Sembuh dari Covid-19, Doni Monardo Siap Donor Plasma
Merdeka.com - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo dinyatakan telah negatif Covid-19, usai menjalani isolasi mandiri selama 20 hari. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB) itu pun bersedia mendonorkan plasma konvalesen untuk membantu penyembuhan pasien Covid-19.
"Alhamdulillah tentu saya bersyukur kepada Allah SWT atas hasil negatif covid ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, dokter di rumah sakit, tim dokter satgas dan BNPB atas segala dukungan dan perhatian yang telah diberikan. Termasuk doa kawan kawan, doa dari masyarakat demi kesembuhan saya," ujar Doni, seperti yang disampaikan Tenaga Ahli BNPB Egy Massadiah, Jumat (12/2).
"Doni Monardo pun resmi menyandang predikat 'penyintas Covid-19', dan siap menyumbangkan Plasma Konvalesen," sambung Egy.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
Adapun Doni Monardo mengumumkan dirinya positif Covid-19 pada Sabtu 23 Januari 2021 usai memimpin penanggulangan bencana gempa bumi Sulawesi Barat dan banjir besar di Kalimantan Selatan. Doni sempat mengalami gejala demam hingga 38 derajat dan sempar dibawa ke rumah sakit.
Namun, dia pindah ke sebuah hotel untuk isolasi mandiri. Setelah menjalani isolasi mandiri hampir 3 minggu, hasil tes swab PCR Doni pun dinyatakan negatif pada Jumat hari ini.
Egy mengatakan selama menjalani isolasi mandiri Doni tetap memantau perkembangan situasi kebencanaan di tanah air. Baik bencana alam maupun bencana non alam termasuk, Covid-19.
"Sejumlah daerah yang ia pantau intensif antara lain penanganan gempa di Sulawesi Barat serta banjir di sejumlah daerah," katanya.
Bahkan, kata dia, Doni juga sempat memimpin Rapat Pelaksanaan Desa Tangguh Covid-19 dan Pembentukan Posko Tangguh Covid-19 di tingkat Kelurahan/Desa dan tingkat Kecamatan secara virtual. Dia pun bersyukur Doni Monardo dinyatakan sembuh dari virus corona dan dapat kembali bertugas.
"Itu artinya, beliau bisa kembali hadir di tengah-tengah kita, memimpin dan melanjutkan kerja melawan pandemi," tutur Egy.
Reporter: Lizsa EgehamSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabar duka ini dibenarkan oleh Kepala BNPB Letjen Suharyanto.
Baca SelengkapnyaLetnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. (H.C.) Doni Monardo dikabarkan menghembuskan napas terakhir pada Minggu (3/12).
Baca SelengkapnyaJenderal Maruli Simanjuntak akan menjadi inspektur upacara pemakaman Letjen Doni Monardo.
Baca SelengkapnyaMantan Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI (Purn) Doni Monardo tutup usia.
Baca SelengkapnyaDoni mengembuskan napas terakhirnya pada Minggu (3/12) kemarin.
Baca SelengkapnyaRisma mengatakan sosok Doni layak dijadikan Pahlawan Nasional
Baca SelengkapnyaDoni menjadi Kepala Satgas Penanganan Covid-19 saat wabah SARS-CoV-2 melanda Indonesia.
Baca SelengkapnyaDoni Monardo dikabarkan jatuh sakit dan menjalani proses perawatan intensif sejak 22 September 2023.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengusulkan Eks Kepala Kepala BNPB Letjen (Purn) Doni Monardo menjadi Pahlawan Nasional.
Baca SelengkapnyaMantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen Purnawirawan Doni Monardo meninggal dunia, Minggu 3 Desember 2023 sore.
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengenang Letjen TNI (Purn.) Doni Monardo sebagai sosok jagoan bagi para juniornya.
Baca SelengkapnyaTampak keranda mayat Doni ditutupi bendera merah putih.
Baca Selengkapnya