Seluruh Setukpa Polri Positif Covid-19 di Kupang Dinyatakan Sembuh

Merdeka.com - Kabar gembira datang dari Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang, Nusa Tenggara Timur. Setelah menjalani perawatan intensif, 10 calon perwira Polri yang dinyatakan positif covid-19 akhirnya dipulangkan karena telah sembuh. Mereka dibolehkan pulang setelah tes swab terakhir menunjukkan hasil negatif.

Para siswa Setukpa Polri angkatan 49 tahun 2020 ini secara bertahap sudah dipulangkan ke SPN Polda Nusa Tenggara Timur, sejak beberapa waktu lalu.

Terakhir, Jumat (5/6), pihak rumah sakit Bhayangkara Titus Uly kembali memulangkan dua orang pasien yang telah sembuh. Keduanya yakni, Masdnri Pol Sedeh (36) dan Yefri S. Apmalo (38).

Sementara dua pasien lainnya antara lain, Muhammad Aris, (38) dan Januardhana Rambi (37) baru akan dipulangkan pada Senin (8/6) mendatang.

Dari 10 calon perwira yang sembuh covid-19 ini, Yosef Fredik S Sala Mali (34) merupakan pasien pertama yang sembuh dan telah dipulangkan. Disusul Rocky M Blegur (35), I Wayan Suyasa (41), Yeremia Benny Bistolen (34) dan Imanuel Maure (34). Satu pekan kemudian giliran Sam Ihim (38) juga sembuh dari covid-19.

"10 pasien positif covid-19 klaster Sukabumi yang juga anggota Polri dan dirawat di rumah sakit Bhayangkara semua sudah sembuh dan ini hal luar biasa," kata Kapolda Nusa Tenggara Timur, Irjen Pol Hamidin, Jumat (5/6).

Menurut Hamidin, kesembuhan seluruh pasien covid-19 di rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang, karena disiplin dan taat terhadap protokol kesehatan.

"Setiap pagi pasien berjemur, olahraga, ditambah asupan gizi dan vitamin, pelayanan terbaik dari tim medis serta pasien taat pada pola isolasi mandiri," ungkap Hamidin.

Kapolda Nusa Tenggara Timur juga mengaku lega, setelah 10 anggotanya dinyatakan negatif covid-19. Pasca sembuh, ke-10 pasien sembuh covid-19 ini dikembalikan ke SPN Polda Nusa Tenggara Timur, untuk menjalani pendidikan jarak jauh sekolah perwira Polri.

Sebagian dari pasien sembuh covid-19 ini sudah melakukan donor plasma melalui darah untuk membantu pasien lain yang sementara dirawat.