Selundupkan sabu di perlengkapan mandi narapidana, kernet angkot ditangkap
Merdeka.com - Sipir Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III B Kota Langsa menggagalkan upaya penyelundupan sabu ke dalam Lapas, Senin (21/5) sekira pukul 15.00 WIB.
Sabu yang hendak diselundupkan ke dalam Lapas diantar pelaku berinisial AM (27), warga Kota Langsa. AM yang sehari-hari bekerja sebagai kernet mobil angkutan umum di Langsa hendak menyelundupkan 27.13 gram sabu dalam 5 paket untuk rekannya di dalam lapas.
Petugas Lapas langsung menghubungi pihak kepolisian, karena ada pengunjung yang berupaya untuk memasukkan sabu ke Lapas. Personel Unit Reskrim Polsek Langsa Timur langsung merespon dan membekuk pelaku di lokasi.
-
Bagaimana cara sabu diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Dimana sabu itu dikirim? Kemudian, polisi menelusuri alamat pengiriman sabu yang dikirim lewat gudang kargo Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Ternyata, paket sabu itu tujuannya ke kantor J&T Masamba yang beralamat di Jalan Lapapa Kelurahan Bone Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Di mana sabu ditemukan? “Jadi pada tanggal 5 Agustus anggota berhasil mengamankan salah satu tersangka yang menyimpan sabu di plafon sekolah dasar di Kota Jambi.“
-
Siapa yang menyimpan sabu di plafon SD? Tersangka HE yang menyimpan sabu-sabu di plafon SD bukanlah penjaga sekolah, melainkan warga sekitar lingkungan sekolah.
"Tersangka ditangkap saat berkunjung ke Lapas dengan membawa paket sabu," kata Dir Resnarkoba Polda Aceh, Kombes Pol Agus Sarjito, Rabu (22/5) via telepon genggamnya.
AM mengaku mengambil barang haram itu di Simpang Empat Pauh yang diantar oleh mobil L300. Polisi melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk membongkar jaringannya.
Agus menjelaskan, pelaku mengambil paket tersebut atas permintaan temannya berinisial PN yang sedang mendekam di Lapas Kelas III B Langsa.
Untuk mengelabui petugas, AM memasukkan sabu ke dalam alat-alat mandi. Seperti botol shampo dan sabun mandi cair. Seolah-olah AM hendak mengantarkan peralatan mandi untuk pemesan sabu yang ada dalam Lapas.
"Tersangka dan seluruh barang bukti masih diamankan di Mapolsek Langsa Timur untuk proses penyidikan lebih lanjut," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengungkap jalur penyelundupan 45 Kg sabu dari kurir yang ditangkap di RS Fatmawati
Baca SelengkapnyaTerungkapnya kasus ini merupakan hasil kerja sama atau joint investigation yang dilakukan bersama dengan Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca SelengkapnyaDonald mengungkap narkoba sabu seberat 45 kilogram dengan nilai sebesar Rp45 miliar
Baca SelengkapnyaSebelumnya petugas telah memantau darah tersebut berdasarkan informasi yang telah didapat.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial N hendak membesuk suaminya F yang mendekam di Lapas Salemba.
Baca SelengkapnyaHasil tes urine menunjukkan sang ustaz positif metamfetamin.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaDisebutkan Donald, kalau AS dengan orang yang menyimpan mobil berisi narkoba di halaman parkir RS Fatmawati tidak saling mengenal.
Baca SelengkapnyaPelaku mengakui bahwa ia merupakan kurir dan sabu tersebut milik seorang pria berinisial AB.
Baca SelengkapnyaDua WNA diamankan dalam kasus penyelundupan kokain cair ini.
Baca SelengkapnyaTanpa menaruh rasa curiga, Saipul Jamil yang akrab disapa Bang Ipul itu pun mengiyakan.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan narkoba tersebut masuk melalui jalur laut Aceh
Baca Selengkapnya