Sempat diduga boneka, mayat diduga WNA terdampar di pinggir pantai

Merdeka.com - Warga Desa Delod Berawah, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali, dibuat geger dengan ditemukannya sesosok mayat tanpa identitas terdampar di pesisir pantai setempat. Warga sempat menganggap mayat itu merupakan boneka.

Mayat ditemukan warga ini diduga warga negara asing (WNA). Ini pertama kali ditemukan oleh Nengah Sunarya (49), warga Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, sekitar pukul 16.30 wita.

"Waktu itu saya pas mandi di pantai, dari jauh saya lihat ada benda mengapung. Awalnya saya kira boneka patung pajangan toko, setelah saya dekati ternyata mayat orang," ujar Sunarya di lokasi, Minggu (1/11).

Saat ditemukan, kata Sunarya, posisi mayat dalam keadaan telungkup dengan kedua kaki mengangkang dan kedua tangan terlentang.

Mayat laki-laki tanpa identitas tersebut mengenakan baju singlet warna biru bertuliskan Santra Crus pada dada kiri dan mengenakan celana pendek motif bunga-bunga, dengan tinggi tubuh sekitar 174 cm.

Kejadian itu membuat polisi langsung melakukan olah lokasi dan pemeriksaan terhadap mayat tersebut. Selanjutnya mayat itu di evakuasi ke RSUD Negara untuk diotopsi.

"Setelah kita lakukan pemeriksaan terhadap mayat tersebut, kita tidak menemukan identitas pada tubuh korban. Namun diduga mayat tersebut adalah orang asing," terang Kanit Reskrim Polsek Mendoyo, AKP Gusti Komang Muliadnyana.

Untuk sementara, kuat dugaan mayat tersebut adalah WNA yang dilaporkan hilang di wilayah Canggu, Kuta. Saat itu ada laporan korban tenggelam seorang warga asing tengah latihan selancar empat hari lalu.

"Sementara ini informasi yang diperoleh bahwa ada laporan di wilayah Canggu, Kuta empat hari lalu ada orang asing yang hilang dilaut saat latihan swlancar, kemungkinan jasad ini orang yang dimaksud," tutupnya. (mdk/noe)