Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sempat Buron, Pembunuh dan Pemerkosa Pedagang Sayur di Serang Ditembak Polisi

Sempat Buron, Pembunuh dan Pemerkosa Pedagang Sayur di Serang Ditembak Polisi Polisi tangkap pelaku pembunuhan tukang sayur di Serang. ©2021 Merdeka.com/Nur Habibie

Merdeka.com - Tim Resmob Polres Serang menangkap pelaku pembunuhan terhadap Marsah (43), warga Kampung Bojong, Desa Bakung, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Kamis (11/2) kemarin. Pelaku diketahui atas nama inisial A merupakan warga Kayu Areng, Desa Parigi, Kecamatan Cikande, ditangkap setelah membunuh Marsah pada Selasa (9/2) kemarin.

"Penangkapan oleh Tim Resmob Polres Serang di sebuah gubuk tempat persembunyian tersangka di Desa Parigi yang tidak jauh dari TKP pembunuhan," kata Kapolres Serang AKBP Mariyono kepada wartawan, Jumat (12/2).

Mariyono menjelaskan, korban yang memiliki empat orang anak sehari-hari berprofesi pedagang sayur. Pelaku membunuh korban akibat pengaruh minuman keras dikonsumsi bersama temannya.

"Jadi motif pembunuhan yang dilakukan tersangka A, akibat dalam pengaruh minuman keras," ujar dia.

Mariyono mengatakan, korban sempat disetubuhi pelaku dalam keadaan sudah meninggal dunia sebanyak satu kali. Pelaku langsung meninggalkan korban di sebuah parit tidak jauh dari rumah korban setelah melancarkan aksinya.

"Pelaku sempat kabur, namun kembali lagi ke tempat persembunyiannya. Saat tim mengetahui keberadaan lokasi tersangka, langsung dilakukan penangkapan," ujar dia.

Pelaku ditangkap saat berada di sebuah gubuk. Pelaku ditembak polisi lantaran melawan saat ditangkap.

"Pada saat hendak ditangkap di sebuah gubuk, tersangka sempat melakukan perlawanan, sehingga petugas melakukan tindakan tegas dan terukur," sambungnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Serang AKP David Adhi Kusuma menambahkan, pelaku diketahui merupakan residivis yang pernah melakukan tindak pindana penganiayaan. Bahkan, kata David, pelaku juga kerap melakukan perbuatan yang meresahkan di wilayah tempat tinggalnya.

"Dia (tersangka-red) tidak bekerja dan pernah melakukan tindak pidana sebelumnya," ujar David.

Motif pelaku membunuh diawali niat menyetubuhi korban karena pengaruh minuman keras dikonsumsinya. Pelaku juga tidak ada niat untuk menguasai barang milik korban. Namun karena korban melawan, pelaku membunuhnya.

"Jadi korban dicekik sebayak 5 kali, dan setelah korban meninggal, lalu pelaku menyetubuhi korban sebanyak satu kali," ujar dia.

"Untuk pelaku kita jerat dengan pasal 338 KUHP dan diancam dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun," tambahnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten Kombes Edy Sumardi mengimbau kepada masayarakat agar melakukan ativitasnya untuk selalu berhati-berhati.

"Saya mengucapkan selamat dan mengapresiasi atas kinerja yang dilakukan oleh personel Polres Serang yang mana telah berhasil mengungkap serta menangkap tersangka pembunuhan dan pemerkosaan seorang wanita penjual sayur yang berada di Kecamatan Cikande," ujar Edy.

Terakhir, Edy Sumardi juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu berhati-hati dalam beraktivitas. "Kejahatan itu bisa terjadi kapan saja, untuk itu saya menghimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati saat beraktivitas," tutup Edy.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap Motif Pelaku Siram Air Keras-Bacok Pedagang Semangka di Kramatjati hingga Tewas
Terungkap Motif Pelaku Siram Air Keras-Bacok Pedagang Semangka di Kramatjati hingga Tewas

Polisi akhirnya mengungkap motif pelaku membunuh korban di Pasar Kramatjati.

Baca Selengkapnya
Kakak-Adik di Jaktim Tega Bunuh Ayah Kandung, Motif Sakit Hati Ditegur saat Ketahuan Curi Uang
Kakak-Adik di Jaktim Tega Bunuh Ayah Kandung, Motif Sakit Hati Ditegur saat Ketahuan Curi Uang

Safry, ditemukan tewas dalam toko perabot miliknya di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT), Duren Sawit, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Warga, Detik-Detik Sebelum 4 Bocah di Jagakarsa Ditemukan Tewas Mengenaskan
Kesaksian Warga, Detik-Detik Sebelum 4 Bocah di Jagakarsa Ditemukan Tewas Mengenaskan

Warga awalnya hanya mencium bau busuk dan tak mencurigai rumah korban menjadi sumber aroma tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Misteri Kasus Ayah Bunuh 4 Anak, Wasiat Pesan Darah Puas Bunda
VIDEO: Misteri Kasus Ayah Bunuh 4 Anak, Wasiat Pesan Darah Puas Bunda

Seorang ayah di Jagakarsa, Jakarta Selatan tega membunuh 4 anaknya sendiri.

Baca Selengkapnya
Bukan Perampokan, Ternyata Ini Motif Pelaku Membunuh Satu Keluarga di Musi Banyuasin
Bukan Perampokan, Ternyata Ini Motif Pelaku Membunuh Satu Keluarga di Musi Banyuasin

Motif pelaku pembunuhan di Musi Banyuasin akhirnya terungkap.

Baca Selengkapnya
Emosi Memuncak Diejek soal Alat Vital, Pegawai Minimarket di Gambir Tusuk Teman Kerja hingga Tewas
Emosi Memuncak Diejek soal Alat Vital, Pegawai Minimarket di Gambir Tusuk Teman Kerja hingga Tewas

Pegawai minimarket SJ (23) nekat menikam rekan kerjanya hingga tewas di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (10/9) dini hari

Baca Selengkapnya
Anak Perempuan di Duren Sawit Ternyata Dibantu Adik saat Bunuh Ayah, Begini Peran Sadis Kedua Pelaku
Anak Perempuan di Duren Sawit Ternyata Dibantu Adik saat Bunuh Ayah, Begini Peran Sadis Kedua Pelaku

Anak perempuan di Duren Sawit dibantu sang adik saat bunuh ayah

Baca Selengkapnya
Kematian Tragis 4 Bocah di Jagakarsa: Ibu Korban Belum Diperiksa, Masih Dirawat Usai Alami KDRT
Kematian Tragis 4 Bocah di Jagakarsa: Ibu Korban Belum Diperiksa, Masih Dirawat Usai Alami KDRT

D mengalami KDRT oleh Panca hingga pada akhir pekan lalu hingga akhirnya dirawat di RSUD.

Baca Selengkapnya
Temuan 4 Bocah Tewas Mengenaskan di Jagakarsa, Warga Menduga Ibunya Korban KDRT
Temuan 4 Bocah Tewas Mengenaskan di Jagakarsa, Warga Menduga Ibunya Korban KDRT

Seorang ayah ingin mengakhiri hidupnya, setelah mengetahui empat anak yang dikunci di dalam kamar mandi tewas.

Baca Selengkapnya
Bunuh 4 Orang Sekeluarga di Musi Banyuasin, Pelaku Terus Teringat Wajah Para Korban
Bunuh 4 Orang Sekeluarga di Musi Banyuasin, Pelaku Terus Teringat Wajah Para Korban

Polisi menggelar reka ulang pembunuhan empat orang dalam satu keluarga di Musi Banyuasin. Tersangka EE (48) nekat melakukan perbuatan itu karena masalah bisnis.

Baca Selengkapnya
Ayah di Jagakarsa Tinggal Bareng Empat Mayat Anaknya Selama Empat Hari
Ayah di Jagakarsa Tinggal Bareng Empat Mayat Anaknya Selama Empat Hari

Sampai saat ini Panca belum ditahan oleh penyidik.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.

Baca Selengkapnya