Sembuh dari Covid-19, Ade Yasin Siap Penuhi Panggilan Polisi
Merdeka.com - Bupati Bogor, Ade Yasin mengaku siap memenuhi panggilan kepolisian untuk mengklarifikasi soal kerumunan saat kedatangan Rizieq Syihab di Megamendung, beberapa waktu lalu.
Ade sempat menjalani isolasi mandiri selama dua pekan, lantaran positif Covid-19. Sehingga pada panggilan pertama pada Jumat, 20 November 2020, dia tidak bisa datang ke Mapolda Jawa Barat.
"Kami akan kooperatif. Karena kami juga tidak ingin disalahkan dalam situasi seperti itu. Kami sudah berusaha mengendalikan situasi sesuai prosedur," kata Ade Yasin, Rabu (2/12).
-
Apa yang dialami Veri AFI saat covid? Di sat covid datang, aku masih fokus untuk membersihkan diri. Suatu saat, aku menjadi tamu di podcast Obsan bareng om Hao, di situ aku menemukan informasi apa yang sebenarnya terjadi denganku sejak aku kecil hingga serangan gaib saat aku dewasa dan di tahun 2018,' lanjut Veri AFI.
-
Siapa yang dulunya pernah dikarantina di Pulau Rubiah? Pulau Rubiah menjadi pusat karantina bagi jemaah dari Aceh dan beberapa daerah lainnya yang ada di Sumatera.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
Meski begitu, dia mengaku belum mengetahui pasti kapan penjadwalan ulang soal klarifikasi tersebut. Namun, Ade menerima informasi Polda Jawa Barat akan kembali melayangkan undangan untuk hadir pada Selasa (8/12) mendatang.
"Info dari Pak Sekda pemanggilan lagi Selasa depan. Klarifikasi terkait protokol kesehatan kondisi keramaian di Megamendung," jelasnya.
Menurutnya, Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor telah berupaya mencegah kerumunan di Megamendung. Namun, massa yang begitu banyak membuatnya kesulitan untuk mengendalikan dan sulit dihalau.
"Kabupaten Bogor juga kan banyak pintu masuk ya. Jadi sulit menghalaunya. Kami sudah mengamankan. Karena massa yang begitu besar, kami tidak bisa melakukan tindakan represif. Pastinya, saat itu kondisi sangat kacau. Kita fokus yang penting kondusif," tutup Ade.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya, apa yang dilakukannya hanyalah sebuah pengingat akan pentingnya netralitas aparat jelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPenahanan Siskaeee untuk mempermudah proses penyidikan yang sedang berjalan.
Baca SelengkapnyaGus Muhdlor dipanggil KPK sebagai tersangka dalam kasus dugaan gratifikasi pemotongan dana insentif
Baca SelengkapnyaAiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca SelengkapnyaKabaharkam Polri Komjen Fadil Imran menyapa seorang ibu-ibu asal Sukabumi yang menantikan kedatangannya di kampungnya.
Baca Selengkapnya