Seluruh Korban Perahu Tenggelam di Waduk Kedung Ombo Ditemukan
Merdeka.com - Tim SAR gabungan menemukan seluruh korban perahu wisata yang terbalik dan tenggelam di Waduk Kedung Ombo pada sabtu (15/5) lalu. Dua korban terakhir bernama Jalal (1,5) dan Niken Safitri (8). Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya mengatakan korban atas nama Niken ditemukan pada Senin (17/5) sekitar pukul 05.00 WIB
"Korban terakhir atas nama Niken Safitri umur 8 tahun berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan pada pukul 05.00 WIB tak jauh dari LKP, sekitar 15 meteran," ujar Nur Yahya.
Menurut Yahya, korban ditemukan mengambang oleh tim SAR gabungan yang sedang berada di warung apung lokasi tujuan para korban sebelumnya.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
"Tim yang sedang standby di warung apung melihat ada benda mengapung di sekitar warung apung. Setelah diamati ternyata itu jenazah dari Niken. Akhirnya jenazah bocah tersebut dievakuasi dan dibawa ke RS Waras Wiris Boyolali,” jelas lanjut Yahya.
Satu korban lainnya bernama Jalal (1,5) dikatakannya, berhasil ditemukan tim SAR gabungan tak jauh dari lokasi tenggelamnya perahu, atau kurang lebih 15 meter.
"Jadi sekitar pukul 21.00 WIB tim yang sedang istirahat di sekitar lokasi waduk melihat ada benda yang terapung. Setelah diterangi ternyata itu jenazah balita yang diduga Jalal,” ujar Nur Yahya.
Tim pun segera menuju ke lokasi dengan perahu karet dan segera mengevakuasi jenazah balita asal Desa Pilangrojo, Kecamatan Juwangi, Boyolali itu.
"Korban juga dibawa ke rumah sakit Waras Wiris Boyolali untuk dilakukan visum" terangnya.
Dengan ditemukannya Niken dan Jalal, maka seluruh korban telah berhasil ditemukan dan operasi SAR kecelakaan perahu wisata waduk kedung ombo resmi ditutup.
"Pagi ini operasi SAR resmi kami tutup dan kami ucapkan banyak terimakasih kepada seluruh pihak yang turut serta dalam operasi SAR ini" pungkas Yahya.
Berikut nama 9 korban yang berhasil ditemukan :
1. Tituk Mulyani, asal Dusun Mendalan Desa Mojoagung Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan.
2. Tri Iriana (27), asal Dukuh Pilangrojo Kecamatan Juwangi, Boyolali.
3. Siti Mukaromah (24), asal Dukuh Nglarangan, Desa Ketro, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan.
4. Zamzam (8), asal Dukuh Pilangrojo Kecamatan Juwangi, Boyolali.
5. Najwa Kaira Wilda (6) asal Dukuh Nglarangan, Desa Ketro, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan.
6. Ace Jalil Rosyid (4) asal Dukuh Pilangrojo Kecamatan Juwangi, Boyolali.
7. Destri, asal Dukuh.Karangmanis Kecamatan Juwangi, Boyolali.
8. Jalal, asal Desa Pilangrojo, Kecamatan Juwangi, Boyolal9. Niken Safitri (8), alamat Nglarangan Desa Ketro Kecamatan Karangrayung, Grobogan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua perahu bermuatan penumpang 14 orang tertimpa rumah kontainer di area PHE WMO (Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore), Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaPencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaTujuh orang ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengambang di aliran Kali Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (22/9).
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam belum diketahui. Satu penumpang yang hilang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan adalah warga yang akan menyeberang dari Lanto menuju ke desa mereka usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaSeratusan imigran etnis Rohingya tersebut dalam pelayaran menuju Australia.
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan menyeberang usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca Selengkapnya