Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sempat dideportasi, nenek asal Malang ini bisa kembali ke Tanah Suci

Sempat dideportasi, nenek asal Malang ini bisa kembali ke Tanah Suci Jemaah haji kembali ke Tanah Suci. ©2016 Merdeka.com/ Anwar Khumaini

Merdeka.com - Seorang jemaah haji asal Malang, Jawa Timur, Astutik (60) terpaksa harus kembali pulang ke Tanah Air meskipun dirinya sudah tiba di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi. Astutik penumpang Kloter SUB 52 mendarat pada Selasa (30/8) pukul 08.52 waktu Arab Saudi ditolak Bandara Jeddah lantaran terjadi ketidaksamaan foto dirinya di paspor dengan wajah aslinya.

"Ketika seluruh jemaah menjalani pemeriksaan paspor oleh petugas Imigrasi Bandara Jeddah, jemaah atas nama Sri Astutik Binti Suman B1467809 Rombongan 04 Regu 13 tertahan oleh petugas imigrasi Bandara Jeddah karena dalam paspor yang dibawa oleh ibu Sri Astutik tercantum pas photo orang lain," kata Kepala Daker Bandara PPIH Arab Saudi Nurul Badruttamam, Sabtu (3/9).

Nurul mengatakan, setelah diselidiki lebih lanjut ternyata data yang tercantum dalam paspor Sri Astutik bukan data dirinya, melainkan orang lain yang memiliki kesamaan nama.

"Dari kejadian tersebut pihak Imigrasi Bandara Jeddah meminta agar jemaah atas nama ibu Sri Astutik dikembalikan ke Indonesia," ujarnya.

jemaah haji kembali ke tanah suci

Selanjutnya Daker Airport Jeddah-Madinah berkoordinasi dengan Ketua PPIH Arab Saudi, dan Tim KJRI di Arab Saudi (Fadhly Ahmad, Anwar dan Irwan) mencari penyelesaian masalah. Selanjutnya usaha terus dilakukan KJRI untuk menerbitkan SPLP akan tetapi pihak imigrasi Arab Saudi tetap pendiriannya bahwa jemaah tersebut harus dideportasi. Jemaah tersebut akhirnya kembali ke Indonesia dengan menggunakan pesawat SV 816 dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta hari Rabu tanggal 31 Agustus 2016 pukul 08.20 WIB.

Akhirnya, pada Jumat (2/9) kemarin puku 20.25 Astutik mendarat di Bandara King Abdul Aziz, setelah sebelumnya sempat dideportasi. Astutik bisa kembali ke Arab Saudi setelah pihak PPIH dan Kemenag, serta Imigrasi bergerak cepat mengurusi paspor yang salah foto, serta visa atas nama Astutik.

"Tepat pukul 04.00 waktu Arab Saudi, Sabtu 3 September, sudah diberangkatkan menuju pemondokan di Makkah dengan menggunakan bus Rabitat di Rombongan 1 Kloter SUB 59," ujar Nurul.

Untuk diketahui, pada saat mendaftar, ibu Astutik menggunakan nama Sri Astutik Binti Sanu. Kemudian pada saat pembuatan paspor yang muncul di paspor adalah nama Astutik. Pada saat penyerahan dokumen ke Kankemenag oleh pihak KBIH Al Hidayah, Malang, Jawa Timur, yang diserahkan adalah paspor milik Sri Astutik Binti Suman (bukan paspor milik Astutik binti Sanu), dan sesuai dengan data siskohat Sri Astutik Binti Suman ini diperkiraan keberangkatan hajinya tahun 2028.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tersesat di Masjid Nabawi, Nenek Asal Tuban Ini Tak Punya Visa Haji
Tersesat di Masjid Nabawi, Nenek Asal Tuban Ini Tak Punya Visa Haji

Sang nenek sempat diinapkan di kantor daker. Sambil menunggu pihak keluarga atau penanggungjawab rombongan.

Baca Selengkapnya
Kemenkumham Ungkap Fakta Lain Soal WNA Ngaku Dimintai Uang Belasan Juta Karena Paspor Kotor
Kemenkumham Ungkap Fakta Lain Soal WNA Ngaku Dimintai Uang Belasan Juta Karena Paspor Kotor

WNA itu men menyebut petugas menawarkan solusi agar tidak dideportasi karena paspor kotor. Yakni membayar AUD 1.500 atau sekitar Rp15,2 juta.

Baca Selengkapnya
Imigrasi: 59 WNI Tertangkap Petugas Haji Arab Pulang Mandiri Bukan Deportasi
Imigrasi: 59 WNI Tertangkap Petugas Haji Arab Pulang Mandiri Bukan Deportasi

59 WNI asal Banten dan Makassar diduga diamankan petugas haji Arab Saudi lantaran ketahuan menggunakan visa ziarah.

Baca Selengkapnya
Kemenag Kesulitan Deteksi 20 Warga Makassar Dipulangkan dari Arab Saudi
Kemenag Kesulitan Deteksi 20 Warga Makassar Dipulangkan dari Arab Saudi

Kemenag Sulsel belum mendapatkan aduan dari keluarga maupun korban penipuan haji di layanan pengaduan.

Baca Selengkapnya
Dirjen Imigrasi Akui Ada Jutaan Data Paspor Bocor
Dirjen Imigrasi Akui Ada Jutaan Data Paspor Bocor

Silmy mengatakan, kebocoran data paspor tersebut sebetulnya terjadi pada Januari 2022.

Baca Selengkapnya
Geger Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Mempelai Wanita Kini Diungsikan ke Rumah Sanak Saudara
Geger Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Mempelai Wanita Kini Diungsikan ke Rumah Sanak Saudara

Mempelai wanita diungsikan untuk mengembalikan kepercayaan diri setelah menjadi korban penipuan.

Baca Selengkapnya
Viral Video Bernarasi Laporan WNA Turki soal Penipuan Online Ditolak Polisi, Ini Penjelasan Polda Bali
Viral Video Bernarasi Laporan WNA Turki soal Penipuan Online Ditolak Polisi, Ini Penjelasan Polda Bali

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menegaskan hal tersebut tidak benar.

Baca Selengkapnya
Buron BLBI Marimutu Sinivasan Ditangkap di PLBN Entikong, Mengaku Sakit dan Tak Bisa Turun dari Mobil
Buron BLBI Marimutu Sinivasan Ditangkap di PLBN Entikong, Mengaku Sakit dan Tak Bisa Turun dari Mobil

etugas Imigrasi menolak keberangkatan dan mengamankan MS yang hendak melarikan diri ke Kuching Malaysia melalui PLBN Entikong.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Pertemuan Kembali Ibu dan Anaknya yang Diculik Tahun 90-an, Begini Kisahnya
Detik-Detik Pertemuan Kembali Ibu dan Anaknya yang Diculik Tahun 90-an, Begini Kisahnya

Di momen pertemuan ini, sang ibu membawa jarik seolah akan menggendong anaknya yang saat itu hilang saat ia duduk di kelas 3 atau 4.

Baca Selengkapnya
Viral Bule Protes Dideportasi Klaim Sudah Bantu Ungkap Kasus Narkoba di Bali & Sebut Nama Presiden, Ini Fakta Sebenarnya
Viral Bule Protes Dideportasi Klaim Sudah Bantu Ungkap Kasus Narkoba di Bali & Sebut Nama Presiden, Ini Fakta Sebenarnya

Kemenkumham Bali akan memperkuat pengawasan terhadap orang asing yang masuk dan tinggal di Bali.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara WNI Dipulangkan dari Thailand Usai Tersandung Praktik Pariwisata Ilegal
Duduk Perkara WNI Dipulangkan dari Thailand Usai Tersandung Praktik Pariwisata Ilegal

WNI bernama Sriwani Sayuti itu dapat kembali menginjakkan kakinya di tanah air pada Selasa (19/11).

Baca Selengkapnya
Penuh Haru! Nenek Asal Kebumen Ini Sempat Hilang selama 46 Tahun, Kini Bisa Bertemu Lagi dengan Anaknya
Penuh Haru! Nenek Asal Kebumen Ini Sempat Hilang selama 46 Tahun, Kini Bisa Bertemu Lagi dengan Anaknya

Nenek Satikem sempat "dibuang" oleh majikannya ke panti jompo di Bangka Belitung

Baca Selengkapnya