
Di mana tikus ditemukan? Penemuan mencengangkan telah ditemukan di Puna de Atacama, sebuah wilayah tandus yang melintang di antara Chili dan Argentina.
-
Siapa yang membawa 1.000 tikus ke Amerika Serikat? Masalah ini bermula ketika seorang pria mengunjungi tempat tersebut dan menyatakan keinginannya untuk menyerahkan 150 ekor tikus, seperti yang dilaporkan oleh New York Times pada Selasa (3/12/2024).
-
Dimana mumi tikus itu ditemukan? Mereka menemukan mumi tikus itu di puncak tiga gunung berapi Andes setinggi 6.100 meter.
-
Apa yang ditemukan? Tulang manusia yang ditemukan pekerja proyek di sekitar lokasi pembangunan memorial Living Park Rumoh Geudong di Gampong Bilie Aron, Glumpang Tiga, Pidie, beberapa waktu lalu.
-
Apa yang ditemukan di Misis? Penggalian ini telah membawa berbagai temuan menakjubkan, termasuk struktur kota seperti tembok, stadion, karavanserai, dan teater, yang kini menerangi masa lalu kota yang pertama kali dihuni 7.000 tahun lalu.
-
Apa saja yang ditemukan? Dalam makalah yang diterbitkan di jurnal Ilmu Pengetahuan Terbuka Royal Society, sebuah tim yang dipimpin oleh James Barrett dari McDonald Institute for Archaeological Research di Universitas Cambridge, Inggris, melaporkan penanggalan radiokarbon dari 153 temuan yaitu panah, perkakas, ski, kain perca, perlengkapan kuda, dan 'tongkat pengusir' – tiang yang digunakan dalam berburu rusa.
Setelah melakukan pemantauan dan memastikan mobil lintas tersebut membawa miras, unit Resmob langsung mengamankan mobil tersebut.
Unit Resmob menemukan sedikitnya 180 kantong cap tikus yang dikemas dalam kantong plastik 60 kantong ditambah 5 galon ukuran 25 liter, sehingga total miras kurang lebih 180 kantong plastik. Barang bukti miras langsung diamankan di Posko Resmob untuk pengembangan penyidikan.
Dari hasil pemeriksaan terhadap sopir yang membawa miras tersebut, diketahui, miras yang didatangkan dari Halmahera Utara tersebut, milik seorang ibu rumah tangga atas nama Sarlota (39) warga Desa Paca Tobelo Halmahera Utara.
Untuk kepentingan pemeriksaan, barang bukti beserta sopir yang membawa miras tersebut, diserahkan ke Unit Tindak Pidana Ringan (Tipiring) Polres Ternate, untuk ditindaklanjuti. Sebelumnya, pada dua pecan lalu, aparat kepolisian Polda Malut juga berhasil menggagalkan ratusan botol miras yang dimasukkan dalam puluhan karung dari Sulawesi Utara yang akan diselundupkan ke Kota Ternate.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang wanita berinisial ES berupaya menyelundupkan 199 butir pil koplo ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kedungpane kelas I Semarang, Jateng, Selasa (14/11).
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan 256 botol ukuran kecil, dan 32 jerigen berisi 35 liter
Baca SelengkapnyaSebelumnya petugas telah memantau darah tersebut berdasarkan informasi yang telah didapat.
Baca SelengkapnyaSementara dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali.
Baca SelengkapnyaKP mengakui tidak pernah bertemu dengan pemilik sabu atau bandar
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami dari mana tersangka belajar merakit bom.
Baca SelengkapnyaPasutri asal Probolinggo jadi spesialis curanmor dan telah beraksi di 20 tempat berbeda. Modusnya naik motor pelat merah untuk intai motor korban.
Baca SelengkapnyaIrjen Iqbal menyebutkan pihaknya akan terus konsisten dalam pemberantasan penyalahgunaan narkotika.
Baca SelengkapnyaPetugas curiga dengan paket tersebut saat melewati proses x-ray
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial N hendak membesuk suaminya F yang mendekam di Lapas Salemba.
Baca SelengkapnyaTeror yang diterima seperti mengirimkan kotoran dan perkataan kotor.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca Selengkapnya