Sempat buron, tahanan Polres Jaktim yang kabur akhirnya tertangkap
Merdeka.com - Jenal Mutakin alias Jejen (36) kembali meringkuk di dalam jeruji besi setelah sempat menghirup udara bebas beberapa saat. Tahanan Polres Metro Jakarta Timur itu kembali ditangkap setelah sempat buron usai melarikan diri Jumat lalu.
"Alhamdulillah sudah (ditangkap) mas," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Tony Surya Putra saat dikonfirmasi Liputan6.com, Jakarta, Minggu (24/6/2018).
Namun Tony belum menjelaskan lebih rinci kronologi penangkapan buronan tersebut. Jejen sendiri diketahui sempat kabur dari rutan Polres Metro Jakarta Timur yang berada di lantai lima bersama satu orang tahanan lain bernama Ari Kusumah (19).
-
Bagaimana cara tahanan saling menganiaya? 'Jadi sesama tahanan mereka saling pukul sehingga mereka lebam-lebam. Bahkan di Rutan juga salah satu tersangka mereka dipukulin sesama mereka sendiri, ini terungkap.' pungkasnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang melakukan pungli di Rutan KPK? 'Terperiksa sebagai Karutan KPK sejak pertemuan makan bersama di Bebek Kaleyo telah mengetahui tentang praktik pungutan liar dan yang sudah terjadi sejak lama tapi terperiksa tidak berusaha menghentikan pungutan liar tersebut,' ungkap Albertina dalam sidang putusan, di gedung Dewas KPK, Rabu (27/3).
-
Dimana penjara ditemukan? Arkeolog mengumumkan penemuan penjara dalam toko roti di reruntuhan kota kuno Pompeii di Italia.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Namun Ari berhasil ditangkap beberapa saat setelah berhasil keluar tahanan. Ari ditemukan bersembunyi di antara dinding Mapolres Metro Jakarta Timur dan Kantor Pengadilan dalam kondisi patah kaki.
Sebelumnya, dua orang tahanan kasus narkoba itu diketahui melarikan diri pada Jumat 22 Juni 2018 sekitar pukul 6.00 WIB pagi. Keduanya diduga menjebol dinding tahanan menggunakan sendok makan.
Selanjutnya kedua tahanan tersebut nekat terjun dari lantai lima menggunakan tali tambang yang hanya sepanjang 1,5 meter.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca SelengkapnyaKeempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca SelengkapnyaSetelah berhasil kabur, para tahanan ini masuk ke kawasan rumah penduduk.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi sedang melakukan pengejaran terhadap kedua tahanan tersebut.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaTiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 tahanan kabur dari sel Polsek Rumbai di Kota Pekanbaru, Riau. Baru dua orang yang berhasil ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terhadap kelimanya berawal dari diketahuinya posisi Muh Al Qadri.
Baca SelengkapnyaSementara dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca SelengkapnyaPetugas rutan telah melakukan pengecekan dan penyisiran di sekitar are rutan sekaligus berkoordinasi dengan kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sebuah sejadah yang diikat bersambung.
Baca Selengkapnya