Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selvi Ananda Ingatkan Pentingnya Konsultasi Pranikah untuk Tekan Angka Stunting

Selvi Ananda Ingatkan Pentingnya Konsultasi Pranikah untuk Tekan Angka Stunting Ketua Tim Penggerak PKK Kota Solo, Selvi Ananda. ©2021 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Ketua Tim Penggerak PKK Kota Solo, Selvi Ananda menghadiri acara pembinaan dan pelatihan UPPKA Kampung KB Percontohan (COE) Pucangsawit, Kecamatan Jebres, bertempat di Taman Cerdas Kelurahan Pucangsawit, Kamis (26/5).

Istri Wali Kota Gibran Rakabuming RAka itu didampingi perwakilan Kepala BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Farida serta Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Solo, Purwanti.

Selvi menyerahkan ATTG (Alat Teknologi Tepat Guna) kepada Kepala Dinas PP dan KB Solo bantuan dari BKKBN dan hibah ristekdikti dari Universitas Aisyiyah Solo. Bantuan berupa peralatan elektronik dan perlengkapan dapur diharapkan dapat memberikan manfaat dalam usaha meningkatkan pendapatan keluarga akseptor.

Orang lain juga bertanya?
ketua tim penggerak pkk kota solo selvi ananda©2021 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Selvi juga menyampaikan pesan untuk terus memberdayakan kegiatan yang ada guna meningkatkan ekonomi di tengah pandemi.

"Saya berharap kegiatan seperti ini bisa terus di uri-uri (dilestarikan) dijamin keberlangsungannya. Sudah ada bantuan fasilitas yang saya harap dapat dimanfaatkan dengan baik untuk setidaknya menambah pemasukan dan mulai memulihkan ekonomi dikala pandemi" ujar Selvi.

Selain itu, mantan Putri Soko itu juga mengingatkan terkait bahaya stunting pada balita. Ia juga menekankan perlunya upaya menekan angka stunting di Kota Solo, Di antaranya dengan memberikan sosialisasi berupa pendidikan pranikah di kalangan remaja.

"Kita harus memberikan edukasi kepada para remaja, berupa pendidikan pranikah. Kita ingatkan setiap calon untuk mempersiapkan fisik dan mental untuk dapat meminimalisir stunting sedari dini," tandasnya.

Kepala Dinas PP dan KB mengurai, saat ini terdapat 75 UPPKA yang tersebar di 54 kelurahan. Pada setiap UPKAA, lanjut dia, memiliki spesifikasi masing-masing. UPPKA Pucangsawit sendiri berawal dari usaha pembuatan lambang garuda dan saat ini jenis usaha yang dijalankan sudah bertambah dan beragam.

"Dengan adanya pelatihan dan pembinaan ini, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas keterampilan para ibu rumah tangga,” pungkas dia.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tekan Stunting, Kepala BKKBN: Kalau Jomblo Jangan Terlalu Lama
Tekan Stunting, Kepala BKKBN: Kalau Jomblo Jangan Terlalu Lama

BKKBN menggenjot capaian target di tahun 2024. Salah satunya soal stunting

Baca Selengkapnya
Menkes Tegaskan Alat Kontrasepsi untuk Remaja yang Nikah Dini, Bukan Pelajar!
Menkes Tegaskan Alat Kontrasepsi untuk Remaja yang Nikah Dini, Bukan Pelajar!

Ditegaskan Menkes Budi, penyediaan alat kontrasepsi ini bukan untuk pelajar, namun untuk orang menikah di usia sekolah

Baca Selengkapnya
Cara Unik Pemkot Surabaya Cegah Balita Stunting, Imbau Anak Muda Pilih Pasangan Hidup yang Tepat
Cara Unik Pemkot Surabaya Cegah Balita Stunting, Imbau Anak Muda Pilih Pasangan Hidup yang Tepat

Pemkot Surabaya minta anak muda pilih pasangan hidup yang tepat dan tidak buru-buru menikah sebagai upaya cegah stunting. Simak penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya
Hindari Stunting, Jangan Menikah Dini
Hindari Stunting, Jangan Menikah Dini

Ibu yang hamil di usia terlalu muda belum siap secara fisik dan mental sehingga bayi berisiko stunting.

Baca Selengkapnya
Adu Solusi: Strategi 3 Capres Berantas Stunting
Adu Solusi: Strategi 3 Capres Berantas Stunting

Stunting menjadi salah satu masalah besar pemerintah. Presiden Jokowi menargetkan kasus stunting turun di angka 14 persen pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Cegah Stunting Sejak Dini, DP3AP2KB Kota Cilegon Kumpulkan Calon Pengantin
Cegah Stunting Sejak Dini, DP3AP2KB Kota Cilegon Kumpulkan Calon Pengantin

Acara yang dihadiri sebanyak 250 calon pengantin dari berbagai wilayah ini bertujuan memberikan pembekalan komprehensif terkait kehidupan pernikahan.

Baca Selengkapnya
Edukasi Pencegahan Stunting via Pameran Seni
Edukasi Pencegahan Stunting via Pameran Seni

Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) dari Kementerian Kesehatan, angka stunting di Indonesia turun dari 24,4 persen di tahun 2021 menjadi 21,6 persen di 2022.

Baca Selengkapnya
Ini Cara yang Akan Dilakukan Pramono-Rano untuk Mengatasi Masalah Stunting di Jakarta
Ini Cara yang Akan Dilakukan Pramono-Rano untuk Mengatasi Masalah Stunting di Jakarta

Pramono melanjutkan aksi-aksi yang harus dilakukan Pemprov DKI Jakarta yaitu harus menyediakan tempat penitipan anak (daycare), ruang laktasi, dan posyandu.

Baca Selengkapnya
Cara Pemkot Solo Tekan Stunting, Targetkan 2024 Nol Kasus
Cara Pemkot Solo Tekan Stunting, Targetkan 2024 Nol Kasus

Saat ini, Pemkot Solo mampu menurunkan kasus stunting dari angka 700 dan saat ini menjadi sekitar 300 kasus.

Baca Selengkapnya
Cara Ganjar Tangani Stunting dan Pernikahan Dini Jika Menjadi Presiden
Cara Ganjar Tangani Stunting dan Pernikahan Dini Jika Menjadi Presiden

Menurutnya, dua isu ini menjadi problematika yang sering didiskusikan, karena sering muncul kasusnya di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Cegah Stunting, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda Sadar Pentingnya Nutrisi dan Sanitasi
Cegah Stunting, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda Sadar Pentingnya Nutrisi dan Sanitasi

Forum diskusi Genbest Talk dilakukan di Lombok Utara dikarenakan kabupaten ini memiliki angka prevalensi stunting yang cukup tinggi.

Baca Selengkapnya
Debat Pilkada Banten soal Stunting: Ade Sumardi Bicara Hulu ke Hilir, Dimyati Bawa Nama Prabowo Bikin Penonton Riuh
Debat Pilkada Banten soal Stunting: Ade Sumardi Bicara Hulu ke Hilir, Dimyati Bawa Nama Prabowo Bikin Penonton Riuh

Panelis bertanya kepada Cawagub Ade Sumardi tentang cara menurunkan prevalensi anak stunting dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Banten.

Baca Selengkapnya