Semasa hidup, Benedict Anderson senang mengunjungi candi di Jatim
Merdeka.com - Sebelum meninggal Sabtu malam (12/12) di Batu, Malang, Jawa Timur, pengamat dan ahli kajian Indonesia asal Amerika, Benedict Richard O'Gorman Anderson diketahui memiliki riwayat penyakit jantung. Saat ini, jenazah pria 79 tahun yang lebih dikenal dengan Ben Anderson itu, masih berada di rumah persemayaman Adhijasa, Surabaya, Minggu (13/12).
Kondisi Anderson ini sempat diungkap koleganya di Malang, Khanis Suvianita kepada wartawan di Surabaya. "Meninggalnya itu saat tidur setelah makan malam. Dia begitu tenang," kata Khanis.
Meski memiliki riwayat penyakit jantung, lanjut dia, penulis buku Imangined Communities itu, tidak pernah mengeluhkan sakitnya. Bahkan, Andersonpun rutin datang ke Jawa Timur hanya sekadar berwisata. Karena dia, masih kata Khanis, memang menyukai tempat-tempat yang ada di provinsi ini.
-
Siapa yang dimakamkan di kompleks pemakaman Inggris di Bengkulu? Konon, kompleks makam di Jitra Bengkulu ini juga menjadi tempat peristirahatan terakhir keempat anak dari Stamford Raffles sekaligus istri keduanya yaitu Sophia Hull.
-
Siapa yang dimakamkan? Berdasarkan bukti kontekstual, dapat diasumsikan orang tersebut adalah seorang pejuang laki-laki, menurut Zagórska-Telega.
-
Dimana keluarga itu dimakamkan? Ketiga anggota keluarga itu ditemukan di sebuah lubang kubur berisi 15 jasad di bagian tengah Kota Yaroslavl.
-
Dimana kompleks pemakaman orang Inggris di Bengkulu? Kompleks pemakaman tersebut salah satunya ditemukan di Bengkulu, tepatnya di Jalan Veteran, Kelurahan Jitra, Kota Bengkulu.
-
Siapa yang mungkin dimakamkan di pemakaman? Menurut catatan manuskrip dari abad ke -11 'The Life of St. Cadoc' ada kemungkinan gundukan kuburan itu adalah tumpukan tanah yang besar yang ditinggikan di daerah tersebut dan digunakan untuk menguburkan orang mati.
-
Siapa yang dimakamkan di kuburan? Para peneliti mengindikasikan benda tertentu yang ditemukan di situs itu mengindikasikan jasad manusia yang dikubur di sana adalah perempuan dewasa.
Dan terakhir menjelang kematiannya, dia datang ke Jolotundo. "Tiap tahun dia rutin ke Jawa Timur. Dua kali, setiap bulan April dan Desember. Yang terakhir, Om Ben (Anderson) berkunjung ke Jolotundo dan Candi Belahan," cerita Khanis.
Dia melanjutkan, "Saya sudah menghubungi keluarganya di Amerika. Katanya ke Surabaya tanggal 15 (Desember) nanti. Katanya sekalian menunggu antrean tempat kremasi, yang masih penuh. Om Ben tidak mau yang VIP," katanya lagi.
Seperti diketahui, Benedict Anderson merupakan pengamat dan ahli kajian Indonsia asal Negeri Paman Sam. Bukunya yang terkenal adalah Imagined Communities. Pada buku tersebut, Anderson menggambarkan secara sistematis menggunakan pisau analisis Materialis Dialektika Historis-nya Karl Marx.
Perjalanan karirnya diawali Tahun 1966 dan 1984 dengan menjadi Editor Jurnal Interdisipliner Indonesia. Selain di Indonesia, pada Medio1970, Anderson juga menjadi pakar untuk regional Asia Tenggara. Contohnya mengenai konflik militer antara Kamboja, Vietnam dan China.
Semasa hidupnya, beberapa karya Anderson juga menjadi rujukan para akademisi dan mahasiswa di Indonesia seperti Java in a Time of Revolution, Debating World Literature,Language and Power: Exploring Political Cultures in Indonesia, dan Imagined Communities.
Analisis dan pandangan-pandangannya yang kritis menyebabkan selama bertahun-tahun Anderson dilarang masuk ke Indonesia oleh pemerintahan Orde Baru. Baru setelah Soeharto jatuh dari panggung kekuasaannya, Anderson dapat kembali lagi berkunjung ke Indonesia.
Benedict Richard O'Gorman Anderson (lahir di Kunming, 26 Agustus 1936; umur 79 tahun) adalah profesor emeritus dalam bidang Studi Internasional di Universitas Cornell.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anak angkat Ruben Onsu ini pulang lantaran sang nenek meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPotret Betrand Peto Lepas Rindu dengan Keluarga di NTT saat Pulang Kampung
Baca SelengkapnyaJenderal (Purn) Andika Perkasa ziarah ke makam Bung Hatta bersama keluarga.
Baca SelengkapnyaKabar duka datang dari anak angkat Ruben Onsu dan Sarwendah, Betrand Peto. Sang nenek telah pergi untuk selamanya.
Baca SelengkapnyaBetrand kembali ke NTT untuk bisa melihat nenek terakhir kalinya. Momen penuh haru pun nampak begitu jelas.
Baca SelengkapnyaPada hari ini, Jennifer Coppen mengadakan upacara larung abu untuk menghormati Dali Wassink yang telah berpulang.
Baca SelengkapnyaMereka masih mempertahankan tradisi ini karena banyak pesan moral yang terkandung di dalamnya.
Baca SelengkapnyaKetika seseorang telah pergi untuk selamanya, bagi kelompok Suku Batak Toba orang tersebut layak untuk mendapatkan penghormatan.
Baca SelengkapnyaPenampakan sebuah makam belum lama ini berhasil mencuri perhatian publik. Menariknya, di samping makam mendiang Andhi terdapat sebuah masjid megah.
Baca SelengkapnyaMantan Panglima TNI, Jenderal Moeldoko selalu berkunjung ke makam Mbah Angling saat pulang kampung.
Baca SelengkapnyaAnies dan istri berkali-kali mengucapkan kata 'Amin' di sela-sela doa yang dipanjatkan perempuan berusia 84 tahun tersebut.
Baca SelengkapnyaMomen Jennifer Coppen Larung Abu Dali Wassink, Fotonya Disimpan di Liontin hingga Kini Sudah Bisa Tersenyum
Baca Selengkapnya