Seminggu Tito dilantik jadi Kapolri, Santoso tewas ditembak mati
Merdeka.com - Rabu 13 Juli lalu, Tito Karnavian resmi menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Badrodin Haiti. Tito dilantik langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara.
Tito dilantik dengan surat Keputusan Presiden (Keppres) tentang pengangkatan Kapolri Nomor 48/Polri/Tahun 2016. Keppres dibacakan langsung oleh Sekretaris Militer Presiden Marsekal Muda TNI Hadi Tjahyanto.
Dalam Keppres tersebut juga disebutkan pemberhentian dengan hormat Jenderal Pol Badrodin Haiti dari jabatan Kapolri. Pemberhentian Badrodin disertai dengan ucapan terima kasih atas pengabdian dan jasa-jasanya selama memimpin korps Bhayangkara.
-
Siapa yang terlibat dalam kontak tembak? Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang tewas dalam kontak senjata? 'Adapun identitas KKB yang tewas yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones,' tutur Faizal kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
-
Kenapa mereka ditembak? Pelaku penembakan terhadap tiga orang pemuda asal Peboko, Kelurahan Kefamenanu Utara, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap.
-
Siapa yang terlibat dalam baku tembak tersebut? Anggota Brimob dan TNI yang dikerahkan untuk menjaga keamanan Papua dan menumpas KKB juga mengalami masalah yang cukup pelik. Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
Usai dilantik, Kapolri Tito menyatakan bakal memburu Santoso hidup atau mati. Santoso bakal menjadi target utama Tito dalam hal pemberantasan teroris.
"Kalau masalah penangkapan Santoso, ini masalah medan, it's a matter of time (masalah waktu) saya kira. Kita akan tetap tingkatkan operasi ini, sampai dengan selesai, baik yang bersangkutan tertangkap hidup atau mati," ujar Tito di Istana Negara kala itu.
Tito sendiri sudah memberi warning agar Santoso dan kelompoknya turun gunung di Poso Sulawesi Tengah (Sulteng) dan menyerahkan diri menghadapi proses hukum. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam pertempuran jarak dekat itu, Presiden Fretilin Nicolao Lobato tewas tertembak oleh Sersan Satu Jacobus Maradebo, seorang prajurit asal Timor Timur.
Baca SelengkapnyaBaku tembak yang terjadi antara personel TNI Polri dengan KKB berakhir dengan tewasnya satu separatis
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AL Koptu SB diamankan Pomal Lantamal VI Makassar karena menembak dua warga, SR (19) dan FL (16).
Baca SelengkapnyaPengawal pribadi Kapolda Kaltara Brigpol Setyo Herlambang tewas dengan luka tembak di dada kirinya, Jumat (22/9).
Baca SelengkapnyaPomal Lantamal VI Makassar masih menahan Koptu SB yang terjerat kasus penembakan dua remaja. Sementara keluarga korban berharap tersangka pelaku dihukum berat.
Baca SelengkapnyaKKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat yang mengenali atau menjadi pihak keluarga dari kedua KKB tersebut dapat datang ke posko mile 66
Baca SelengkapnyaKontak tembak ini mengakibatkan satu personel Satgas Ops Damai Cartenz Gugur dan satu personel lainnya menderita luka tembak.
Baca SelengkapnyaTerkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaSyahduddi melanjutkan bahwa para pelaku juga telah menangkap dan polisi melakukan proses hukum terhadap para pelaku pembegalan itu.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, pensiunan TNI bernama Subhan meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaPelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.
Baca Selengkapnya