Seluruh Sekolah di Mukomuko Terapkan Pembelajaran Tatap Muka
Merdeka.com - Seluruh sekolah di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu telah menggelar pembelajaran tatap muka sejak beberapa pekan belakang. Termasuk mid semester sepekan lalu diadakan tatap muka.
"Semua sekolah belajar tatap muka, termasuk kegiatan mid semester seminggu yang lalu diadakan secara tatap muka," kata Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko Darsono di Mukomuko, seperti dikutip Antara, Kamis (8/4).
Sebanyak 134 sekolah dasar (SD) dan 47 sekolah menengah pertama (SMP) yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini yang mengadakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka.
-
Dimana sekolah itu berada? Peristiwa itu terjadi di Sekolah Al-Awda di Abasan al-kabira, bagian selatan Jalur Gaza dekat Khan Younis.
-
Dimana anak-anak bisa belajar? Aktivitas seperti berjalan-jalan di alam, memasak bersama, atau mengunjungi taman atau kebun binatang memberi anak-anak kesempatan untuk bertanya dan belajar.
-
Apa yang siswa SMP itu lakukan? 'Korban langsung melompat ke luar jendela, saat melompat korban sempat tersangkut di genteng lantai 2 Gedung SMPN 73, kkemudian jatuh ke lantai 1,' sambungnya.
-
Apa yang anak-anak pelajari di sekolah dasar? Ya, biasanya anak-anak akan mulai belajar Bahasa Inggris dengan menghafalkan kosa kata terlebih dahulu.
-
Siapa yang mengunjungi sekolah dan pesantren di Kalimantan Selatan? Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor kembali melanjutkan perjalanan Turdes, kini dirinya menyambangi sekolah hingga pesantren.
-
Kenapa siswa di SDN Ambon belajar di lantai? Tidak ada bangku membuat para siswa harus duduk di lantai dan menunduk saat menulis materi pelajaran.
Ia mengatakan, termasuk pelaksanaan ujian akhir semester tahun ini tetap mengacu pada pola kegiatan rutinitas yang biasa dilaksanakan di setiap sekolah daerah ini, yakni secara tatap muka.
"Karena ujian akhir semester lebih sedikit waktunya, sehingga siswa juga memiliki waktu yang lebih singkat berada di sekolah untuk melakukan berbagai aktivitas yang dapat kerumunan," ujarnya pula.
Ia menyatakan, meskipun semua sekolah daerah ini mengadakan pembelajaran secara tatap muka tetapi mereka tetap mengikuti protokol kesehatan guna mencegah penularan dan penyebaran Covid-19.
Ia mengatakan, semua sekolah di daerah ini mengetahui konsekuensi mengadakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka, yakni membatasi waktu belajar mengajar secara tatap muka, menyediakan fasilitas penunjang seperti tempat cuci tangan dan sabun.
Sementara itu, sejumlah sekolah dasar dan sekolah menengah pertama sebelumnya melaksanakan kegiatan belajar tatap secara daring karena ada guru atau keluarganya yang dinyatakan positif Covid-19.
Selain itu, ada sekolah daerah ini sebelumnya yang belum siap mengadakan pembelajaran tatap muka karena belum menyiapkan berbagai alat untuk protokol kesehatan untuk pencegahan penularan virus corona seperti alat pemeriksa suhu tubuh, tempat cuci tangan dan sabun dan masker untuk siswanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tanggal 4-7 wilayah-wilayah yang yang bersinggungan ke tempat untuk venue dan penginapan KTT ASEAN itu PJJ total 100 persen di 9 kecamatan.
Baca SelengkapnyaSejumlah sekolah di Kabupaten Demak menerapkan pembelajaran secara daring atau online.
Baca SelengkapnyaNantinya, venue KTT ASEAN difokuskan di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya50 siswa jenjang Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Kabupaten Kutai Timur mengikuti Pendidikan Wawasan Kebangsaan.
Baca SelengkapnyaPembelajaran daring tersebut, bertujuan agar mengurai kepadatan lalu lintas
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaBeberapa sekolah kekurangan siswa. Namun kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.
Baca SelengkapnyaMendikdasmen Abdul Mu'ti memperkenalkan metode belajar matematika untuk siswa PAUD
Baca SelengkapnyaKegiatan belajar mengajar (KBM) tanpa meja kursi di sekolah itu sudah berlangsung lebih dari dua tahun.
Baca SelengkapnyaKadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca Selengkapnya