Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Semangat Korban Gempa di Sigi Sulteng Sambut Pemilu 17 April

Semangat Korban Gempa di Sigi Sulteng Sambut Pemilu 17 April Dampak likuifaksi di Perumnas Balaroa. ©REUTERS/Beawiharta

Merdeka.com - Meski dalam kondisi seadanya, sejumlah warga korban gempa bumi dan likuifaksi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, menyatakan siap menyalurkan aspirasi politik pada Pemilu 2019. Malah, mereka mengaku antusias.

"Meski masih terdampak bencana alam, namun tetap antusias mengikuti pemilu. Apalagi pesta demokrasi yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali ini akan memilih presiden dan wakil presiden," kata Mince, seorang ibu rumah tangga yang masih tinggal di tenda pengungsi di wilayah Desa Pombewe, Kecamatan Sigibiromaru, Kabupaten Sigi, Jumat (5/4).

Lokasi tempat Mince bermukim menjadi salah satu titik terparah bencana alam gempa 7,4 SR yang menyebabkan likuifaksi di Desa Jono Oge, Kecamatan Sigibiromaru.

Menurut dia, tidak ada alasan untuk tidak menyalurkan aspirasi politik di pemilu, sebab sebagai warga negara yang baik tentunya patut menyambut pesta demokrasi ini dengan memberikan suara demi masa depan Indonesia lima tahun ke depan.

"Bagi saya tidak memilih atau golput bukanlah karakter anak bangsa," kata dia.

Oleh karena itu, ia mengajak seluruh rakyat Indonesia, khususnya warga di Kabupaten Sigi, meski mengalami musibah bencana alam yang membuat perekonomian masyarakat terpuruk, namun tetap bersemangat untuk menyukseskan pelaksanaan pemilu yang tinggal terhitung 12 hari lagi.

Senada dengan Minceu, Kizo warga Desa Sibalaya, Kecamatan Tanambulava menilai Pemilu 2019 merupakan harga mati. Artinya tidak boleh sampai tidak memilih atau golput.

Golput, kata dia, selain merugikan diri sendiri dan bangsa Indonesia, juga bukanlah hal yang baik. "Jauhkan hal itu dari diri kita.Sebaliknya mari ramai-ramai menuju ke tempat pemungutan suara (TPS) dan berikanlah suaramu sesuai hati nurani agar terpilih Presiden/Wapres yang benar-benar bisa membawa masa depan Indonesia lebih baik lagi. Begitu juga pilihlah calon-calon anggota DPR, DPRD, dan DPD yang bisa mewakili rakyat di legislatif," katanya.

Desa Sibalaya juga dilanda gempa dan likuifaksi. Bukan hanya bangunan rumah yang hancur, tetapi juga lahan pertanian yang selama ini menjadi sumber matapencarian dan kehidupan masyarakat di desa itu ikut hancur diterjang bencana alam tersebut. Seperti diberitakan Antara.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rumah Roboh akibat Gempa Garut, Penghuni Selamat karena Ikut Pengajian Rutin
Rumah Roboh akibat Gempa Garut, Penghuni Selamat karena Ikut Pengajian Rutin

Rumah yang roboh berada di Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Pangandaran.

Baca Selengkapnya
Potret Hujan Deras Guyur Desa Sidomulo Pekalongan Sepanjang Hari, Sebabkan Banjir hingga Tanah Longsor
Potret Hujan Deras Guyur Desa Sidomulo Pekalongan Sepanjang Hari, Sebabkan Banjir hingga Tanah Longsor

Arus sungai yang deras akibat hujan membuat beberapa jembatan runtuh sehingga akses jalan bagi warga terputus

Baca Selengkapnya
Imbas Gempa Sumedang, Pj Gubernur Jabar: 110 Rumah Rusak Parah dan 456 Warga Mengungsi
Imbas Gempa Sumedang, Pj Gubernur Jabar: 110 Rumah Rusak Parah dan 456 Warga Mengungsi

248 rumah rusak dan 456 warga harus mengungsi, akibat gempa Sumedang

Baca Selengkapnya
Potret Lokasi Bencana Longsor di Pagentan Banjarnegara, 10 Rumah Habis Tak Bersisa
Potret Lokasi Bencana Longsor di Pagentan Banjarnegara, 10 Rumah Habis Tak Bersisa

Tebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.

Baca Selengkapnya
Analisis BMKG dan PVMBG Ungkap Gempa Sumedang Sebabkan Kerusakan Parah
Analisis BMKG dan PVMBG Ungkap Gempa Sumedang Sebabkan Kerusakan Parah

Gempa berkekuatan magnitudo 4,8 mengguncang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Minggu (31/12) sekitar pukul 20.34 WIB.

Baca Selengkapnya
Update Dampak Gempa M 4,6 Sukabumi: 347 Warga Terdampak dan 96 Rumah Rusak
Update Dampak Gempa M 4,6 Sukabumi: 347 Warga Terdampak dan 96 Rumah Rusak

BNPB mencatat, 96 rumah rusak tersebut tersebar di Sukabumi dan Bogor.

Baca Selengkapnya
Kisah Desa di Pesisir Karawang Hampir Hilang Ditelan Abrasi, Warga Pilih Tetap Bertahan
Kisah Desa di Pesisir Karawang Hampir Hilang Ditelan Abrasi, Warga Pilih Tetap Bertahan

Jalan setapak, bangunan sekolah sampai lapangan bola kini berubah menjadi lautan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Puluhan Rumah Rusak di Bogor Usai Guyuran Hujan Deras Semalaman
FOTO: Penampakan Puluhan Rumah Rusak di Bogor Usai Guyuran Hujan Deras Semalaman

Hujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.

Baca Selengkapnya
Rumah Bantuan Pemerintah Retak-Retak Dampak Gempa M6,3 di Kupang
Rumah Bantuan Pemerintah Retak-Retak Dampak Gempa M6,3 di Kupang

Padahal puluhan rumah itu baru diresmikan pada 2022.

Baca Selengkapnya
Banjir juga Terjang Sidrap, 2 Jembatan Putus dan Seorang Lansia Meninggal Dunia
Banjir juga Terjang Sidrap, 2 Jembatan Putus dan Seorang Lansia Meninggal Dunia

Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memint semua pihak terkait bergerak cepat membantu warga.

Baca Selengkapnya
Banjir dan Tanah Longsor di Nias Barat, 4.000 Warga dan 1.000 Rumah Terdampak
Banjir dan Tanah Longsor di Nias Barat, 4.000 Warga dan 1.000 Rumah Terdampak

Setidaknya ada 1.000 rumah warga terdampak banjir disertai tanah longsor.

Baca Selengkapnya
21.000 KK Terdampak Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan, Kerugian Capai Rp157 Miliar
21.000 KK Terdampak Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan, Kerugian Capai Rp157 Miliar

Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.

Baca Selengkapnya