Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Semburan lumpur bercampur gas kembali terjadi di Sangatta

Semburan lumpur bercampur gas kembali terjadi di Sangatta Luapan lumpur di Gresik. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Semburan lumpur yang mengandung material gas dan pasir kembali terjadi di Dusun Gunung Karet, Desa Sangatta, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Semburan kali ini letaknya sekitar 1 kilometer dari lokasi semburan sebelumnya.

"Semburan yang terjadi sejak beberapa hari ini berjarak sekitar 1 kilometer dari semburan pertama di Kilometer 4, areal pergudangan Pipe Yard Logistik PT Pertamina EP Region KTI Kutai Timur," kata Jafar (54 tahun), warga setempat, seperti dikutip dari Antara, Selasa (20/11).

Menurut Jafar, semburan lumpur itu sangat merisaukan penduduk sekitar, terutama warga yang rumahnya berada di dekat semburan.

"Penduduk sekitar semburan merasa takut dan was-was akan menimbulkan masalah jika kondisinya semakin meluasnya ke daerah perkampungan," katanya.

Jafar meminta pihak Pemkab khususnya Dinas Pertambangan dan Energy agar melakukan tindakan dan upaya agar masyarakat sekitar tidak merasa takut dengan munculnya musibah lumpur yang terjadi untuk kali kedua di wilayah itu.

Bagian Humas PT Pertamina EP Sangatta, Andrew membenarkan terjadinya kembali semburan lumpur di kilometer 5 dusun gunung karet, Sangatta, sejak beberapa hari lalu.

Menurut Andrew, semburan lumpur yang kali mini terjadi berjarak sekitar 1 kilometer dari semburan sebelumnya. Dan semburan kali ini juga di luar lokasi pengeboran minyak Pertamina, melainkan di daerah kebun warga.

"Semburan di luar lokasi Pertamina dan skalanya kecil hanya dua titik dan tidak membahayakan, meski demikian Pertamina EP tetap melakukan tindakan dan upaya untuk mengatasi agar tetap aman," kata Andrew.

Andrew mengatakan, Pertamina akan tetap melakukan evakuasi dan upaya lain jika semburan dianggap berbahaya dan membahayakan penduduk sekitar, walaupun itu di luar lokasi.

"Namun semburan yang terjadi ini tidak membahayakan kok dan aman, karena yang keluar hanya semacam pasir bercampur material yang tidak berbahaya," ujar dia.

Sebelumnya, pada 30 Oktober 2012, semburan lumpur terjadi di Kilometer 04, areal pergudangan Pipe Yard Logistik Pertamina, Desa Sangatta Selatan. Semburan waktu itu terjadi sembilan titik semburan yang mengeluarkan gelembung dan material dari dalam bumi.

Namun hanya dalam beberapa puluh jam semburuan yang mengandung gas dan material termasuk pasir dan batubara bisa dihentikan oleh PT Pertamina EP Sangatta. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lumpur Menyembur di Bledug Cangkring Grobogan, Terkait Gempa Tuban?
Lumpur Menyembur di Bledug Cangkring Grobogan, Terkait Gempa Tuban?

Petugas turun ke lokasi untuk meninjau semburan lumpur tersebut.

Baca Selengkapnya
Melihat dari Dekat Bledug Anak Kesongo Blora, Terbentuk dari Tekanan Perut Bumi
Melihat dari Dekat Bledug Anak Kesongo Blora, Terbentuk dari Tekanan Perut Bumi

Bukit lumpur itu sudah berkali-kali meletus dan menelan korban jiwa.

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Baby Volcano di Grobogan,
Fakta Menarik Baby Volcano di Grobogan, "Sang Adik" Bledug Kuwu yang Menyemburkan Lumpur Akibat Gempa Tuban

Semburan lumpur di Baby Volcano merupakan fenomena alam yang telah terjadi sejak zaman dulu.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Setinggi 1 Km
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Setinggi 1 Km

Gunung Semeru meletus dan melontarkan abu vulkanik setinggi lebih kurang 1.000 meter atau 1 Km di atas puncak.

Baca Selengkapnya
Gunung Api Dempo Pagaralam Erupsi Lagi, Semburkan Abu Sejauh 300 M
Gunung Api Dempo Pagaralam Erupsi Lagi, Semburkan Abu Sejauh 300 M

Gunung Api Dempo Pagaralam Erupsi Lagi, Semburkan Abu Sejauh 300 M

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Dua Kali, Meluncur Sejauh 2,6 Km ke Arah Barat
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Dua Kali, Meluncur Sejauh 2,6 Km ke Arah Barat

Gunung Merapi yang berada di DIY dan Jawa Tengah kembali mengeluarkan awan panas guguran.

Baca Selengkapnya
Luncurkan Abu Setinggi 1.000 Meter, Gunung Anak Krakatau Erupsi 80 Kali Sejak 1 Januari hingga 28 November 2023
Luncurkan Abu Setinggi 1.000 Meter, Gunung Anak Krakatau Erupsi 80 Kali Sejak 1 Januari hingga 28 November 2023

Gunung Anak Krakatau kini berada pada status level III atau siaga.

Baca Selengkapnya
Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya

Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Luncurkan Abu Setinggi 800 Meter
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Luncurkan Abu Setinggi 800 Meter

Gunung Semeru di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, kembal erupsi, Senin (12/2).

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Erupsi dengan Letusan Abu Setinggi 1,5 Km
Gunung Semeru Erupsi dengan Letusan Abu Setinggi 1,5 Km

Gunung Semeru berstatus Siaga atau Level III, sehingga pihak PVMBG memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas sejauh 13 km dari puncak.

Baca Selengkapnya