Semburan gas di Balikpapan muncul gara-gara warga gali sumur
Merdeka.com - Kodam VI/Mulawarman menambah personelnya menjadi 350 dari 85 prajurit TNI di lokasi kejadian tempat terjadinya semburan gas dan lumpur di kelurahan Manggar Baru Balikpapan. Akibat semburan gas dan lumpur itu, warga terpaksa harus mengungsi.
"Sebanyak 250 personel dari 600/Raider dan 100 personel dari Zeni Tempur," kata Kasdam VI/Mulawarman, Brigjen TNI L Pusung di lokasi kejadian, seperti dilansir Antara, Sabtu (15/11).
Kejadian semburan lumpur dengan disertai gas tersebut berawal dari warga yang menggali sumur untuk mencari air di samping Masjid Al Ikhlas.
-
Siapa yang menggali sumur di Bir Ali? Kemudian Sayidina Ali menggali banyak sumur di sekitar tempat itu. 'Itulah kemudian kenapa tempat itu dinamakan Bir Ali atau Bikru Ali yang artinya Sumur Ali,' lanjutnya.
-
Bagaimana sumur digunakan? Sumur ini diyakini menjadi bagian dari Jalan Militer Horus yang luas, sebuah rute kuno yang sering digunakan oleh para firaun.
-
Dimana warga buat lubang di sungai? Di Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Banyumas, air sungai jadi kering kerontang akibat musim kemarau.
-
Siapa yang membangun sumur giling? 'Sumur giling ini dibangun oleh Kanjeng Sunan, karena waktu itu terjadi kekeringan dan hampir tidak ada sumber air di sini,' tulis di laman Pemkab Tuban.
-
Di mana sumur resapan dibuat? 'Di sini walaupun sudah musim kemarau seperti ini, tapi mata air di sekitar kita masih mengalir meskipun tidak seperti saat musim hujan. Jadi sebenarnya sumur resapan sangat penting untuk kelangsungan mata air yang ada di daerah kita,' kata Joko Waluyo, penggerak sumur resapan Desa Patemon.
-
Bagaimana sumur tua tersebut membantu warga? 'Warga yang ngambil itu rata-rata dari Kampung Kebasiran, Manggerong, Kemayuan dan Setu, semua total sekitar empat kampung. Biasanya dipakai buat masak, mandi, mencuci,' ujar Jauri.
"Warga mencari air dengan mengebor sampai kedalaman sekitar 65 meter. Kemudian menyembur gas dan lumpur, saat ini oleh Pertamina dinyatakan gas tidak beracun," kata Brigjen Pusung.
Saat ini warga sekitar lokasi sudah mengungsi di rumah keluarga dan gedung debarkasi haji Balikpapan.
"TNI bersama Pemkot Balikpapan membangun pula posko penampungan untuk warga," kata Pusung Sementara itu, di lokasi kejadian lumpur menyemburkan dengan suara yang cukup keras. Sedangkan personel TNI melakukan pembendungan luapan lumpur dengan menggunakan karung berisi pasir dan dialirkan ke arah Sungai Manggar.
Masyarakat ramai mendatangi lokasi kejadian, sehingga aparat TNI meminta warga agar menjauhi lokasi demi keselamatan dan tidak diperkenankan merokok di lokasi kejadian.
Selain mengamankan lokasi tempat keluarnya gas, anggota TNI juga terlihat membantu warga sekitar yang mengungsi ke gedung debarkasi haji Balikpapan. Serta mengamankan rumah-rumah warga yang ditinggal mengungsi.
Sementara itu, situasi pemukiman warga gelap karena sarana penerangan dipadamkan.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lokasi kebakaran sumur minyak ilegal ini masuk dalam wilayah wilayah hukum Kepolisian Resor Langsa.
Baca SelengkapnyaDi tengah keputusasaan, tiba-tiba sesuatu menyembur dari dalam tanah
Baca SelengkapnyaSumur minyak itu sebelumnya ditutup karena terjadi ledakan yang menyebabkan empat orang tewas dan empat lainnya mengalami luka bakar pada 21 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaKeberadaan sumber minyak baru di Desa Sukawijaya, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi direspons positif warga sekitar.
Baca SelengkapnyaAir sumur warga diduga tercemar BBM itu sudah berlangsung selama 7 tahun.
Baca SelengkapnyaGas alam ini ditemukan oleh seseorang yang hendak membuat sumur bor pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaKebocoran sumur migas itu terjadi pada Senin (18/3) sekitar pukul 14.30 WIB.
Baca SelengkapnyaAir yang mengalir di dalam rumah tersebut dapat dengan mudah tersulut api.
Baca SelengkapnyaKasudin Gulkarmat Kota Jakarta Selatan, Syamsul Huda menyebut saat ini petugas damkar sudah datang ke lokasi untuk membantu pengamanan area sekitar.
Baca Selengkapnyawarga di lokasi kejadian menyebutkan bau gas beracun yang menyebar ke area pemukiman warga
Baca SelengkapnyaPolda Jambi akan terus mengawal sudah sejauh mana pemeriksaan yang dilakukan oleh Polres Batanghari.
Baca SelengkapnyaKorban telah dievakuasi dari Puskesmas Jangga Baru ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian.
Baca Selengkapnya