Selundupkan sabu dan ekstasi di ban serep, 9 WNI diringkus BNN
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengamankan 54,2 gram narkotika jenis sabu dan 40.894 butir ekstasi dari jaringan sindikat narkoba Internasional. Barang haram tersebut diselipkan dalam ban mobil cadangan.
"Ada 9 orang tersangka warga negara Indonesia yang kita tangkap disejumlah tempat berbeda secara serempak pada tanggal 8 Mei 2016. Mereka itu adalah DV (41), DEN (43), RO (35), SYAH (43), RIKA (29), MA (58), RID (36), HAS(37), AD(34)," kata Kepala BNN Budi Waseso di kantornya, Jumat (13/5).
Pengungkapan kasus ini berawal dari informasi adanya pengiriman narkoba jenis sabu dan ekstasi dari Malaysia melalui Tembilahan lalu ke Pekan Baru, Jambi, Palembang, Lampung. Narkoba tersebut rencananya akan dibawa ke Jakarta.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Bagaimana WN Malaysia mengendalikan pabrik narkoba? WN Malaysia itu memandu para pekerja membuat narkoba hanya lewat video conference.
-
Siapa saja yang terlibat dalam memerangi narkoba? Selain itu, Hari Anti Narkotika Internasional mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, lembaga non-pemerintah, hingga individu, untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
"Dari informasi ini, kita melakukan penyelidikan yang intensif. Akhirnya kami bisa menangkap 9 tersangka tersebut. Adapun 9 dari tersangka ini, delapan orang berperan sebagai kurir, dan satu tersangka lainnya (MA) sebagai koordinator kurir," kata dia.
Sembilan tersangka ditangkap di tempat berbeda. SYAH dan RIKA merupakan suami istri. Mereka ditangkap di sebuah SPBU yang berada tidak jauh dari pelabuhan Merak. Dari kedua pelaku ini petugas menyita sabu seberat 10.577,9 gram.
Sementara tersangka DV, DEN dan RO ditangkap di atas kapal Mufida di Pelabuhan Merak. Dua tersangka lainnya yakni MA dan RID ditangkap di Hotel Novotel Gajah Mada. Sementara HAS ditangkap di terminal 1C bandara Soekarno Hatta. Sedangkan AD ini petugas melakukan controlled delivery.
Selain barang bukti sabu dan ekstasi, polisi juga mengamankan mobil merek Fortuner dan Pajero. "Mobilnya masih tahap penyelidikan kami. Sementara kita amankan karena kita temukan bukti narkobanya," ujarnya.
Sembilan tersangka yang ditangkap masih berhubungan dengan jaringan yang diringkus BNN di Cakung beberapa waktu lalu. Pelaku yang ditangkap di Cakung ditembak di bagian kaki. Selama perawatan di RS Polri kondisi tersangka menurun dan akhirnya meninggal dunia.
Pengakuan tersangka MA, dia telah melakukan aksinya sudah sebanyak tiga kali. "Saya sudah melakukan hal ini tiga kali. Saya minta maaf kepada Presiden, masyarakat, Kepala BNN atas perbuatan ini saya menyesali ini," ujar MA.
Sembilan tersangka diganjar pasal 114 ayat (2) Juncto pasal 132 ayat (1) dan atau pasal 112 ayat (2) juncto pasal 132 ayat (1) Undang-undang RI No 35 Tahun 2009 tentang narkotika. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Narkotika yang dimusnakan hasil penangkapan di Kalimantan Barat dan DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, Bareskrim Polri berhasil mengungkap 3 jaringan narkoba internasional dan menangkap 136 orang tersangka melalui joint operation.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jenis sabu jaringan lapas di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaBNN mengingatkan masyarakat untuk waspada dengan tawaran bekerja ilegal di luar negeri agar tidak terjebak sindikat narkoba internasional
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.897,09 gram dan 5.934 butir pil ekstasi dimusnahkan di Aula BNNP Sumbar, Jumat (21/7). Narkotika itu diblender lalu dibuang ke dalam kloset.
Baca SelengkapnyaRazia di tempat hiburan malam kian digalakkan karena di situlah peredaran barang-barang terlarang bersarang.
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu, ganja, ekstasi dan kokain disita polisi dari pengungkapan kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaPolisi menyita sejumlah barang bukti antara lain 1,12 ton ganja, lebih dari 1 ton sabu, 2,5 kg kokain, hingga ratusan ribu butir ekstasi dan obat terlarang.
Baca SelengkapnyaEmpat pelaku mengedarkan narkoba jenis sabu ratusan kilogram dan puluhan butir ektasi ditangkap.
Baca SelengkapnyaAda enam orang ditangkap membawa narkotika dalam jumlah jumbo ini.
Baca SelengkapnyaAsep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.
Baca Selengkapnya