Selundupkan ganja di dubur, warga Prancis ditangkap
Merdeka.com - Petugas gabungan terdiri dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Badan Nasional Narkotika, Kepolisian dan TNI menangkap seorang pria Warga Negara Prancis membawa narkotika jenis marijuana (ganja) dan hashish di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Jawa Barat.
"Dia (tersangka) ditangkap hari Senin, 21 Maret 2016 oleh petugas gabungan dalam Operasi Bersinar Lodaya berhasil menggagalkan upaya penyelundupan marijuana dan Hashish," kata Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa Barat, Muhammad Purwantoro di Bandung, Rabu (23/3).
Purwantoro memaparkan, penangkapan pelaku inisial CAJMAV (46) ini berdasarkan kecurigaan petugas terhadap perilaku pelaku setibanya di Bandara Husein Sastranegara, Bandung menggunakan pesawat Air Asia.
-
Bagaimana cara sabu diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Bagaimana modus peredaran ganja yang dilakukan 2 mahasiswa? Modus peredaran ganja dilakukan kedua mahasiswa tersebut terbilang baru, yakni dengan mencampurkan dengan cookies atau kue kering.
-
Bagaimana tembakau masuk ke Nusantara? Para penjajah bangsa Eropa membawa benih tembakau pada wilayah yang dijajahnya. Salah satunya adalah kawasan Nusantara. Diduga benih tembakau pertama kali dibawa ke Nusantara oleh bangsa Portugis.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Hasil pemeriksaan terdapat 413,53 gram atau setara kurang lebih 320 mili liter hashish dalam bentuk cairan, kemudian 0,66 gram dan 1,20 gram hashish dalam bentuk pasta dan 10,40 gram marijuana.
"Modusnya dimasukan ke dalam dubur, disembunyikan dalam botol shampo, dan di dalam lipatan celana panjang," beber Purwantoro.
Pelaku berangkat dari Kamboja dengan rute Kuala Lumpur, Malaysia, lalu masuk ke Indonesia melalui Bandara Husein Sastrangera, Bandung.
Dua bandara di luar negeri itu tidak mendeteksi adanya narkotika yang dibawa pelaku, tetapi di Bandung berhasil terdeteksi oleh petugas.
"Pada saat kedatangannya di bandara, dari hasil wawancara singkat terlihat gelisah, dan tidak fokus sehingga petugas menaruh kecurigaan, lalu pemeriksaan mendalam," terang Purwantoro.
Menurutnya, jenis marijuana dan hasish dengan memasukan ke dalam kemasan botol sampo merupakan modus baru yang terungkap oleh jajarannya.
"Dimasukan ke dalam botol sampo kelihatan cairan, betul-betul mirip sampo, ini variasi atau modus baru," terangnya.
Hashish yang dimasukan ke dalam botol sampo itu, masih kata Purwantoro, merupakan saripati marijuana yang lebih berbahaya jika disalahgunakan oleh manusia. Cairan itu kepekatannya mirip sekali dengan sampo, sehingga sepintas tidak mencurigai cairan itu adalah narkotika.
"Akan mengira sampo biasa, ternyata itu bentuk narkoba dalam bentuk cair," kata dia dikutip dari Antara.
Dari pengakuan pelaku, rencananya hendak pergi ke Bali, kemudian ke Lombok, tetapi berhasil digagalkan di Bandung.
Akibat perbuatannya, pelaku terancam Pasal 111 ayat 1 Undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman kurungan maksimal 12 tahun penjara, dan denda paling banyak Rp 8 miliar. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua WNA diamankan dalam kasus penyelundupan kokain cair ini.
Baca SelengkapnyaDirtipid Narkoba Bareskrim Brigjen Mukti Juharsa mengungkap modus baru penyelundup narkoba di wilayah Kalimatan Utara.
Baca Selengkapnya"Tapi yang keluar hanya plastiknya saja, sabunya sudah habis karena plastiknya koyak (sobek) saat dikunyah," ujar Kapolsek Lubuk Batu Jaya Ipda Ripal
Baca SelengkapnyaAdapun barang bukti puluhan kilogram ganja ini diketahui dikirim dari Aceh dengan tujuan Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaPelaku memanfaatkan momen lebaran karena berupaya menyamar sebagai pemudik untuk mengelabui polisi.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaTerungkapnya kasus ini merupakan hasil kerja sama atau joint investigation yang dilakukan bersama dengan Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca SelengkapnyaUntuk mengelabui petugas, pengirim menyimpan sabu dan ekstasi di bawah kandang ayam.
Baca Selengkapnya2 Mahasiswa di Sulawesi Selatan Edarkan Ganja, Modus Dicampur Kue Kering
Baca SelengkapnyaBarang ilegal itu diselipkan di dinding mobil seperti modus penyelundupan narkoba
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan satu kilogram lebih ganja kering yang disembunyikan di dekat pohon.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini pihaknya masih terus mengembangkan terkait aktor intelektual yang mengirimkan paket haram tersebut.
Baca Selengkapnya