Sempat Diduga Bunuh Diri, Pria di Bekasi Tewas Ditusuk Adik Ipar
Merdeka.com - Seorang pria atas nama inisial A (45) ditemukan tewas di Desa Sukamulya, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi. Ia ditemukan sudah tak bernyawa karena diduga bunuh diri pada 2 Febuari 2021 sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.
Kasat Reskrim Kompol Telly Alvin mengatakan, tewasnya korban bukan karena bunuh diri. Tapi melainkan dibunuh oleh adik iparnya berinisial MR (38) dengan menggunakan gunting yang ditusukkan kepada korban.
"Jadi kemarin itu awalnya anaknya korban telpon kakak kandung korban yang tinggal di Tangerang bahwa adiknya meninggal karena bunuh diri," kata Alvin kepada wartawan, Jumat (5/2).
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Bagaimana mayat pria tersebut menjadi mumi? Pemeriksaan internal tubuh menunjukkan bahwa organ-organ dalam di rongga tengkorak, rongga dada, dan perut telah membusuk menjadi massa kering berwarna hitam kecoklatan.
-
Apa yang terjadi pada mayat pria tersebut? Sebuah penemuan yang sangat langka telah terjadi di Bulgaria, di mana seorang pria ditemukan dalam kondisi yang disebut sebagai 'tahap mumifikasi lengkap' hanya 16 hari setelah terakhir kali terlihat hidup.
"Terus datang dia dari Tangerang ke Cikarang. Begitu dimandikan kakak kandung korban curiga ini kenapa kok banyak luka tusuk. Setelah dikuburkan besoknya dia lapor ke Polres. Jadi pas dia meninggal itu polisi belum tau, polisi baru tau ketika kakak korban melapor," sambungnya.
Penusukan yang dilakukan oleh MR terhadap A dengan menggunakan gunting tersebut ketika korban sedang tertidur di rumah. Mengingat, kejadian ini dilakukan pada pagi dini hari.
"Dibunuh tanggal hari selasa pagi jam 2 di rumah korban. Ada gunting dan ada beberapa kain lap bekas darah, itu gunting sempat dibuang di parit-parit. (Eksekusinya) Korban lagi tidur saat itu ya. Leher, dada, perut ya berkali-kali," ujarnya.
Ternyata, pembunuhan ini sendiri memang sudah direncanakan oleh pelaku. Apalagi, rumah antara korban dan pelaku itu saling bersebelahan.
"Iya (sudah merencanakan) kan dia sebelah-sebelahan rumahnya. Istri tersangka sama istri korban adik-kakak kandung. Jadi dia bunuh abang iparnya," jelasnya.
Motif pelaku nekat membunuh kakak iparnya sendiri ternyata sudah memiliki dendam atas masalah yang sempat dialaminya tersebut. "(Motif) Ya dendam lah. Ada masalah dulu mereka, aku enggak bisa sebutin," ungkapnya.
Atas perbuatannya tersebut, pelaku dijerat dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana dengan hukum penjara 20 tahun dan maksimal hukuman mati.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat itu korban yang sedang sarapan pagi di rumah kontrakan bersama Sumarni (34) didatangi pelaku.
Baca SelengkapnyaKetika itu, mereka mampir ke rumah rekannya di Jalan Amd Ciracas, Jaktim.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tua tewas dalam rumahnya di Perumnas III, Kelurahan Arenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (7/9). Di perutnya tertancap sebilah pisau.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini belum diketahui secara pasti permasalahan yang berujung insiden penusukkan.
Baca SelengkapnyaKorban terluka parah di sekujur tubuhnya dan tewas dalam perawatan di puskesmas.
Baca SelengkapnyaPembunuh pria lanjut usia berinisial S (76) di Kampung Blendung, Desa Kedungpengawas, Babelan, Kabupaten Bekasi tertangkap.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki motif pelaku menikam adiknya hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban menolak untuk dilakukan visum.
Baca SelengkapnyaTiga orang sekeluarga di Kabupaten Malang, Jawa Timur ditemukan tewas Selasa (12/12).
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan tewas pada Senin (1/1) sekira pukul 02.45 WIB.
Baca Selengkapnya