Seluruh Korban Pabrik Korek Gas di Langkat Teridentifikasi
Merdeka.com - Seluruh 30 korban kebakaran lokasi perakitan mancis atau korek gas di Langkat, Sumut, Jumat (21/6), telah teridentifikasi. Sebanyak 23 jenazah terakhir diidentifikasi hingga Senin (24/6) dini hari.
"Seluruh jenazah korban sudah teridentifikasi dan kita serahkan kepada keluarga," ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmadja.
Tatan menyampaikan belasungkawa mendalam atas musibah itu. Dia berharap keluarga korban tabah.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Siapa yang menyerahkan bantuan untuk korban di Sumatera Selatan? Usai pelaksanaan upacara, Pj Gubernur Bahtiar bersama Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santosa, menyerahkan bantuan untuk korban bencana sosial.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
Setelah diidentifikasi dan dimasukkan ke dalam peti, jenazah diserahkan kepada keluarga yang sudah menunggu di RS Bhayangkara Medan. Sebelum penyerahan itu, mereka melaksanakan salat jenazah di lokasi itu.
"Kita salat jenazah di sini untuk mempersingkat waktu. Setelah ini akan langsung dimakamkan di TPU Sambirejo. Makam sudah disiapkan," ujar Supriadi, salah seorang kerabat korban.
Berikut nama nama 23 jenazah terakhir yang diidentifikasi, yakni: Gusliana (31), Sami Asih (39), Sri Ramadhani (24), Yuli Fitriani (36), Hairani (22), Alpia (19), Rita Susanti (29), Wiwik Herawati (23), Priskawati Tindaon (21), Siamini Tindaon (17), Sri Wahyuni (28), Yunita Sari (31), Mia Sahfitri (21), Ayu Agustiana (23), Sawitri (38), Nurhayati (44), Kiki Indah Rahayu, (20), Marlia (36), Siti Khadijah (35), Desi Setiani Br Sembiring (26), Rezki Maharari (21), Santa Bina Br Sembiring (18), dan Rismayani (34).
Sebelumnya 7 jenazah telah lebih dulu teridentifikasi, Sabtu (22/6), dan telah dimakamkan. Ketujuhnya yakni: Syifa Oktaviani (9), Rina (15), Sahmayanti (22), Vinkza Parisyah (10), Runisa Syaqilla (2), Bisma Syahputra (3), dan Zuan Ramadhan (6).
Seperti diketahui, kebakaran terjadi di rumah yang menjadi lokasi perakitan mancis atau korek gas di Jalan Tengku Amir Hamzah, Dusun IV Desa Sambirejp, Kecamatan Binjai, Langkat, Sumut, Jumat (21/6) siang.
Sebanyak 30 orang tewas mengenaskan dalam peristiwa ini. Enam di antara korban adalah anak-anak, sisanya perempuan pekerja di pabrik itu. Seluruh korban terkurung di dalam bangunan yang terbakar. Tubuh mereka hangus dan sulit dikenali.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT Jati Perkasa Nusantara (JPN) menyampaikan duka cita atas meninggalnya sejumlah pegawai dalam kebakaran pabrik mereka di Medan Satria, Bekasi.
Baca SelengkapnyaSaat ini, RSUD Karawang sedang melakukan Postmortem dan Antemortem untuk kebutuhan identifikasi dari korban kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaRS Polri menerima 12 kantong jenazah korban kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaKorban erupsi Gunung Marapi ada yang merupakan warga Jambi dan Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaRS Polri Kramatjati mengidentifikasi delapan orang korban jiwa kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara di Bekasi.
Baca SelengkapnyaKeenam jenazah ini dalam keadaan mengenaskan karena sudah membusuk, bahkan dua di antaranya dibakar KKB.
Baca SelengkapnyaKondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen
Baca SelengkapnyaPada pukul 04.25 Wib, jenazah atas nama Suwanda (55) telah diserahkan kepada keluarganya.
Baca SelengkapnyaKorban SAM Air teridentifikasi dengan menggunakan data primer atau hasil DNA berupa data medis.
Baca SelengkapnyaKondisi para korban saat dievakuasi sangat mengenaskan. Mereka tinggal menyisakan kerangka saja.
Baca SelengkapnyaDari total 12 jenazah, tujuh di antaranya laki-laki dan 5 perempuan.
Baca SelengkapnyaPihak RS Polri akan mempersiapkan jika mau dibawa ke kediaman masing-masing.
Baca Selengkapnya