Semangat 3 calon haji asal Kudus meski harus naik kursi roda
Merdeka.com - Meski dengan keterbatasan, tidak mengurangi semangat tiga calon haji asal Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 10 ini. Ketiganya terpaksa berangkat ke Tanah Suci menggunakan bantuan kursi roda karena faktor usia dan penyakit. Ketiga calon haji tersebut yakni Koironi, Naimah, dan Maskholis.
Saat ditemui di Pendopo Kabupaten Kudus, Maskholis mengakui bahwa dirinya terpaksa menggunakan bantuan kursi roda karena menderita penyakit diabetes.
"Jika hanya berjalan sebentar, masih bisa dipaksakan. Namun, ketika berjalan lama dan jaraknya cukup jauh tidak kuat," kata Maskhlolis asal Desa Honggosoco, Kecamatan Jekulo, Kudus, Minggu (23/8).
-
Siapa yang terdampak oleh stroke? Pada usia 65 tahun, sekitar dua pertiga populasi mengalami hipertensi, dan pengelolaan tekanan darah menjadi semakin sulit seiring bertambahnya usia.
-
Apa saja yang dihadapi lansia saat Haji? Perubahan Perilaku Saat di Arab Saudi, banyak jemaah lansia yang kerap mengalami gangguan daya ingat, sulit fokus, menaruh barang tidak pada tempatnya serta perubahan-perubahan perilaku dan kepribadian.
-
Apa itu Stroke? Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika suplai darah ke otak terhenti atau terganggu.
-
Siapa yang berisiko stroke? Dokter spesialis neurologi, Dodik Tugasworo, menjelaskan bahwa gaya hidup yang tidak sehat, seperti kurangnya aktivitas fisik dan pola makan yang tinggi lemak serta gula, dapat meningkatkan risiko stroke pada usia muda.
-
Siapa yang berisiko terkena stroke? Faktor risiko yang tidak dapat diubah mencakup beberapa hal, antara lain: usia di atas 55 tahun, jenis kelamin pria, riwayat genetik dalam keluarga, pengalaman stroke sebelumnya, serta ras, terutama ras kulit hitam.
-
Apa yang terjadi ketika seseorang mengalami stroke? Stroke, yang sering kali dikenal sebagai serangan otak, terjadi ketika aliran darah ke bagian otak terhambat atau berkurang, sehingga jaringan otak tidak mendapatkan pasokan oksigen dan nutrisi yang cukup.
Oleh karena itu, lanjut dia, dirinya terpaksa membawa kursi roda dari Kudus.
Ketika mendaftar sebagai peserta calon haji tahun 2010, dia mengatakan bahwa penyakitnya itu belum terlalu parah. Namun, saat ini kondisinya makin memburuk.
"Meskipun demikian, saya tetap siap menjalankan ibadah haji karena nantinya didampingi istri," ujarnya.
Kondisi yang hampir sama juga dialami Koironi. Dia terpaksa menggunakan kursi roda karena sedang menderita stroke. Untuk itu, kata dia, dalam menjalankan ibadah haji nantinya harus menggunakan bantuan kursi roda.
Sementara itu, Naimah mengatakan bahwa dirinya terpaksa menggunakan kursi roda karena usianya yang relatif cukup tua.
"Hambatan calon haji yang menggunakan kursi roda ketika melaksanakan tawaf dan sai," ujar Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kudus Ahmad Sururi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa apa jemaah yang dianggap membutuhkan obat diberikan obat pereda nyeri.
Baca SelengkapnyaJemaah haji lansia dan risiko tinggi dianjurkan menggunakan kursi roda atau skuter matik.
Baca Selengkapnya"Saya itu sangat bahagia, akhirnya bisa berada di Padang Arafah setelah menunggu 12 tahun."
Baca SelengkapnyaKementerian Agama tahun ini kembali mengusung semangat memberikan layanan terbaik bagi jemaah.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Mbah Hardjo jamaah Haji tertua asal Indonesia yang masih sehat meski diusia senja.
Baca SelengkapnyaKeberangkatan ribuan jemaah calon haji diiringi isak tangis keluarga
Baca SelengkapnyaMbah Harun mengaku bersyukur telah menyempurnakan Rukun Islam
Baca SelengkapnyaPemerintah menyiapkan 300 kuota Safari Wukuf bagi jemaah lansia yang tidak mampu melaksanakan wukuf di Arafah.
Baca SelengkapnyaKopka Sunar tetap bersemangat meski menderita penyakit yang tergolong mengerikan
Baca SelengkapnyaEmbarkasi Makassar tidak punya cukup waktu untuk mencari pengganti dua jemaah haji asal Maluku Utara yang sakit.
Baca SelengkapnyaSebanyak 300 jemaah haji yang mengikuti safari wukuf lansia dan disabilitas nonmandiri telah kembali bergabung dengan kloternya di Mekkah.
Baca SelengkapnyaAksi kemanusiaan dari petugas satuan keamanan stasiun ini mendapat banyak pujian dan apresiasi dari netizen.
Baca Selengkapnya