Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Semburan lumpur bercampur gas di Gresik semakin meluas

Semburan lumpur bercampur gas di Gresik semakin meluas Semburan Lumpur di Gresik. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Semburan lumpur bercampur gas di Desa Metatu, Kec Benjeng, Gresik, Jawa Timur, memasuki hari ketiga makin meluas. Meski masih menggenangi area persawahan warga, semburan yang diketahui sejak Selasa (13/11) lalu, baunya kian menyengat.

Menurut beberapa warga sekitar, karena kondisi semburan lumpur yang mirip dengan lumpur Lapindo di Sidoarjo itu, menjadi tontonan warga, baik dari Desa Metatu sendiri, maupun dari luar desa.

"Baunya juga mulai menyengat hidung. Beberapa polisi yang mengamankan lokasi titik sumber semburan saja, terpaksa harus mengenakan masker," kata Khamim, warga sekitar, Kamis (15/11) pagi.

Munculnya semburan lumpur bercampur gas ini, mejadi daya tarik tersendiri, terlebih lagi hari ini merupakan hari libur nasional. Sehingga warga dari luar Gresik seperti dari Lamongan maupun dari Surabaya ikut melihat lokasi semburan tersebut.

"Kebetulan hari ini hari libur, jadi banyak warga yang ingin melihat semburan lumpur itu. Ada beberapa orang dari luar Gresik, seperti dari daerah dekat, Lamongan juga ada. Katanya mereka penasaran ingin melihat langsung semburan lumpur di sini," katanya lagi.

Masyarakat yang mulai bejibun ingin menyaksikan semburan lumpur tersebut, membuat pihak kepolisian terpaksa melokalisir lokasi hingga 50 meter dengan pagar bambu dan garis polisi.

"Kami sengaja menempatkan beberapa petugas di beberapa jalan setapak yang menuju titik semburan. Tujuannya agar masyarakat yang ingin melihat semburan lumpur itu, tidak terlalu mendekat. Sebab, semburan gas tersebut mengandung gas metana," kata Kapolsek Benjeng, AKP Imam Syafi'I.

Diceritakan warga sekitar, pada Selasa (13/11) malam, mereka dikejutkan semburan lumpur bercampur gas di tengah sawah yang mengering di desanya. Semburan di bawah pohon Ngembo itu diketahui pertama kali sekitar pukul 17.45 WIB.

"Semburannya cukup tinggi, melebihi pohon Ngembo, kira-kira sekitar 10 meteran," kata Mudakir yang rumahnya berada dekat dengan pusat semburan.

Hingga saat ini, luberan semburan lumpur itu terus mengalir ke area persawahan hingga radius 100 meter dari pusat semburan. Bau gas cukup menyengat.

Menurut warga sekitar, di lokasi itu memang ada bekas sumur minyak tua peninggalan Belanda, sejak tahun 1970 silam. "Sampai sekarang sudah terjadi tiga kali semburan. Tapi kali ini, semburannya yang paling besar," cerita salah satu warga yang lain. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketahui Sejarah Lumpur Lapindo Sidoarjo Beserta Penyebab & Dampaknya bagi Sekitar
Ketahui Sejarah Lumpur Lapindo Sidoarjo Beserta Penyebab & Dampaknya bagi Sekitar

Berikut sejarah lumpur Lapindo Sidoarjo beserta penyebab dan dampaknya bagi sekitar.

Baca Selengkapnya
Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli
Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Baby Volcano di Grobogan,
Fakta Menarik Baby Volcano di Grobogan, "Sang Adik" Bledug Kuwu yang Menyemburkan Lumpur Akibat Gempa Tuban

Semburan lumpur di Baby Volcano merupakan fenomena alam yang telah terjadi sejak zaman dulu.

Baca Selengkapnya
Melihat dari Dekat Bledug Anak Kesongo Blora, Terbentuk dari Tekanan Perut Bumi
Melihat dari Dekat Bledug Anak Kesongo Blora, Terbentuk dari Tekanan Perut Bumi

Bukit lumpur itu sudah berkali-kali meletus dan menelan korban jiwa.

Baca Selengkapnya
Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya

Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya

Baca Selengkapnya
Lumpur Menyembur di Bledug Cangkring Grobogan, Terkait Gempa Tuban?
Lumpur Menyembur di Bledug Cangkring Grobogan, Terkait Gempa Tuban?

Petugas turun ke lokasi untuk meninjau semburan lumpur tersebut.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru dan Marapi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspada
Gunung Semeru dan Marapi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspada

Gunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.

Baca Selengkapnya
Geger! Pabrik Batu Es Bocor Gas, Ratusan Warga Karawaci Sesak Napas
Geger! Pabrik Batu Es Bocor Gas, Ratusan Warga Karawaci Sesak Napas

warga di lokasi kejadian menyebutkan bau gas beracun yang menyebar ke area pemukiman warga

Baca Selengkapnya
Bak Negeri di Atas Awan Ternyata Limbah Busa, Ini Penampakan Sungai di Kali Baru Cimanggis yang Diduga Tercemar
Bak Negeri di Atas Awan Ternyata Limbah Busa, Ini Penampakan Sungai di Kali Baru Cimanggis yang Diduga Tercemar

Sungai Kali Baru Cimanggis ini diduga tercemar limbah hingga dipenuhi busa, viral.

Baca Selengkapnya
Geger Air Sumur Warga Gunungsindur Bogor Berwarna Biru Seperti BBM, Terbakar saat Disulut Api
Geger Air Sumur Warga Gunungsindur Bogor Berwarna Biru Seperti BBM, Terbakar saat Disulut Api

Air sumur warga diduga tercemar BBM itu sudah berlangsung selama 7 tahun.

Baca Selengkapnya
Karhutla di Gunung Arjuno Meluas, Tim Pemadam Kesulitan Hadapi Medan Terjal
Karhutla di Gunung Arjuno Meluas, Tim Pemadam Kesulitan Hadapi Medan Terjal

Sementara BNPB sejak Sabtu (31/8) terus melakukan water boombing dari udara ke lokasi Karhutla Kawasan Gunung Arjuno untuk Wilayah Kabupaten Malang dan Pasuruan

Baca Selengkapnya