Seluruh Kecamatan di Karangasem Bali Terdampak Gempa, Ini Data Kerusakan Bangunan

Merdeka.com - Seluruh kecamatan di Kabupaten Karangasem, Bali, terdampak gempa. Selain itu jumlah kerusakan bangunan juga terus bertambah. Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karangasem Putu Eka Putra Tirtana mengatakan, delapan kecamatan dan 32 desa terdampak gempa.

"Terkait gempa hari ini, masih ada satu laporan dari Kecamatan Sidemen. Jadi dampaknya semua kecamatan atau delapan kecamatan terdampak di Kabupaten Karangasem," kata Eka Putra saat dihubungi, Jumat (16/12) malam.

Dari data yang didapat, kerusakan bangunan meliputi 177 rumah, 16 pura pribadi, 9 rumah warga rusak sedang, 8 pura umum rusak sedang dan yang rusak ringan ada 7.

Kemudian untuk bangunan fasilitas umum ada 4 yang rusak ringan, bangunan instansi pemerintah ada 4 yang rusak ringan dan yang rusak sedang ada 3. Lalu untuk bangunan sekolah ada 3 yang rusak sedang, dan pura pribadi ada 2 rusak sedang, dapur 1 rusak ringan, Pura pribadi 1 rusak berat dan kamar mandi 1 rusak ringan. Sementara, total kerusakan bangunan 176.

Selanjutnya, untuk kendaraan sepeda motor yang rusak akibat gempa ada 3 unit dan total seluruh kerugian sementara ditaksir Rp1.149.600.000. Selain itu, untuk korban ringan juga bertambah dan total ada delapan orang mengalami luka ringan.

"Kami saja baru koordinasi dengan Dinas Kesehatan laporan dari Puskesmas memang ada tambahan lagi 4 yang ditemukan, tetapi luka ringan dan totalnya 8 orang luka ringan," imbuhnya.

Warga masih mengalami trauma dan memilih tidur di luar rumah. Hal ini lantaran masih adanya gempa susulan. Tetapi aktivitas perekonomian di Karangasem sudah berjalan normal.

"Kalau kegiatan perekonomian rata-rata masih biasa berjalan normal. Kalau masyarakat sampai tadi malam masih ada yang di luar tidurnya. Iya masih trauma khawatir gempa susulan. Kalau perekonomian tidak terganggu," ujarnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat ada 108 gempa susulan sejak awal gempa yang terjadi pada Selasa (13/12) hingga Jumat (16/12), dengan kekuatan magnitudo terbesar 4.6 dan terkecil 1.6 magnitudo.