Sembilan Begal Bersenjata Api Diringkus, Satu Pelaku Berperan Sebagai Pemodal
Merdeka.com - Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Subdit Jatanras Polda Metro Jaya menangkap kelompok begal. Dalam aksinya, komplotan tersebut selalu mempersenjatai diri dengan senjata api.
Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, anak buahnya berhasil mengamankan sembilan orang dari kelompok yang meresahkan ini. Bahkan salah satu pelaku sebagai pemodal dalam melancarkan aksi kejahatan.
"Pemodal ini yang menyediakan sejumlah peralatan yang dibutuhkan oleh para pelaku saat beraksi, termasuk dana operasional," kata Hengki di Jakarta, Sabtu (21/5).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Bagaimana para pencopet di Bandung beraksi? Mereka akan menyasar korban yang dianggap lengah dan memiliki barang berharga.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
Sementara Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Awaludin Amin menambahkan, kasus ini terungkap usai adanya laporan dari masyarakat. Para pelaku kerap beraksi di kawasan Bekasi dan Jakarta.
"Dari laporan tersebut kami langsung membentuk tim untuk melakukan penyelidikan, mengumpulkan keterangan untuk menangkap pelaku," lanjut Awaludin.
Dari keterangan yang dikumpulkan, penyidik berhasil tangkap para pelaku di lokasi berbeda. Bahkan pelaku ada yang ditangkap hingga di Merak, Banten.
Sembilan pelaku itu ditangkap atas perannya masing-masing. Selain satu orang pemodal, pelaku yang berperan sebagai eksekutor hingga penadah barang curian pun ikut ditangkap.
"Kita berhasil mengamankan uang tunai jutaan rupiah dari tangan pelaku. Petugas juga mengamankan sejumlah kedaraan hasil curian dan alat yang digunakan saat beraksi seperti kunci letter T," pungkas Awaludin.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaTerungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaDari tangan LMP penyidik menyita beragam jenis senjata airgun mulai dari airgun baikal, glock, revolver yang siap untuk dimodif jadi senpi
Baca SelengkapnyaPelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan
Baca Selengkapnya