Semburan asap Gunung Agung capai 3.000 meter, 76 penerbangan batal terbang ke Bali
Merdeka.com - Ketinggian asap tebal disertai material abu vulkanik yang keluar dari kawah Gunung Agung di Bali sudah mencapai 3.000 meter. Bahkan PVMBG sudah mengeluarkan Vulcano Observatory Notice For Aviation (VONA), di mana Aviation Colour Code yang awalnya berwarna oranye sejak kemarin sudah berwarna merah.
Kasibid Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, PVMBG kementerian ESDM, Devy Kamil Syahbana menegaskan, setelah terjadinya erupsi telah mengingatkan agar pesawat menghindari zona arah semburan abu vulkanik.
Dia mengatakan, dengan kode warna merah ini adalah peringatan bagi pilot pesawat untuk berhati-hati atau tidak melintas di atas Gunung Agung atau areal sebaran abu vulkanik karena akan sangat membahayakan bagi penerbangan itu sendiri.
-
Dimana lokasi Gunung Agung? Gunung Agung yang terletak di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem ini memiliki ketinggian 3.031 mdpl.
-
Kenapa Gunung Ungaran sempat alami kebakaran? Kebakaran itu dipicu oleh cuaca ekstrem yang membakar rumput ilalang serta pohon-pohon kering.
-
Apa nama gunung tertinggi di Indonesia? Carstenzs Pyramid atau yang lebih dikenal sebagai Puncak Jaya memiliki ketinggian 4.884 mdpl. Gunung satu ini berlokasi di Papua. Bisa dibilang, gunung ini merupakan gunung tertinggi di Indonesia.
-
Kenapa Gunung Ruang meletus? Letusan eksplosif terjadi ketika magma mulai dingin dan kental.Gas-gas terlarut hasil aktivitas vulkanik di Gunung Ruang tidak dapat keluar dengan mudah. Hal ini membuat tekanan dapat meningkat, hingga ledakan gas melontarkan pecahan batu dan lava ke udara.
-
Apa dampak letusan Gunung Ruang? Melansir dari merdeka.com, dampak dari letusan Gunung Ruang ini mengakibatkan munculnya gelombang tsunami setinggi kurang lebih 25 meter. Gelombang tersebut disusul oleh gelombang pasang yang kedua.
-
Dimana abu vulkanik Gunung Semeru mengarah? Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
"Kalau ketinggian kolom abu sudah lebih dari 6.000 meter dari atas permukaan laut (bukan diatas puncak gunung) maka kode VONA menjadi Red. Tentu ini peringatan bagi penerbangan pesawat,” tegasnya.
Sementara itu, hampir sebagian besar wilayah Karangasem sepanjang hari sudah terdampak abu vulkanik di mana hujan abu cukup dirasakan oleh masyarakat utamanya pengendara motor. Bahkan hujan abu cukup tebal dirasakan warga di Desa Sebudi, Buana Giri, Rendang, dan bahkan hingga ke Kecamatan Manggis, Karangasem.
Terkait erupsi gunung Agung, hingga Senin (27/11) dini hari masih tetap oprasional. Tercatat sejak terjadi letusan magmatik pada Sabtu (25/11) malam hingga Minggu (26/11) terlaporkan ada 76 penerbangan membatalkan tujuan ke Bali.
Dari jumlah tersebut belum termasuk demgan delay pesawat yang ada di Bandara Ngurah Rai Bali. Dilaporkan jumlah pesawat yang membatalkan penerbangan Domestik ada 28 dan delay 11. Untuk Internasional ada 48 cancel dan delay 7 penerbangan.
Kepala Otoritas Bandara (Otban) Wilayah IV Bali dan Nusa Tenggara, Herson mengungkapkan, dari 24 perusahaan penerbangan yang beroperasional di Bandara Ngurah Rai, tidak semuanya memberlakukan penundaan penerbangan atau pembatalan. Penundaan dan pembatalan tersebut murni kebijakan dari maskapai masing-masing dengan alasan keselamatan penerbangan meskipun Bandara Ngurah Rai masih tetap beroperasional dengan normal.
Dia menerangkan, bandara ditutup jika abu vulkanik Gunung Agung telah mengarah ke selatan dan barat daya. Namun sejauh ini, abu vulkanik mengarah ke timur Bali dan tenggara, yaitu Lombok NTB.
Menurut dia, otoritas bandara terus melakukan pemantauan abu vulkanik dengan paper test, namun hasilnya nihil. Sehingga Bandara Ngurah Rai masih beroperasi secara normal.
"Untuk menentukan penutupan bandara tergantung tiga indikator yaitu Badan Meteorologi Klimatoligi dan Geofisika (BMKG) serta data dari Darwin Volcanic Ash Advisory Centre (VAAC Darwin) dan informasi Pirep (Pilot Report)," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembatalan sementara ini diakibatkan penyebaran abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki di ruang udara dan sisi darat yang mempengaruhi lalu lintas penerbangan.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak Rabu (17/3) tengah malam membuat Bandara Sam Ratulangi di Manado harus ditutup sementara.
Baca SelengkapnyaBanyak warga juga menggunakan masker penutup hidung untuk menghindari paparan debu.
Baca SelengkapnyaPenutupan Bandara Sam Ratulangi diperpanjang sejak 30 April pukul 11.13 WITA sampai 2 Mei 2024 pukul 12.00 WITA
Baca SelengkapnyaPenutupan ini berdasarkan Notice to Airmen (NOTAM) yang dikeluarkan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia atau AirNav Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenerbangan dari dan menuju Bandara Ngurah Rai Bali terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki yang disertai muntahan kolom abu vulkanik setinggi 9.000 meter.
Baca SelengkapnyaSebagian besar penumpang melakukan reschedule dan refund ke masing masing maskapai penerbangannya.
Baca SelengkapnyaDari 90 penerbangan itu, yang paling banyak adalah pembatalan rute dari Australia ke Bali dan sebaliknya, sebanyak 36 penerbangan.
Baca SelengkapnyaBandar Udara (Bandara) Frans Seda Maumere ditutup sementara imbas erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius 3 kilometer.
Baca SelengkapnyaAkibat erupsi Gunung Ruang, sejumlah penerbangan Lion Air Grup masih ditunda.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru terpantau melontarkan abu vulkanik setinggi 500 meter di atas puncak.
Baca Selengkapnya