Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Semangat kerja kakek Sanim, jualan pisang dan tidur di musala

Semangat kerja kakek Sanim, jualan pisang dan tidur di musala Sanim. ©2015 Merdeka.com/tedy

Merdeka.com - Sanim (76) terlihat masih semangat bekerja saat menjajakan dagangannya di Jembatan Halte Busway Cawang Otista, Jakarta Timur. Sanim tak mau menganggur meski usianya sudah tak muda lagi.

Kakek 5 anak ini mengaku sudah memiliki 11 cucu dan 3 cicit. Meski sudah di larang untuk berdagang, ia tidak ingin menghabiskan masa tuanya di rumah. "Ngapain di rumah bosan enggak bisa saya mah diem gitu," kata Sanim kepada merdeka.com, Kamis (26/2).

Meninggalkan istri dan anak di Bogor, Sanim memilih berjualan pisang di jembatan Busway Otista. Berbagai jenis pisang ia jual, mulai dari pisang tanduk, dan pisang raja.

Orang lain juga bertanya?

Setiap harinya, Sanim tidur di musala Polsek Jatinegara. Sepekan sekali pulang untuk menemui istri dan mengirim beberapa uang. "Kalau tidur ya numpang di musala polsek. Enggak apa-apa sama polisi mah, karena saya salat juga, engga numpang tidur," ujarnya.

Pagi hari, dia berjalan dari Polsek Jatinegara ke Pasar Tebet untuk menjual pisangnya. Siang harinya ia berdagang di jembatan Busway Otista.

Dia mengaku berdagang sejak tahun 1961 di Jakarta. Awal berdagang ia menjual berbagai macam buah di daerah Matraman, namun karena sudah tua ia menjual pisang saja.

"Dulu zaman muda saya mah kuat bawa 2 kwintal, sekarang mah ya paling 30 kg saja" ceritanya sambilnya merapikan pisangnya.

Harga satu sisir pisang dia jual dengan harga Rp 15 ribu. Dalam sehari hari, ia mengaku bisa mendapatkan Rp 50 ribu. Uang ini dijadikan modal untuk mengambil pisang di

Pasar Induk.

"Biasa panjer Rp 100 ribu, entar kalau abis saya bayar terus ambil lagi pisangnya" katanya.

Kakek tamatan sekolah rakyat ini mengaku tidak ingin santai di rumah. "Anak sekarang mah taunya di rumah saja pacaran kalah sama saya yang tamatan sekolah rakyat masih semangat cari uang" ceritanya sambil tertawa.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Haru Mbah Salam, Penjual Mainan yang Setiap Hari Tidur Beralaskan Kardus di Emperan Toko
Kisah Haru Mbah Salam, Penjual Mainan yang Setiap Hari Tidur Beralaskan Kardus di Emperan Toko

Mbah Salam mengaku pulang ke Malang dua sampai tiga bulan sekali untuk menengok anak dan cucunya di rumah.

Baca Selengkapnya
Aksi Kakek Semangat Cari Kerja demi Belikan Hadiah untuk Cucunya Ini Viral, Bikin Haru
Aksi Kakek Semangat Cari Kerja demi Belikan Hadiah untuk Cucunya Ini Viral, Bikin Haru

Kakek bernama Nur ini begitu bersemangat mencari pekerjaan di siang hari yang terik untuk membelikan cucunya hadiah.

Baca Selengkapnya
Kisah Kakek Penjual Tissue, Kehangatan di Balik Embun Hujan
Kisah Kakek Penjual Tissue, Kehangatan di Balik Embun Hujan

Namanya adalah Sutomo, pria berusia 70 tahun yang telah menjalani profesi ini selama lebih dari 11 tahun.

Baca Selengkapnya
Sedih Lihat Kakek 80 Tahun Masih Keliling Jualan Bantal Kapuk, Punya Anak Sudah Besar Bukannya Memberi Malah Minta Uang
Sedih Lihat Kakek 80 Tahun Masih Keliling Jualan Bantal Kapuk, Punya Anak Sudah Besar Bukannya Memberi Malah Minta Uang

Diakuinya, sang putra tak mau bekerja hingga masih meminta uang.

Baca Selengkapnya
Melihat Kehidupan Warga di Kampung Tengah Pegunungan Kapur Wonogiri, Sepi karena Banyak yang Merantau
Melihat Kehidupan Warga di Kampung Tengah Pegunungan Kapur Wonogiri, Sepi karena Banyak yang Merantau

Saat musim tanam tiba, para perantau itu pulang sebentar untuk menanam jagung dan selanjutnya pergi merantau lagi

Baca Selengkapnya
Sambil Meneteskan Air Mata, Istri Sertu Sarijo Kasihan Lihat Sang Suami Jualan Sate Kronyos Keliling 'Enggak Pernah Libur'
Sambil Meneteskan Air Mata, Istri Sertu Sarijo Kasihan Lihat Sang Suami Jualan Sate Kronyos Keliling 'Enggak Pernah Libur'

Di balik kegigihan sang prajurit, rupanya terdapat keteguhan hati sang istri.

Baca Selengkapnya
Jauh dari Keramaian, Ini Kisah Satu Keluarga Tinggal di Tengah Hutan Kebumen Selama 30 Tahun
Jauh dari Keramaian, Ini Kisah Satu Keluarga Tinggal di Tengah Hutan Kebumen Selama 30 Tahun

Tak ada pilihan lain bagi Pak Kasimin selain tinggal di tengah hutan. Rumah yang ia tempati merupakan warisan orang tuanya.

Baca Selengkapnya
Tak Bisa Pulang Kampung saat Lebaran, Pria Ini Bawa Orang Tuanya ke Tempat Perantauan
Tak Bisa Pulang Kampung saat Lebaran, Pria Ini Bawa Orang Tuanya ke Tempat Perantauan

Rupanya alih-alih hanya video call karena gagal mudik, Nambunan memilih membawa orang tuanya ke perantauan.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Lansia Penjual Agar-agar, Dapat Rezeki Umrah dari Kapolres, Tolak Ngemis karena Manusia Makhluk Mulia
Perjuangan Lansia Penjual Agar-agar, Dapat Rezeki Umrah dari Kapolres, Tolak Ngemis karena Manusia Makhluk Mulia

Perjuangan pak Ahmad yang rela banting tulang jualan agar-agar demi keluarganya.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Kakek 70 Tahun Sakit Stroke, Tetap Jualan Balon Demi Cukupi Keluarga
Kisah Pilu Kakek 70 Tahun Sakit Stroke, Tetap Jualan Balon Demi Cukupi Keluarga

Simak cerita haru seorang kakek 70 tahun yang menderita stroke rela tetap bekerja demi keluarga.

Baca Selengkapnya
Tinggal di Gubuk Reyot Beratap Daun Selama 10 Tahun, Kakek Samudi di Lebak Hidup Sebatang Kara Setelah Istri Meninggal
Tinggal di Gubuk Reyot Beratap Daun Selama 10 Tahun, Kakek Samudi di Lebak Hidup Sebatang Kara Setelah Istri Meninggal

Untuk bertahan hidup, kakek Samudi hanya melakukan usaha sebisanya yakni dengan berjualan daun singkong.

Baca Selengkapnya
Pasutri Ini Tinggalkan Gaji Dua Digit, Nekat Jual Semua Aset untuk Pulkam dan Umrahkan Ortu, Kini Sukses Jadi Juragan Slondok
Pasutri Ini Tinggalkan Gaji Dua Digit, Nekat Jual Semua Aset untuk Pulkam dan Umrahkan Ortu, Kini Sukses Jadi Juragan Slondok

Kehidupan pasutri ini di rantau sudah terbilang serba cukup, tapi mereka memilih menjual seluruh aset demi bisa berkumpul dengan keluarga

Baca Selengkapnya