Sembuh Covid-19, Idris akan Ikut Debat Pilkada Depok Secara Virtual

Merdeka.com - Debat putaran ketiga Pilkada Depok 2020 akan digelar malam ini. KPU Depok akan mengangkat tema Kerukunan Sosial, Demografi, dan Lingkungan Hidup. Debat akan dimulai pukul 19.00 WIB.

Debat putaran ketiga ini akan diikuti dengan formasi lengkap para pasangan calon. Untuk nomor urut 01 yaitu Pradi Supriatna-Afifah Alia. Sedangkan nomor urut 02 adalah Mohammad Idris-Imam Budi Hartono. Yang berbeda kali ini salah satu pasangan akan mengikuti debat secara virtual.

Karena Mohammad Idris baru saja dinyatakan sembuh dari Covid-19 dua hari lalu. Pada debat putaran kedua, Idris belum diperkenankan ikut debat berdasarkan rekomendasi tim dokter.

Ketua Tim Pemenangan Pemilu Daerah (TPPD) Paslon Nomor urut 02, Hafid Nasir mengatakan bahwa Idris telah dinyatakan sembuh dan negatif Covid-19 berdasarkan hasil tim medis RSUD Depok pada Rabu (2/12). Dengan demikian maka Idris akan mengikuti debat malam nanti.

"Saat ini Pak Idris sudah sehat dan tanpa gejala apapun. Berkaitan dengan pelaksanaan debat hari ini, Calon Walikota Depok Mohammad Idris memutuskan untuk tidak menghadiri debat secara langsung (fisik) di studio televisi. Pak idris akan menghadiri debat virtual," kata Hafid, Jumat (4/12).

Keputusan tersebut dibuat untuk kepentingan kemaslahatan penyelenggaraan Pemilu Kota Depok serta dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/413/2020 Tentang Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Covid19.

Kasus probable/kasus konfirmasi dengan gejala (simptomatik) yang mendapatkan hasil pemeriksaan follow up RT-PCR 1 kali negatif, dengan ditambah minimal 3 hari setelah tidak lagi menunjukkan gejala demam dan gangguan pernapasan. Keputusan mengikuti debat secara virtual, kata Hafid, sebagai contoh kepada masyarakat karena saat ini Idris masih menjabat sebagai Ketua Satgas Covid 19 Kota Depok sehingga memang harus memberikan contoh dan memberikan juga kemaslahatan kepada warga dan masyarakat kota Depok.

"Ini demi kemaslahatan dan kenyamanan kepada seluruh peserta yang hadir di suasana debat nanti agar juga pelaksanaan debat kandidat itu berjalan lancar ar tidak mengkhawatirkan meskipun secara kesehatan beliau dinyatakan layak dan hasil tesnya negative. Tetapi lagi-lagi dikawatirkan akan bikin suasana enggak nyaman di debat kandidat sehingga demi kemaslahatan kami putuskan untuk hadir secara virtual," tambahnya.

Soal pihak lawan, kata Hafid tidak ada keberatan. Dalam aturan KPU memperbolehkan secara virtual.

"Kenapa kita tidak pilih opsi itu saja. Peraturan KPU memperbolehkan dengan alasan kesehatan walaupun beliau secara fisik sudah sehat tapi kan kita ingin menjaga kondusifitas di suasana debat," tukasnya.

Terpisah, Ketua KPU Depok Nana Sobharna mengatakan, untuk putaran tiga ini memang Idris akan mengikuti secara virtual. Pihaknya akan mengirim tim pemantau ke rumah Idris saat debat berlangsung.

"Seperti biasa debat-debat sebelumya, cuma memang Pak Idris secara online dari kediaman beliau. Akan Ada petugas dari kami dan Bawaslu yang nanti akan mengawasi," katanya.