Sempat berusaha lari, lima terduga teroris ditangkap di Malang
Merdeka.com - Kepolisian membenarkan lima orang terduga teroris ditangkap di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Penangkapan berlangsung Jumat (19/2). Mereka ditangkap di beberapa lokasi.
Kapolres Malang AKBP Yudho Nugroho mengungkapkan, lima terduga teroris yang ditangkap di Malang merupakan hasil pengembangan dari serangkaian penyergapan di Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah.
"Kita tangkap 5 terduga teroris. Mereka merupakan rangkaian penangkapan di bebarapa tempat," kata Yudho, Sabtu (20/2).
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Kenapa 37 orang warga Makassar ditangkap di Madinah? Sebanyak 37 orang warga Kota Makassar diamankan Askar, polisi Arab Saudi karena coba masuk ke Kota Madinah untuk melaksanakan ibadah haji.Tiga puluh tujuh orang tersebut diamankan oleh Askar Arab Saudi karena tidak menggunakan visa haji.
Yudho menuturkan, saat penyergapan ada upaya perlawanan dari terduga teroris. Saat hendak ditangkap, mereka sempat mencoba melarikan diri sebelum akhirnya diringkus Tim Densus 88. "Berusaha melarikan diri," tegasnya.
Namun Yudho menolak memberikan keterangan lebih detail terkait peran lima terduga teroris tersebut. Dia beralasan, semua penjelasan akan disampaikan Mabes Polri di Jakarta. Dalam waktu dekat Mabes akan menggelar konferensi pers terkait penindakan Densus 88. "Nanti Mabes Polri yang akan menyampaikan keterangan lebih detail," katanya.
Kini sedang dilakukan penggeledahan di rumah ARW di Perumahan Griya Permata Alam (GPA) Blok JM-07 RT. 07/011 Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Sebelumnya juga dilakukan penggeledahan di rumah B di Jalan Kamboja Nomor 43 Perumahan Greenhills Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan terhadap kelimanya berawal dari diketahuinya posisi Muh Al Qadri.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaTerungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaDensus 88 mendalami peran dari HOK seorang pelajar yang ditangkap karena diduga terlibat jaringan teroris di Batu, Malang.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPelaku selalu membawa tajam saat keluar dari rumah.
Baca SelengkapnyaSetelah berhasil kabur, para tahanan ini masuk ke kawasan rumah penduduk.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan setelah mereka berangkat mengikuti program jihad global dan telah kembali ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaBeberapa remaja yang berencana tawuran berkumpul di daerah Margajaya.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini penyidik masih memeriksa keduanya secara intensif.
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca Selengkapnya