Selvi Ananda Ingatkan Pentingnya Konsultasi Pranikah untuk Tekan Angka Stunting
Merdeka.com - Ketua Tim Penggerak PKK Kota Solo, Selvi Ananda menghadiri acara pembinaan dan pelatihan UPPKA Kampung KB Percontohan (COE) Pucangsawit, Kecamatan Jebres, bertempat di Taman Cerdas Kelurahan Pucangsawit, Kamis (26/5).
Istri Wali Kota Gibran Rakabuming RAka itu didampingi perwakilan Kepala BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Farida serta Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Solo, Purwanti.
Selvi menyerahkan ATTG (Alat Teknologi Tepat Guna) kepada Kepala Dinas PP dan KB Solo bantuan dari BKKBN dan hibah ristekdikti dari Universitas Aisyiyah Solo. Bantuan berupa peralatan elektronik dan perlengkapan dapur diharapkan dapat memberikan manfaat dalam usaha meningkatkan pendapatan keluarga akseptor.
-
Mengapa Kemenkominfo berfokus pada pernikahan dini dalam pencegahan stunting? Salah satu faktor penyebab stunting adalah menikah di usia muda atau menikah dini. Hal ini karena ibu yang hamil di usia terlalu muda belum siap secara fisik dan mental sehingga bayi berisiko besar lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR) dan terkena stunting.
-
Bagaimana cara Kemenkominfo dorong pelajar cegah stunting? Genbestival diisi dengan pertunjukkan seni, informasi edukatif dengan harapan pesan-pesan pencegahan stunting disampaikan dengan cara yang santai dan menyenangkan, sehingga lebih mudah dipahami oleh para pelajar.
-
Apa yang Kemenkominfo dorong pelajar lakukan untuk cegah stunting? Beberapa aksi yang bisa dilakukan adalah mengonsumsi makanan bergizi, menjalani diet sehat, rajin berolahraga, menjaga kebersihan diri, serta mengonsumsi rutin Tablet Tambah Darah (TTD).
-
Kenapa Kemenkominfo dorong pelajar SMA cegah stunting? Kemenkominfo mendorong pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk melakukan aksi pencegahan stunting. Beberapa aksi yang bisa dilakukan adalah mengonsumsi makanan bergizi, menjalani diet sehat, rajin berolahraga, menjaga kebersihan diri, serta mengonsumsi rutin Tablet Tambah Darah (TTD).
-
Siapa yang diajak Kemenkominfo untuk cegah stunting? Hal ini dikarenakan merekalah yang akan menjadi calon orang tua di masa depan.
-
Siapa yang mengkampanyekan pencegahan stunting? Menurut Marroli, pola asuh yang baik kepada anak dapat dilakukan seperti dengan memberi kasih sayang. Ia menambahkan, pemerintah saat ini gencar mengkampanyekan pencegahan stunting guna menghadapi bonus demografi, yaitu masa di mana penduduk usia produktif akan lebih besar dibanding usia nonproduktif.
Selvi juga menyampaikan pesan untuk terus memberdayakan kegiatan yang ada guna meningkatkan ekonomi di tengah pandemi.
"Saya berharap kegiatan seperti ini bisa terus di uri-uri (dilestarikan) dijamin keberlangsungannya. Sudah ada bantuan fasilitas yang saya harap dapat dimanfaatkan dengan baik untuk setidaknya menambah pemasukan dan mulai memulihkan ekonomi dikala pandemi" ujar Selvi.
Selain itu, mantan Putri Soko itu juga mengingatkan terkait bahaya stunting pada balita. Ia juga menekankan perlunya upaya menekan angka stunting di Kota Solo, Di antaranya dengan memberikan sosialisasi berupa pendidikan pranikah di kalangan remaja.
"Kita harus memberikan edukasi kepada para remaja, berupa pendidikan pranikah. Kita ingatkan setiap calon untuk mempersiapkan fisik dan mental untuk dapat meminimalisir stunting sedari dini," tandasnya.
Kepala Dinas PP dan KB mengurai, saat ini terdapat 75 UPPKA yang tersebar di 54 kelurahan. Pada setiap UPKAA, lanjut dia, memiliki spesifikasi masing-masing. UPPKA Pucangsawit sendiri berawal dari usaha pembuatan lambang garuda dan saat ini jenis usaha yang dijalankan sudah bertambah dan beragam.
"Dengan adanya pelatihan dan pembinaan ini, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas keterampilan para ibu rumah tangga,” pungkas dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BKKBN menggenjot capaian target di tahun 2024. Salah satunya soal stunting
Baca SelengkapnyaDitegaskan Menkes Budi, penyediaan alat kontrasepsi ini bukan untuk pelajar, namun untuk orang menikah di usia sekolah
Baca SelengkapnyaPemkot Surabaya minta anak muda pilih pasangan hidup yang tepat dan tidak buru-buru menikah sebagai upaya cegah stunting. Simak penjelasan lengkapnya.
Baca SelengkapnyaIbu yang hamil di usia terlalu muda belum siap secara fisik dan mental sehingga bayi berisiko stunting.
Baca SelengkapnyaStunting menjadi salah satu masalah besar pemerintah. Presiden Jokowi menargetkan kasus stunting turun di angka 14 persen pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaAcara yang dihadiri sebanyak 250 calon pengantin dari berbagai wilayah ini bertujuan memberikan pembekalan komprehensif terkait kehidupan pernikahan.
Baca SelengkapnyaSurvei Status Gizi Indonesia (SSGI) dari Kementerian Kesehatan, angka stunting di Indonesia turun dari 24,4 persen di tahun 2021 menjadi 21,6 persen di 2022.
Baca SelengkapnyaPramono melanjutkan aksi-aksi yang harus dilakukan Pemprov DKI Jakarta yaitu harus menyediakan tempat penitipan anak (daycare), ruang laktasi, dan posyandu.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Pemkot Solo mampu menurunkan kasus stunting dari angka 700 dan saat ini menjadi sekitar 300 kasus.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, dua isu ini menjadi problematika yang sering didiskusikan, karena sering muncul kasusnya di masyarakat.
Baca SelengkapnyaForum diskusi Genbest Talk dilakukan di Lombok Utara dikarenakan kabupaten ini memiliki angka prevalensi stunting yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaPanelis bertanya kepada Cawagub Ade Sumardi tentang cara menurunkan prevalensi anak stunting dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Banten.
Baca Selengkapnya