Semburan lumpur minyak gegerkan warga Gresik
Merdeka.com - Warga Desa Metatu, Kecamatan Benjeng, Gresik geger dengan adanya semburan lumpur di daerah mereka. Semburan tersebut muncul pertama pada Selasa (13/11) malam.
Semburan tersebut bahkan mencapai 10 meter ke udara. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, aparat Kepolisian Resor Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mengamankan lokasi semburan. Hal ini karena semburan lumpur tersebut diduga mengandung bahan minyak mentah.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Gresik, Iptu Saudji, mengatakan, pengamanan lokasi semburan dilakukan dengan melarang warga mendekat radius 50 meter dari lokasi semburan. Selain itu, petugas juga memasang garis polisi dan dinding yang terbuat dari gedek (anyaman bambu) agar warga yang ingin melihat lokasi semburan tidak mendekat.
-
Apa itu pudak Gresik? Pudak adalah makanan khas dari Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. Makanan ini memiliki rasa manis yang bersumber dari gula sebagai bahan bakunya. Cara memasaknya yaitu dengan cara dikukus.
-
Siapa yang membersihkan limbah? Pada Minggu (4/6) lalu, sejumlah aktivis bersama warga membersihkan limbah busa tersebut.
-
Kenapa BPH Migas pantau SPBU di Lombok? 'Kami melakukan pemantauan kesiapan beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Lombok, khususnya yang lokasinya dekat dengan lokasi pelaksanaan event internasional MotoGP Indonesia 2024 akhir September 2024. Pasokan BBM subsidi maupun non subsidi dalam keadaan aman,' kata Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman disela-sela peninjauan ke sejumlah SPBU di Lombok, Selasa (10/9/2024).
-
Apa itu Bledug Kramesan? Bledug Kramesan merupakan salah satu mud volcano di Grobogan yang memiliki tinggi 25 meter dari permukaan tanah.
-
Bagaimana Pemkab Sleman atasi masalah sampah? Pemkab Sleman menetapkan beberapa kebijakan dalam pengelolaan sampah rumah tangga agar semakin dapat terkelola dengan baik.
-
Apa yang dibangun di Gresik? Smelter Manyar PT Freeport Indonesia berdiri di atas lahan seluas 104 hektare.
"Kita amankan lokasi, dan jarak radius 50 meter dari lokasi semburan warga dilarang mendekat dengan kita berikan garis polisi dan dinding gedek," katanya seperti dikutip dari Antara, Rabu (14/11).
Selain itu, Pemkab Gresik juga telah menurunkan petugas dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) untuk meneliti kandungan bahan yang keluar dari lokasi semburan.
"Iya, hari ini tim BLH sudah turun ke lokasi semburan, namun hasilnya masih kita tunggu, sebab bupati juga belum menerima laporan hasil penelitiannya," ujar Kepala Bagian Humas Pemkab Gresik, Andhy Hendro Wijaya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.
Baca SelengkapnyaAir yang mengalir di dalam rumah tersebut dapat dengan mudah tersulut api.
Baca SelengkapnyaPetugas turun ke lokasi untuk meninjau semburan lumpur tersebut.
Baca SelengkapnyaAir sumur warga diduga tercemar BBM itu sudah berlangsung selama 7 tahun.
Baca SelengkapnyaKondisi rumah membuat warga cemas terjadi bahaya, mereka meminta pihak terkait bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaBudi, salah seorang warga mengaku resah dan khawatir jika ada aktivitas tambang pasir
Baca Selengkapnyawarga di lokasi kejadian menyebutkan bau gas beracun yang menyebar ke area pemukiman warga
Baca SelengkapnyaDari hasil pengecekan, diketahui bahwa diameter lubang 1,5 meter dan kedalaman lebih dari 10 meter.
Baca SelengkapnyaWarga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Baca SelengkapnyaLokasi kebakaran sumur minyak ilegal ini masuk dalam wilayah wilayah hukum Kepolisian Resor Langsa.
Baca SelengkapnyaPemerintah provinsi DKI Jakarta terus melakukan berbagai upaya dan langkah untuk mengatasi banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKeberadaan sumber minyak baru di Desa Sukawijaya, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi direspons positif warga sekitar.
Baca Selengkapnya