Sempat bikin resah warga, buaya 2 meter di Kwagon Sidorejo akhirnya tertangkap
Merdeka.com - Buaya berukuran kurang lebih dua meter sempat membuat warga Dusun Kwagon, Desa Sidorejo, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman resah sejak Selasa (28/11) lalu. Pada Jumat kemarin, buaya tersebut berhasil ditangkap warga.
Menurut Babinsa Desa Sidorejo, Serda Poniman, buaya tersebut pertama kali terlihat oleh seorang warga di sebuah selokan tak jauh dari Dusun Kwagon. Saat akan ditangkap warga, buaya bahkan itu bisa melarikan diri.
"Buaya pertama kali kelihatan saat hujan deras, Selasa kemarin. Adanya penampakan buaya ini membuat resah warga sekitar," ujar Poniman, Jumat (1/12).
-
Siapa yang mengevakuasi buaya itu? Petugas BKSDA Cirebon mengevakuasi seekor buaya di wilayah permukiman warga Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Rabu [26/7].
-
Kenapa warga khawatir tentang buaya? Kalau buaya yang masih kecil itu hidup liar, dikhawatirkan ada induknya yang masih berkeliaran di sekitar sungai Desa Kebonagung.
-
Bagaimana buaya itu ditangkap? Saat menemukan hewan buas itu, Dimas meminta bantuan rekan-rekannya untuk menangkap. Meski sempat memberontak, namun akhirnya buaya tersebut berhasil diamankan.
-
Kenapa buaya itu dievakuasi? Proses evakuasi buaya itu berlangsung menegangkan lantaran hewan buas itu sempat mengamuk saat hendak diamankan.
-
Siapa korban serangan buaya? Korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan.
-
Bagaimana prajurit TNI menangkap biawak tersebut? Saat berada digenggaman tangan sang prajurit, biawak itu nampak brutal dan mencoba untuk melarikan diri.
Ditambahkan Kepala Dukuh Kwagon, Sukiman, selama dua hari warganya resah karena buaya itu belum juga berhasil ditangkap. Akhirnya, kata Sutiman, warga bersama dengan TNI, Polri dan relawan menggelar gropyokan untuk menangkap buaya itu.
"Gropyokan dilakukan di tempuran Sungai Soko. Dari Dusun Kwagon jaraknya sekitar 700 meter. Dari keterangan warga, terakhir kali terlihat buaya itu sembunyi di sana," ujar Sukiman.
Sukiman menuturkan, akhirnya buaya itu bisa tertangkap sekitar pukul 11.30 WIB. Usai ditangkap, buaya diserahkan ke BKSDA DIY.
"Buaya ini pernah terlihat oleh warga setahun yang lalu di rawa-rawa bekas galian tanah di sisi utara dusun. Mungkin kemarin saat hujan deras, buayanya hanyut terbawa banjir hingga ke selokan," tutup Sukiman.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Baca SelengkapnyaUntuk menangkap buaya ini, satu regu petugas Damkarmat dari Pos Mojo diterjunkan ke lokasi.
Baca SelengkapnyaSeekor buaya sepanjang 3,5 meter berhasil ditangkap warga di Mandailing Natal pada Sabtu (23/9).
Baca SelengkapnyaProses evakuasi buaya berukuran cukup besar ini menghebohkan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaBaru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, buaya merupakan hewan yang berpotensi membunuh manusia sebab termasuk ke dalam hewan buas.
Baca SelengkapnyaSeorang nelayan bernama Samaun, asal Pangkah Wetan saat dikonfirmasi membenarkan keberadaan buaya muara di perairan Ujungpangkah Kabupaten Gresik.
Baca SelengkapnyaPara awalnya sekelompok pemuda hendak mencari kucing hutan, namun yang mereka temukan justru seekor buaya.
Baca SelengkapnyaSetelah 5 bulan dirawat dalam kolam krangkeng besi buaya tersebut kemudian dikhawatirkan lepas.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui berapa total buaya kabur, namun dipastikan sudah ada 3 ekor yang berhasil ditangkap
Baca SelengkapnyaTanpa diduga, sebanyak tiga ekor buaya yang nampak buas muncul dari gorong-gorong. Peristiwa ini membuat satu kampung geger.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, buaya ini dipelihara oleh sosok pencinta satwa.
Baca Selengkapnya