Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Semester I/2018: Kecelakaan di Bali 1.089 kasus, banyak terjadi hari Rabu dan Kamis

Semester I/2018: Kecelakaan di Bali 1.089 kasus, banyak terjadi hari Rabu dan Kamis Polda Bali rilis data kecelakaan tahun 2018. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Polda Bali merilis data tingkat kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) di Provinsi Bali sepanjang semester I tahun 2018. Tercatat, kecelakaan lalu lintas mencapai 1089 kasus.

Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Bali, AKBP Nyoman Sukasena menuturkan, angka kecelakaan sepanjang semester I/2018 meningkat 9 persen jika dibanding semester II tahun lalu yang hanya mencapai 999 kasus.

Akibat laka lantas yang terjadi selama semester I/2018, korban meninggal dunia sebanyak 229 orang, luka berat mencapai 103 orang, dan luka ringan mencapai 1.524 orang.

"Untuk rangking yang terbanyak atau teratas itu laka lantas di daerah Denpasar, kemudian menyusul Buleleng, dan kabupaten lainnya," ucapnya di Mapolda Bali, Kamis (23/8).

Untuk lokasi kecelakaan, paling banyak di Jalan Kabupaten 45 persen, Jalan Provinsi 35 persen, Nasional 18 persen, dan Jalan desa itu 2 persen. Dari sisi korban kecelakaan, paling banyak terlibat adalah karyawan sebesar 46 persen, pelajar dan mahasiswa 23 persen.

"Usia yang terlibat kecelakaan yang paling banyak usia produktif dari umur 16 sampai 30 tahun," ucapnya.

Polda juga merilis data lain dari kecelakaan sepanjang semester I/2018. Yakni hari kejadian kecelakaan.

"Sementara untuk hari kejadian kecelakaan yang paling banyak terjadi pada hari Rabu dan Kamis. Sementara kalau dulu itu yang paling banyak hari Senin, alasannya karena hari Senin itu banyak yang pagi-pagi ngejar apel atau lainnya. Kalau hari Rabu dan Kamis ini belum kami ketahui," jelas Sukasena.

Sukasena juga menjelaskan, untuk waktunya, laka lantas paling banyak terjadi antara pukul 06.00 WITA sampai pukul 12.00 WITA. Sementara itu, untuk jenis posisi kecelakaan yang terjadi, posisi tertinggi yakni tabrakan depan lawan samping sebanyak 22 persen, depan lawan depan alias adu bagong sebanyak 19 persen. Kecelakaan tunggal 16 persen, tabrakan manusia 14 persen, tabrak hewan 7 persen, dan tabrak beruntun sebanyak 2 persen.

"Itu yang paling besar depan lawan samping. Jadi misalnya orang dari pekarangan rumah lalu masuk jalan umum tidak toleh kiri dan kanan. Kemudian yang kedua itu, ibu-ibu ranting ke kiri beloknya ke kanan. Untuk yang ketiga adalah zig-zag yang sering dilakukan anak-anak mudah dan tidak memperhatikan rambu lau lintas, itu yang kita amati," jelas Sukasena.

Sementara, untuk jenis kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan yakni sepeda motor sebanyak 77 persen, mobil penumpang 11 persen, mobil barang 11 persen dan bus sebanyak 1 persen.

"Untuk faktor terjadinya laka lantas, tetap yang paling banyak dari manusianya sendiri itu hampir 97 persen. Setelah itu dari faktor kendaraan dan jalan (rusak)," tutup Sukasena.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Data Korlantas Polri Selama Arus Mudik Lebaran 2024: 1.835 Kecelakaan, 281 Orang Meninggal
Data Korlantas Polri Selama Arus Mudik Lebaran 2024: 1.835 Kecelakaan, 281 Orang Meninggal

Kecelakaan didominasi‘adu banteng’ sisi depan kendaraan yang saling bertabrakan.

Baca Selengkapnya
Catat! Ini Jam Rawan Kecelakaan Saat Liburan Akhir Tahun
Catat! Ini Jam Rawan Kecelakaan Saat Liburan Akhir Tahun

Masyarakat diminta untuk berhati-hati dalam berkendara saat merayakan libur tahun baru.

Baca Selengkapnya
Viral Turis Jalan Kaki ke Bandara Bali Akibat Macet Parah, Ini Penjelasan Petugas
Viral Turis Jalan Kaki ke Bandara Bali Akibat Macet Parah, Ini Penjelasan Petugas

Petugas menyebutkan, terkait adanya kemacetan di jalur menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai terus memonitor kecepatan in-out kendaraan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bus Rosalia Indah Kecelakaan di Tol Semarang Batang 7 Orang Tewas, Diduga Sopir Mengantuk
VIDEO: Bus Rosalia Indah Kecelakaan di Tol Semarang Batang 7 Orang Tewas, Diduga Sopir Mengantuk

Bus Rosalia Indah mengalami kecelakaan di KM 370 ruas Rol Semarang-Batang di wilayah Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada Kamis, 11 April 2024 sekitar pukul 06.30

Baca Selengkapnya
1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga Hari Kedua Lebaran
1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga Hari Kedua Lebaran

Total 1.564.278 meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor

Baca Selengkapnya
Data Korlantas: Tiap 1 Jam 3 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Lalu Lintas, WHO Layangkan Teguran
Data Korlantas: Tiap 1 Jam 3 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Lalu Lintas, WHO Layangkan Teguran

Jasa Raharja mengakui angka kecelakaan lalu lintas memang mengalami peningkatan setiap tahunnya dari 15 hingga 17 persen.

Baca Selengkapnya
Kakorlantas Sebut Dalam Satu Hari Ada 76 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan di Jalur Nasional
Kakorlantas Sebut Dalam Satu Hari Ada 76 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan di Jalur Nasional

Dampak yang ditimbulkan laka lantas banyak korban menderita luka-luka dan kerugian materi.

Baca Selengkapnya
Macet Belasan Jam, 487.799 Kendaraan Keluar-Masuk Jalur Puncak Selama Libur Panjang Maulid Nabi Muhammad
Macet Belasan Jam, 487.799 Kendaraan Keluar-Masuk Jalur Puncak Selama Libur Panjang Maulid Nabi Muhammad

Kendaraan tersebut terdiri dari sepeda motor, mobil, hingga bus yang melintas sejak Jumat (13/9) hingga Senin (16/9).

Baca Selengkapnya
254 Kecelakaan Terjadi H+1 Idulftri 2024, 45 Orang Meninggal Dunia
254 Kecelakaan Terjadi H+1 Idulftri 2024, 45 Orang Meninggal Dunia

Volume arus lalu lintas yang memasuki Jakarta melalui lima Gerbang Tol (GT) sebanyak 117.298 kendaraan.

Baca Selengkapnya
Polda Bali Tangani 509 Kasus Pencurian di Awal 2024, Curanmor Paling Banyak
Polda Bali Tangani 509 Kasus Pencurian di Awal 2024, Curanmor Paling Banyak

Untuk kasus curanmor paling banyak terjadi di wilayah hukum Polresta Denpasar

Baca Selengkapnya
Bukan Jalan Rusak, Kecelakaan Lalu Lintas Mayoritas Terjadi di Jalan Mulus! Begini Faktanya
Bukan Jalan Rusak, Kecelakaan Lalu Lintas Mayoritas Terjadi di Jalan Mulus! Begini Faktanya

Peristiwa kecelakaan lalu lintas lebih banyak terjadi di jalan dalam kondisi baik ketimbang rusak maupun berlubang.

Baca Selengkapnya
Polri Catat 199 Kecelakaan Saat Lebaran 2024: 41 Meninggal Dunia, 312 Orang Luka-Luka
Polri Catat 199 Kecelakaan Saat Lebaran 2024: 41 Meninggal Dunia, 312 Orang Luka-Luka

Polri mencatat telah terjadi 199 kecelakaan lalu lintas tepat pada momen lebaran atau Hari Raya Idulfitri 1445 H.

Baca Selengkapnya