Sempat Batal, Wali Kota Palembang Akhirnya Disuntik Vaksin Sinovac

Merdeka.com - Setelah sempat batal akibat belum menerima SMS Blast dari Kementerian Kesehatan pada hari pertama, Wali Kota Palembang Harnojoyo akhirnya menerima vaksin Sinovac di hari kedua. Vaksinasi dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Bari Palembang, Jumat (15/1).

Usai vaksinasi, Harnojoyo mengaku tidak mengalami gejala. Bahkan dia mengklaim tubuhnya semakin sehat dan bugar dari sebelumnya.

"Alhamdulillah saya sudah divaksinasi. Setelah 30 menit divaksin, tidak ada reaksi bahaya di tubuh saya, malah saya tambah sehat. Artinya vaksin Sinovac ini aman," ungkap Harnojoyo.

Dia menyebut sudah lama menantikan vaksinasi terhadap dirinya karena menginginkan kekebalan dari virus corona. Sebelum divaksin, dia yakin dan menyerahkan sepenuhnya kepada Allah SWT.

"Memang sudah lama saya inginkan, jadi tidak ada deg-degan atau takut sekalipun," kata dia.

Dia mengajak warga Palembang nantinya bersedia divaksinasi agar memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan perekonomian kembali menggeliat. Meski demikian, warga diminta tetap menerapkan protokol kesehatan meski sudah divaksin.

"Warga jangan takut lagi divaksin. Tetapi 3 M tetap diterapkan, itu kebiasaan baru selama pandemi," kata dia.

Selain Harnojoyo, vaksinasi juga dilakukan terhadap Kapolestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra, Ketua DPRD Palembang Zainal Abidin, Ketua IDI Palembang Zulkhair, perwakilan MUI Kota Palembang Sri Suryono dan unsur Forkompomda Palembang.

Staf Ahli Kementerian Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi Achmad Yurianto mengatakan, setiap penerima vaksin Sinovac dipastikan menerima dua dosis vaksin dengan jarak 14 hari. Dijadwalkan vaksinisasi pada tahap tiga dan empat pada periode April 2021 hingga Maret 2022.

"Kuota 23.600 dosis vaksin untuk Palembang prioritasnya bagi pejabat, tenaga kesehatan, dan petugas pelayanan publik," ujarnya.