Sembunyi di kandang kambing, 3 perampas motor tak berkutik ditangkap polisi
Merdeka.com - Kepolisian Sektor Tanah Sareal mengamankan tiga remaja berinisial RM (20), RP (19), dan FA (20). Ketiganya diamankan diduga pelaku perampasan kendaraan bermotor roda dua.
Para pelaku ditangkap pada Jumat (16/3) dini hari di wilayah Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Selain itu, petugas juga mengamankan barang bukti satu motor hasil kejahatan mereka.
Kepala Polsek Tanah Sareal Komisaris Polisi Muis Effendi mengatakan, kronologis kejadian bermula saat korban bernama Rinaldi (20), sedang menunggu teman wanitanya di Jalan Raya Sholeh Iskandar, Kamis (15/3) malam.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
Korban mengaku, tiba-tiba tiga orang pria datang menghampirinya. Tanpa basa-basi, para pelaku langsung mengeroyok korban dan berusaha merampas motor yang dikendarainya.
"Setelah mengeroyok dan merampas motor, korban sempat dipaksa untuk ikut dengan pelaku. Korban kemudian kabur dan langsung melapor ke Polsek," ucap Muis, Jumat.
Atas dasar laporan tersebut, sambung Muis, unit Reskrim Polsek Tanah Sareal langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Berbekal keterangan dan olah TKP yang didapat, polisi melakukan pencarian terhadap pelaku.
"Para pelaku ditangkap dini hari tadi di sekitar wilayah Kebon Pedes, dekat kandang kambing beserta barang bukti," katanya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, para pelaku kini harus mendekam di sel tahanan Polsek Tanah Sareal. Polisi juga masih melakukan pemeriksaan terhadap para pelaku guna pengembangan kasus tersebut.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lima orang diamankan dalam pengungkapan kasus motor curian ini.
Baca SelengkapnyaTiga orang pelaku yang hendak merampas babak belur dihajar massa.
Baca SelengkapnyaPara remaja anggota gangster tersebut berusaha melarikan diri dengan sepeda motornya masing-masing.
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.
Baca SelengkapnyaPenangkapan pelaku spesialis pencuri motor itu dilakukan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan puluhan kendaraan tersebut diamankan karena saat ditemukan tidak dilengkapi dengan surat-surat.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut terjadi di Lubuk Begalung Kota Padang pada Selasa, (17/12) sekira pukul 05.00 Wib.
Baca SelengkapnyaWarga Jawa Timur harus waspada karena komplotan pencuri motor dan mobil ini diduga sudah menjadi sindikat
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaDonny melanjutkan bahwa salah satu pelaku, RS, adalah seorang residivis kasus yang sama dan baru bebas dari penjara pada Februari 2024.
Baca SelengkapnyaDiketahui, aksi pencurian tersebut dilakukan oleh tiga orang.
Baca Selengkapnya