Semakin hari nasib pengungsi eks Gafatar makin tak jelas
Merdeka.com - Banyak mantan anggota Gafatar saat ini masih berada di pengungsian. Nasib mereka semakin tidak jelas. Terlebih, pemerintah daerah tempat asal para pengungsi juga belum menjemput mereka.
Seperti yang dialami 730 pengungsi di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah. Sudah lebih dari sepekan mereka berada di sana, hingga kini mereka hidup dalam ketidakpastian.
Plt Kepala Dinas Sosial Jawa Tengah, Petrus Edison Ambarura mengatakan pihaknya belum mengetahui sampai kapan eks Gafatar akan ditampung di asrama haji. Dia mengaku terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah masing-masing untuk upaya penjemputan dan mencari solusi terbaik.
-
Mengapa orang makan saat bosan? Manusia ternyata punya kecenderungan untuk makan sesuatu saat sedang mengalami rasa bosan, bahkan dalam kondisi tidak lapar sekalipun. Pasalnya, makanan merupakan distraksi yang mengalihkan mereka dari rasa bosan.
-
Siapa yang merasakan kesepian? Klien yang mengeluhkan masalah yang pada awalnya tidak terkait dengan kesepian, seperti peningkatan konsumsi alkohol atau stres yang luar biasa, sering kali kemudian membuka diri dan mengungkapkan bahwa mereka telah merasa sangat kesepian tanpa menyadarinya.
-
Kenapa orang merasa 'gabut'? Gabut adalah kata yang kini digunakan juga untuk menggambarkan sebuah keadaan di mana seseorang bingung ingin melakukan aktivitas apa dan tidak memiliki kegiatan tertentu pada saat itu.
-
Apa yang dirasakan anak saat kelelahan sosial? Menurut Laurie Helgoe, PhD, profesor klinis asosiasi psikologi di Universitas Augsburg, tubuh kita dapat merasa kewalahan atau sulit untuk bersantai setelah memproses terlalu banyak informasi sekaligus.
-
Siapa yang biasanya merasakan 'gabut'? Gabut adalah istilah populer di kalangan anak muda.
"Dulu awalnya yang diungsikan dari Kalimantan Barat akan ditampung di Asrama Haji Donohudan selama lima hari saja. Tapi sampai sekarang belum ada kepastian sampai kapan mereka berada di penampungan. Saat ini, eks Gafatar yang masih berada di asrama haji seluruhnya berasal dari luar pulau Jawa," ujar Petrus, Kamis (4/2).
Dia menjelaskan, dari 730 orang, yang tersisa di asrama haji, 354 orang ber-KTP Kalimantan Barat dan sisanya berasal dari Sumatera Utara, Aceh, dan Lampung. Dia menambahkan, seluruh pemerintah daerah, kecuali Kalimantan Barat, sudah mengkonfirmasi kesediaan mereka untuk menjemput warganya.
"Pemerintah Kalbar belum ada konfirmasi penjemputan, karenakan sempat muncul anggapan sebanyak 354 eks Gafatar ber-KTP Kalbar tersebut bukan warga asli, namun eks Gafatar yang sudah lama bermukim di sana dan sudah berganti KTP Kalbar," tuturnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ribuan warga Gaza yang lapar di pengungsian Rafah berebut makanan dari para sukarelawan.
Baca SelengkapnyaKetiadaan bahan makanan, hingga sumber air membuat para pengungsi merasakan derita tak tertahankan.
Baca SelengkapnyaAgresi brutal Israel di Jalur Gaza, Palestina, dimulai sejak 7 Oktober dan telah menewaskan lebih dari 10.000 warga sipil.
Baca SelengkapnyaBantuan kemanusiaan masih sulit untuk masuk memenuhi 1,4 juta warga sipil Palestina yang mengungsi di wilayah Rafah.
Baca SelengkapnyaSeperti yang terlihat dalam foto-foto ini, telah menjelaskan bahwa bantuan makanan masih kurang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 101 pencari suaka asal Afghanistan, Irak dan Pakistan masih bertahan di gedung tersebut.
Baca SelengkapnyaKejadian ini yang kedua kalinya setelah pada Jumat (31/5) kemarin, juga ada pengungsi yang kabur.
Baca SelengkapnyaWarga Palestina di Gaza masih bertahan hidup tanpa listrik yang memadai.
Baca SelengkapnyaSebuah organisasi amal menyediakan makanan untuk berbuka puasa bagi anak-anak dan pengungsi Palestina di Rafah.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita pilu Ibu di Gaza terpaksa beri tepung ke anaknya agar kenyang.
Baca Selengkapnya"Kelaparan Lebih Parah Daripada Mendengar Bom, Setiap Hari Selalu Lebih Buruk dari Hari Sebelumnya"
Baca SelengkapnyaTiga pengungsi rohingya kabur dari gedung Balee Meuseuraya di Aceh saat salat subuh pada Selasa (22/1).
Baca Selengkapnya