Sembilan Pelaku Tawuran dan Balap Liar di Tangsel Digiring Jalan Jongkok
Merdeka.com - Sembilan remaja pelaku tawuran dan balap liar di kawasan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, digiring tim patroli presisi Polda Metro Jaya dengan berjalan jongkok untuk diserahkan ke Mapolsek Pondok Aren, Polres Tangerang Selatan.
Polisi juga mengamankan senjata tajam berupa celurit, stik golf, petasan dan busur panah termasuk juga dua unit sepeda motor yang diduga digunakan untuk aksi balapan.
Komandan Tim 3 Presisi Polda Metro Jaya, Ipda Boas Natalis Dikison, menjelaskan penangkapan sembilan remaja berawal dari adanya laporan warga.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Dimana Tim Patroli menemukan 7 remaja? Sebanyak sembilan anggota tim patroli perintis Polres Bekasi Kota diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya setelah tujuh remaja ditemukan tewas di kali.
-
Di mana tawuran pelajar biasanya terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.
"Di saat tim patroli perintis presisi Polda Metro Jaya sedang melaksanakan patroli di daerah Tangsel, kami menerima adanya laporan warga yang memberitahukan adanya tindakan tawuran," kata komandan tim 3 Presisi Polda Metro Jaya Ipda Boas dikonfirmasi, Kamis (7/4).
Boas menerangkan, setelah berhasil mengamankan remaja pelaku tawuran, pihaknya mendapati dua remaja lain diduga pelaku balapan liar di wilayah Pondok Aren.
"Kami menemukan di jalan adanya pelaku balap liar, setelah kami melakukan pengejaran terhadap pelaku tersebut, kami menemukan dua pemuda dan dua kendaraan roda dua yang diduga akan digunakan untuk balap liar. Setelah itu kami menyerahkan kedua pemuda beserta dua kendaraan roda dua yang diduga akan digunakan untuk balap liar ke Polsek Pondok Aren untuk ditindaklanjuti," tegas Boas.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku dan barang bukti sajam dibawa ke Mako Polsek Pinang untuk proses hukum lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaSetelahnya para pelaku diserahkan ke Polsek Pademangan guna jalanin proses hukumnya.
Baca SelengkapnyaMereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca SelengkapnyaMotif anak-anak tersebut melakukan tawuran hanya iseng dan agar diakui.
Baca Selengkapnya11 Remaja yang rata-rata masih di bawah umur diamankan saat keliling.
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaEmpat orang ditangkap usai tim Opsnal Reskrim Polsek Tangerang melakukan pemeriksaan lokasi dan serangkaian penyelidikan.
Baca SelengkapnyaPenangkapan para remaja tersebut dilakukan setelah polisi melakukan patroli siber.
Baca SelengkapnyaTotal ratusan pelajar, petasan, hingga puluhan motor yang digunakan untuk konvoi telah diamankan.
Baca SelengkapnyaDari tangan ketujuh remaja itu, petugas berhasil menyita berbagai barang bukti
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaSebanyak 60 remaja berkumpul di Jalan Cipendawa di bedeng atau gubuk di depan perusahaan semen di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (21/9).
Baca Selengkapnya