Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sempat diduga MERS, ternyata balita 2 tahun di Jakut idap campak

Sempat diduga MERS, ternyata balita 2 tahun di Jakut idap campak virus mers. ©REUTERS

Merdeka.com - Kementerian Kesehatan RI memastikan balita, M (2), yang dirawat di RS Penyakit Infeksi Sulianti Saroso (RSPI SS), Jakarta Utara, sejak Juni (22/5) lalu, negatif Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS-CoV). Dia ternyata mengidap campak.

"Setelah kami melakukan perawatan sesuai prosedur. Diketahui hasil pemeriksaan pasien negatif MERS. Diagnosis terakhir, pasien mengidap penyakit campak biasa," kata Dirut RSPI SS, Dr Fatmawati MPH, Kamis (25/6).

Fatmawati mengungkapkan, sejak pertama kali dirawat, pasien yang baru pulang berlibur dari Korea Selatan pada awal bulan Juni tersebut sudah dilakukan pemeriksaan rutin seperti perawatan dan pemeriksaan laboratorium.

"Kami lakukan hingga dirujuk ke Balitbangkes tiga kali secara berurutan, termasuk uji lab yang dalam proses pemeriksaan dibagi tiga bagian yaitu pengecekan cairan liur, tenggorokan dan sampel darah," tuturnya.

Dari hasil pemeriksaan itu, Fatmawati menegaskan bahwa pasien tidak terjangkit Virua MERS CoV, dan diduga terjangkit campak.

"Berdasarkan pemeriksaan di laboratorium BSL 3 Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kemenkes, pasien negatif MERS-CoV. Artinya dia tidak perlu menjalani karantina," tutupnya.

Sebelumnya,M mengalami deman tinggi hingga 38,9 derajat dan sakit tenggorokan seperti ciri-ciri pengidap MERS CoV pada umumnya. M kemudian dilarikan ke RSPI Sulianti Saroso dan langsung dibawa ke ruang isolasi pada Senin (22/6) malam.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Satu Warga Suspek Monkeypox, Dinkes Sumsel Pastikan Hanya Cacar Biasa
Satu Warga Suspek Monkeypox, Dinkes Sumsel Pastikan Hanya Cacar Biasa

Kepala Dinkes Sumsel Trisnawarman menegaskan, pihaknya telah memeriksa sampel swab pasien J. Hasilnya diketahui negatif cacar monyet.

Baca Selengkapnya
Enam Kasus Pneumonia Misterius Terdeteksi di Indonesia, Kemenkes: Semua Sudah Sembuh
Enam Kasus Pneumonia Misterius Terdeteksi di Indonesia, Kemenkes: Semua Sudah Sembuh

Namun, penemuan pneumonia merupakan kasus lama yang terjadi pada Oktober dan November

Baca Selengkapnya
Siap Tekan Persebaran Mpox atau Cacar Monyet, Kemenkes Siapkan 12 Laboratorium di Seluruh Indonesia
Siap Tekan Persebaran Mpox atau Cacar Monyet, Kemenkes Siapkan 12 Laboratorium di Seluruh Indonesia

Kemenkes telah menyiapkan 12 laboratorium untuk mempercepat proses pemeriksaan mpox atau cacar monyet.

Baca Selengkapnya
20.511 Balita di Jawa Tengah Terserang ISPA, Kenali Gejalanya Berikut Ini
20.511 Balita di Jawa Tengah Terserang ISPA, Kenali Gejalanya Berikut Ini

Data itu berdasarkan catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jateng.

Baca Selengkapnya
Lima Kasus Suspek Cacar Monyet Ditemukan di Tangsel, 2 di Antaranya Positif
Lima Kasus Suspek Cacar Monyet Ditemukan di Tangsel, 2 di Antaranya Positif

Penemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.

Baca Selengkapnya
42 Balita Keracunan Setelah Santap Makanan Program Penanggulangan Stunting, Ini Temuan BPOM Mamuju
42 Balita Keracunan Setelah Santap Makanan Program Penanggulangan Stunting, Ini Temuan BPOM Mamuju

BPOM Mamuju menemukan bakteri Escherichia coli (E.coli) pada sampel makanan yang diserahkan Dinas Kesehatan Sulawesi Barat (Sulbar).

Baca Selengkapnya
Kemenkes Konfirmasi Kasus Polio di Klaten: Belum Ada Laporan KLB
Kemenkes Konfirmasi Kasus Polio di Klaten: Belum Ada Laporan KLB

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengkonfirmasi adanya kasus polio baru di Klaten, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Kasus Bayi Meninggal Usai Imunisasi
Kasus Bayi Meninggal Usai Imunisasi

Petugas kesehatan langsung datang ke rumah Bayi MKA, dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
BRIN Sebut Penularan Mpox Varian Clade Ib Lebih Cepat, Sebagian Besar Lewat Kontak Seksual
BRIN Sebut Penularan Mpox Varian Clade Ib Lebih Cepat, Sebagian Besar Lewat Kontak Seksual

Skrining ketat dilakukan menyusul ditemukannya varian Clade Ib di luar kawasan Afrika.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Baru Cacar Monyet
Kemenkes Temukan Kasus Baru Cacar Monyet

Temuan ini dilaporkan Dinas Kesehatan DKI Jakarta pada Oktober 2023.

Baca Selengkapnya