Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Semburan gas di Gresik mungkinkah sebesar Lapindo?

Semburan gas di Gresik mungkinkah sebesar Lapindo? Luapan lumpur di Gresik. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Meski belum bisa dipastikan kapan berhenti, semburan lumpur bercampur gas methana (CH4) yang muncul di Desa Metatu, Kec Benjeng, Gersik, Jawa Timur pada Selasa (13/11) lalu, berbeda dengan semburan lumpur Lapindo di Porong, Sidoarjo.

Semburan lumpur bercampur gas yang keluar di sumur bekas pengeboran minyak di zaman Belanda itu, Low Explosive Limit (LEL). Semburannya melebihi ambang batas dan mudah terbakar.

Hal ini seperti yang disampaikan ahli gas bumi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Hanik Khumaidah. Dia mengatakan, semburan di Desa Metatu itu, mengandung CH4, termasuk hidrokarbon.

"Low explosive limit, melebihi ambang batas dan mudah terbakar. Pusat semburan harus disterilkan dalam radius 50 meter agar tidak membahayakan masyarakat," katanya.

Dari pantauan di lapangan, tingkat kecepatan semburan lumpur di Gersik jauh dibandingkan dengan Sidoarjo, yang pusat semburannya cukup tinggi dan meluas. Lumpur yang keluar di bekas Waduk Metatu, Gersik, tepatnya di bawah pohon Ngimbo itu, semburannya relatif kecil.

Sesekali semburannya berhenti. Sekitar beberapa menit kemudian, air berwana coklat bercampur gas methan itu, kembali menyembur. Kadang semburannya setinggi sekitar satu meter lebih, kemudian kembali mengecil.

Bau dari pusat semburan juga tidak terlalu menyengat. Baunya seperti minyak gas, yang biasa dipakai untuk menyalakan kompor. Jarak 100 meter dari pusat semburan, baunya juga sudah tidak terasa menyengat.

Namun, untuk mengetahui jenis dan komposisinya, harus menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. "Meskipun terlihat lantung (minyak mentah) dan ada bau gas, untuk mengetahui jenis dan komposisinya kami harus melakukan uji laboratorium," terang Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik, Hari Sucipto.

Meski tekanan semburan cukup kuat dan aktif di titik semburan, lanjut dia, kami berharap semburan segera tertangani. "Kalau pun kami harus membuatkan tanggul, tentu tanggul yang kami buat berbeda dengan tanggul lumpur Lapindo di Sidoarjo. Semburan di sini (Metatu) relatif kecil," katanya.

Namun, potensi seperti luapan lumpur di Sidoarjo, bisa saja terjadi. Hanya saja, dilihat baunya, kandungan gas yang menyembur dari Waduk Metatu, berbeda dengan lumpur di Sidoarjo, yang banyak mengandung campuran gas dan kandungan logam berbahaya (Hg), seperti lithium dan silikat (S iO2) serta kandungan zat berbahaya lainnya.

Menurut para pakar kimia, kandungan lumpur Lapindo di Sidoarjo mengandung unsur-unsur yang berbahaya bagi kesehatan. Kandungan (Hg) yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan, iritasi kulit dan kanker. Kandungan fenolnya juga bisa menyebabkan sel darah merah pecah (hemolisis), jantung berdebar (cardiac aritmia), dan gangguan ginjal. (mdk/war)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Aktivitas Vulkanis Kawah Gunung Bromo Meningkat, Masyarakat Diimbau Waspada Letusan Freatik
Aktivitas Vulkanis Kawah Gunung Bromo Meningkat, Masyarakat Diimbau Waspada Letusan Freatik

Waspada terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba dan tanpa didahului oleh gejala-gejala vulkanik signifikan

Baca Selengkapnya
Gunung Lewotobi Flores Timur Erupsi, PVMBG Minta Masyarakat Waspada Gas Beracun
Gunung Lewotobi Flores Timur Erupsi, PVMBG Minta Masyarakat Waspada Gas Beracun

PVMBG mengingatkan Gunung Lewotobi masih mengalami erupsi hingga hari ini.

Baca Selengkapnya
Karhutla di Gunung Arjuno Meluas, Tim Pemadam Kesulitan Hadapi Medan Terjal
Karhutla di Gunung Arjuno Meluas, Tim Pemadam Kesulitan Hadapi Medan Terjal

Sementara BNPB sejak Sabtu (31/8) terus melakukan water boombing dari udara ke lokasi Karhutla Kawasan Gunung Arjuno untuk Wilayah Kabupaten Malang dan Pasuruan

Baca Selengkapnya
Warga Sumsel di Wilayah Ini Dilarang Keras Nyalakan Api, Ada Karhutla dan Kabut Asap Mengancam
Warga Sumsel di Wilayah Ini Dilarang Keras Nyalakan Api, Ada Karhutla dan Kabut Asap Mengancam

Secara keseluruhan luasan karhutla di Sumsel Januari-Juni 2023 seluas 1.129 ha atau berkurang dari periode yang sama pada 2022 di angka 2.222 ha.

Baca Selengkapnya
Melihat Batuan Jumbo di Hulu Sungai Boyong Gunung Merapi, Banyak Ditemukan Fenomena Unik
Melihat Batuan Jumbo di Hulu Sungai Boyong Gunung Merapi, Banyak Ditemukan Fenomena Unik

Beberapa batuan seukuran truk menggelinding dari puncak Gunung Merapi dan terdampar di tempat itu

Baca Selengkapnya
Pengharum Ruangan Meledak, Atap Rumah di Bogor Jebol dan Tembok sampai Hancur
Pengharum Ruangan Meledak, Atap Rumah di Bogor Jebol dan Tembok sampai Hancur

Rumah kontrakan di Bogor porak-poranda akibat pengharum ruangan meledak.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Baby Volcano di Grobogan,
Fakta Menarik Baby Volcano di Grobogan, "Sang Adik" Bledug Kuwu yang Menyemburkan Lumpur Akibat Gempa Tuban

Semburan lumpur di Baby Volcano merupakan fenomena alam yang telah terjadi sejak zaman dulu.

Baca Selengkapnya
PVMBG: Gunung Semeru Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Awan Panas dan Lahar Bisa Mencapai 17 Km
PVMBG: Gunung Semeru Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Awan Panas dan Lahar Bisa Mencapai 17 Km

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkapkan kondisi Gunung Semeru saat ini sedang tidak baik-baik saja.

Baca Selengkapnya
Tim Jihandak TNI Sisir Lokasi Ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Minta Warga Lapor jika Temukan Selongsong Peluru
Tim Jihandak TNI Sisir Lokasi Ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Minta Warga Lapor jika Temukan Selongsong Peluru

Panglima TNI mengatakan, sifat serpihan proyektil dan selongsong amunisi yang tercecer sangat sensitif jika tidak ditangani dengan baik.

Baca Selengkapnya
Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli
Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.

Baca Selengkapnya
Ketahui Sejarah Lumpur Lapindo Sidoarjo Beserta Penyebab & Dampaknya bagi Sekitar
Ketahui Sejarah Lumpur Lapindo Sidoarjo Beserta Penyebab & Dampaknya bagi Sekitar

Berikut sejarah lumpur Lapindo Sidoarjo beserta penyebab dan dampaknya bagi sekitar.

Baca Selengkapnya
Breaking News: Gudang Peluru di Bekasi Meledak, Api Membumbung Tinggi
Breaking News: Gudang Peluru di Bekasi Meledak, Api Membumbung Tinggi

warga panik karena suara ledakan terus terjadi. Petugas masih di lapangan.

Baca Selengkapnya