Sembunyikan sabu-sabu di anus, 2 WN Malaysia ditangkap di Kualanamu
Merdeka.com - Petugas Bea Cukai Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumut, menggagalkan penyelundupan sabu-sabu. Dua warga negara Malaysia ditangkap, salah seorang di antaranya kedapatan menyembunyikan kapsul berisi narkoba itu di dalam anusnya.
Kedua warga negara Malaysia yang ditangkap berinisial ABZ (46), warga Pulau Pinang, dan MRSA (23), warga Kuala Lumpur. Mereka diamankan tak lama setelah turun dari pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ 123, Rabu (24/4) tengah malam. Pesawat itu baru tiba dari Kuala Lumpur.
"Berawal dari analisis pasengger dari tim intelijen, dikembangkan. Suspect dari awal sudah diidentifikasi kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan wawancara," kata Bagus Nugroho Tamtomo Putro, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Kualanamu, Jumat (27/4).
-
Bagaimana cara sabu diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Di mana sabu ditemukan? “Jadi pada tanggal 5 Agustus anggota berhasil mengamankan salah satu tersangka yang menyimpan sabu di plafon sekolah dasar di Kota Jambi.“
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
Pemeriksaan berlanjut hingga keduanya menjalani rontgen. "Hasilnya positif," sambung Bagus.
Tiga kapsul terdeteksi pada bagian anus ABZ. Ketiganya akhirnya berhasil dikeluarkan dan di dalamnya didapati narkotika jenis sabu-sabu.
Masing-masing kapsul berisi sabu-sabu dengan berat sekitar 30 gram. Total 91 gram yang diamankan.
Pada MRSA tidak ditemukan narkoba. Namun, berdasarkan pemeriksaan sementara, dia merupakan pengendali pengiriman sabu-sabu itu. "Dari awal mereka bersama-sama, diperiksa bersama-sama, tapi barang bukti hanya ada pada ABZ. Sementara dari pemeriksaan tadi, yang satu dengan inisal MRS itu sebagai pengendali," jelas Bagus.
Selain narkoba, petugas Bea Cukai juga mengamankan barang bukti berupa telepon genggam, paspor, koper, dan barang bawaan lainnya. Kedua pelaku dan barang bukti itu kemudian diserahkan ke Polda Sumut untuk menyelidiki pengiriman narkoba itu.
"Polda yang akan memeriksa lebih lanjut dan mengembangkannya," jelas Bagus.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaPetugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca SelengkapnyaPelbagai cara dilakukan tahanan menyelundupkan narkotika ke dalam lapas.
Baca SelengkapnyaPetugas curiga dengan paket tersebut saat melewati proses x-ray
Baca SelengkapnyaBahkan, sebagian sabu lainnya diselipkan di celana dalam bagian bokong
Baca SelengkapnyaBNN berhasil mengamankan 110 kilogram sabu dari 6 tersangka di dua lokasi berbeda, yakni Aceh dan Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaSaat ini para tersangka dan barang bukti 86 kilogram sabu serta 2 pucuk senjata api telah diamankan di Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaRatusan kilogram narkoba jenis sabu hendak diselundupkan melalui perairan Kepulauan Riau
Baca SelengkapnyaUntuk mengelabui petugas, pengirim menyimpan sabu dan ekstasi di bawah kandang ayam.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan barang diduga narkoba digagalkan petugas Lembaga Pemasyarakatan Kediri
Baca SelengkapnyaSabu itu terbungkus dalam kemasan teh China, dikirim melalui suatu daerah Sumatera dikendalikan oleh bandar asal jaringan Malaysia.
Baca Selengkapnya