Sembilan pegawai PT KAI mencuri 48 batang rel kereta
Merdeka.com - Sembilan pegawai PT Kereta Api Indonesia (KAI) nekat mencuri puluhan potongan rel kereta api. Lima pelaku di antaranya sudah berstatus sebagai karyawan tetap di perusahaan milik negara tersebut.
Kesembilan pelaku adalah Rahmat Cahyono (35) yang berstatus pegawai harian lepas atau PHL, M Yunan (21/PHL), Anwar (33/PHL), Arif (32/PHL), Sugeng Mulyono (42/karyawan), Ferry (27/karyawan), Nopriansyah (27/karyawan), M Dahlan (30/karyawan), dan Nasirwan (44/karyawan).
Mereka ditangkap saat sedang bekerja di Stasiun Tanjung Rambang, Prabumulih. Turut diamankan seorang penadah bernama Ahmadi. Barang bukti yang disita di antaranya satu unit mobil Kijang nomor polisi BG 2206 LC yang digunakan mengangkut barang curian, alat las, dan 48 batang rel.
-
Apa yang dicuri dalam perampokan kereta api besar? Melalui serangkaian trik dan strategi yang terencana matang, para pencuri berhasil mencuri sekitar £2,3 juta, yang mana jumlah tersebut terbilang sangat mengesankan pada saat itu.
-
Siapa dalang perampokan kereta api besar ini? Dalang operasi ini, Bruce Reynolds, baru berhasil terlacak setelah lima tahun dan menerima hukuman sepuluh tahun penjara.
-
Mengapa para perampok memilih kereta api sebagai target? Perampokan ini dilakukan dengan baik tanpa menggunakan senjata api. Peristiwa 8 Agustus 1963: Terjadinya Perampokan Besar dalam Kereta di Inggris Pencurian Terbesar dalam Kereta di Inggris pada tahun 1963, yang dikenal sebagai “The Great Train Robbery,“ merupakan salah satu peristiwa kriminal paling ikonik dan dramatis dalam sejarah Inggris. Di malam tanggal 8 Agustus 1963, sekelompok pencuri profesional dengan keterampilan tinggi berhasil melancarkan aksi mengagumkan mereka dengan merampok kereta milik Royal Mail yang mengangkut sejumlah besar uang tunai.
-
Siapa pejabat anak perusahaan PT INKA yang ditahan? Kepala departemen pengadaan PT INKA Multi Solusi (PT IMS) berinisal HW ditahan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
Kabag Ops Polres Prabumulih, Kompol Andi Supriadi mengungkapkan, penangkapan para tersangka setelah dilakukan pemeriksaan di salah satu tempat rongsokan Kelurahan Prabusari, yang mendapati puluhan potongan rel. Dari keterangan pemiliknya, rel tersebut dijual para pelaku.
"Kita mendapatkan laporan dari PT KAI ada pencurian rel. Setelah diselidiki, pelaku adalah karyawannya sendiri berjumlah sembilan orang, lima orang diantaranya berstatus karyawan tetap," ungkap Andi kepada merdeka.com, Kamis (1/12).
Dalam menjalankan aksinya, kata Andi, para pelaku cukup profesional dan terorganisir dengan membagi tugas. Bahkan, saat menjual barang curian, para pelaku cuek saja mengenakan seragam PT KAI.
"Mereka mencuri saat jam kerja. Mereka baru mengganti rel kereta api yang rusak dengan yang baru. Rel yang diganti itu diletakkan di pinggir jalan untuk memudahkan mengambilnya," ujarnya.
Atas perbuatannya, para tersangka dikenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman minimal lima tahun penjara. Mereka juga terancam diberhentikan dari tempatnya bekerja. "Informasi sejak lama, pencurian melibatkan orang dalam. Ternyata, memang benar dengan tangkapan para tersangka," tukasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku pencurian besi rel kereta api di Medan berhasil ditangkap oleh Tim Pengamanan Divre I Sumut
Baca SelengkapnyaHingga per Juli kemarin, kasus pencurian fasilitas sarana dan prasarana kereta api sebanyak 28 kasus
Baca SelengkapnyaPolisi telah menangkap lima orang tersangka kasus pencurian bajaj. Dua di antaranya merupakan eksekutor yang telah beraksi selama 18 kali.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaDalam perkara ini, penyidik KPK telah menetapkan sepuluh orang sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKorupsi Proyek Kereta Api Besitang-Langsa, Kejaksaan Agung Bidik Pihak Kemenhub
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu membuat pihak perusahaan mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
Baca SelengkapnyaAda ratusan dus mentega yang berhasil digasak dengan nilai kerugian mencapai Rp 200 juta
Baca SelengkapnyaKPK telah menetapkan 10 tersangka terkait kasus ini
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima orang tersangka sindikat pencurian bajaj
Baca SelengkapnyaProses penyelidikan hingga saat ini masih dilakukan KPK.
Baca SelengkapnyaMelihat aksi pencurian itu, Suki bersama warga lainnya langsung berusaha menangkap pelaku.
Baca Selengkapnya