Seminar Sekkau Cermati Penanganan Covid-19 di Indonesia
Merdeka.com - TNI Angkatan Udara menggelar seminar Perwira Siswa Sekolah Komando Kesatuan TNI Angkatan Udara (Pasis Sekkau) angkatan ke-110. Komandan Sekkau Marsekal Pertama Firman Wirayuda menjelaskan, seminar itu untuk mencermati tentang penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
"Seminar ini kami selenggarakan adalah suatu program dari siswa siswa Sekkau, khususnya pada saat ini siswa Sekkau angkatan 110 untuk mengkritisi, untuk melihat, mencermati fenomena-fenomena yang ada di negara Indonesia, dalam hal ini mencermati tentang penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia," kata Firman di Sekkau, Halim Perdana Kusumah, Jakarta Timur, Senin (1/11).
Firman mengungkapkan, para siswa Sekkau menilai bahwa pandemi adalah sesuatu yang sangat berbahaya lantaran menyangkut kesiapan negara. Tak hanya di Indonesia saja, namun di seluruh dunia.
-
Siapa yang ikut seminar? Seminar yang dilakukan di dua sekolah ini menghadirkan peserta dari perwakilan masing-masing kelas di keduanya.
-
Siapa yang hadir di seminar? Kegiatan seminar yang dihadiri mulai dari C-Level Officers, Directors hingga Senior Executive yang merupakan nasabah korporasi BRI ini memiliki potensi untuk mengembangkan bisnisnya melalui pasar modal.
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Apa yang diajarkan di pelatihan ini? Pada hari pertama, mereka menghadiri kuliah tentang 'hakikat cinta' dan mempelajari teknik mencapai orgasme. Hari kedua menekankan pada ciuman, tarian sensual, dan permainan merobek kaus kaki. Mereka juga terlibat dalam latihan bermain peran yang bertujuan untuk mengajarkan mereka cara menunjukkan pesona mereka dalam situasi intim.
-
Apa yang dibahas di seminar Kowani? 'Yang kita bicarakan, diskusi tentang macam macam kebaya, dan sinergitas menuju Unesco dan untuk dapatnya goal kebaya Indonesia diakui oleh dunia sebagai warisan tak benda,' tuturnya.
-
Siapa saja yang hadir dalam seminar tentang pungutan wisman di Bali? Forum seminar yang diinisiasi Fakultas Pariwisata Unud bersama Emtek Media itu menghadirkan pembicara Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali Ida Bagus Agung Partha Adnyana, Perwakilan Dinas Pariwisata dan Majelis Desa Adat (MDA) Bali serta dari akademisi Unud.
"Karena terjadi suatu wabah pada satu waktu yang secara massif secara bersamaan, sehingga kesiapan semua negara di dunia ini agak terkejut dan syok, karena resources baik fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan, obat-obatan, juga pembelajaran di masyarakat sosialisasimya itu memang masih belum siap secara merata," tuturnya.
Menurutnya, penanganan pandemi yang dilaksanakan pemerintah sudah sedemikian bagus dan hebat. Namun kenyataan di lapangan, TNI dan Polri masih melihat adanya pelanggaran-pelanggaran protokol kesehatan.
"Memang skalanya tidak terlalu besar, tetapi apabila kita biarkan bukan tidak mungkin akhirnya ini menjadi contoh bagi masyarakat lain yang sudah disiplin," ucapnya.
©2021 Merdeka.com/genantan kesumaSelain itu, kata Firman, keamanan sosial maupun ekonomi sudah terganggu. Sebab, imbas dari pandemi ini membuat angka pengangguran meningkat dan kehilangan lapangan pekerjaan.Firman juga menyoroti sosialisasi protokol kesehatan yang masih kurang dipahami seluruh masyarakat. Menurutnya, sosialisasi prokes lebih mudah dicerna oleh warga di kota-kota besar.
"Namun tidak demikian di daerah daerah terpelosok, kita khawatirkan mereka tidak mengetahui bahayanya atau tidak melaksanakan protokol kesehatan, itu yang sangat kita khawatirkan," ujar Firman.
"Sehingga mungkin peran TNI-Polri yang bisa menjangkau ke seluruh wilayah kita mensupport pemerintah untuk melaksanakan semua kebijakan yang ditetapkan, baik dari tracing, testing dan treatment itu juga kita sosialisasikam membantu pemerintah menangani Covid ini dibawah Koordinator BNPB," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono terjunkan pasukan elite TNI guna mengawal pagelaran KTT ASEAN ke-43 pada 5-7 September 2023 nanti di Jakarta.
Baca SelengkapnyaWakasau Marsdya TNI Andyawan Martono melaksanakan pertemuan dengan sejumlah pemimpin Angkatan Udara (AU) dunia
Baca SelengkapnyaKomandan Jenderal Akademi TNI, Letjen TNI Teguh Indratmoko berikan arahan kepada Caprabhatar Akademi TNI dan Akademi Kepolisian sebelum mengikuti Diksar.
Baca SelengkapnyaBerikut ini adalah sejarah Sesko TNI AU dan jajaran komandannya.
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo dalam pidatonya berbicara perang siber yang makin marak terjadi
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal Dudung Abdurachman sampaikan pesan penting kepada prajurit siswa Tamtama Kostrad saat menempuh pendidikan Infanteri.
Baca SelengkapnyaCak Imin membuka Sekolah Pemimpin (Sespim) Perubahan Wilayah 8 Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Jambi, dan Bengkulu, Selasa (13/8).
Baca SelengkapnyaIa meminta agar seluruh lulusan Akmil terus menerapkan metode pemikiran yang ilmiah dalam memecahkan sebuah masalah.
Baca SelengkapnyaDispenau mengajak jurnalis dari televisi, cetak dan online keliling sekolah Pendidikan Angkatan Udara, Skadik (Skadron Pendidikan) di Lanud Adi Sumarmo, Solo.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI menumpang Pesawat TNI-AU Boeing A-7307. Dan Kapolri menggunakan Pesawat Garuda Indonesia Boeing 737-800.
Baca SelengkapnyaPesan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) di hadapan ratusan prajuritnya
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal Dudung Abdurachman beri semangat kepada para prajurit siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Khusus Kostrad di tengah pelatihan.
Baca Selengkapnya