Sempat dikira ada tuyul, duit tamu di vila ini sering hilang
Merdeka.com - Tempat penginapan Villa Pertiwi di Ubud Gianyar, Bali kerap mendapat keluhan dari tamu yang menginap. Keluhan khususnya soal kehilangan uang yang disimpan dalam brankas dalam kamar hotel (safety box). Kerap kehilangan hingga sempat muncul dugaan hal itu dicuri tuyul.
Saking percaya pencuri uang dalam safety box adalah makhluk halus berbentuk kecil berkepala botak itu, sejumlah karyawan sampai dukun. Namun, setelah dicari tahu, ternyata setan pencuri itu adalah satpam tempat penginapan itu sendiri.
Terungkapnya pencuri itu setelah pihak Reskrim Polres Gianyar melakukan penyelidikan dan mendapat sejumlah bukti awal untuk mengamankan pelaku. Pelaku diketahui bernama Wayan Budiasa (27) asal Banjar Tengah, Desa Singakerta, Ubud.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Apa yang dicuri oleh penipu dari korban? AFP menjelaskan titik akses tersebut dipasang di beberapa lokasi dan meniru jaringan yang sah untuk menangkap data pribadi dari korban yang tidak menaruh curiga yang secara tidak sengaja terhubung ke jaringan tersebut. Pihaknya menduga ketika korban mencoba menghubungkan perangkat mereka ke jaringan wifi gratis, mereka diarahkan ke halaman website palsu yang mengharuskan mereka masuk menggunakan email atau akun media sosial.
-
Siapa yang mencuri emas di toko perhiasan? Viral sebuah video yang memperlihatkan aksi ibu-ibu yang mencuri emas di toko perhiasan.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
"Dari awal kami sudah mencurigai, jika pelakunya adalah satpam villa. Setelah kami amankan dan proses pemeriksaan pelaku mengakui perbuatannya," ungkap Kanit I Reskrim Polres Gianyar, Ipda Gusti Ngurah Winangun, Rabu (13/7).
Berdasarkan laporan pihak villa, pencurian ini sudah terjadi enam kali. Sasaran pelaku merupakan uang pada brankas kamar hotel. "Hanya saja Pelaku baru mengaku melakukan pencurian sebanyak empat kali,” jelas Winangun.
Pencurian meresahkan tamu menginap di Villa Pertiwi ini dilakukannya sejak awal Tahun 2015 lalu. Kondisi ini sangat meresahkan wisatawan. Bahkan berimbas pada tingkat hunian villa menurun drastis, karena wisatawan mulai tidak nyaman.
"Modusnya, satpam tersebut mengambil kunci kamar di front office dan dengan leluasa mengambil uang tamu. Sebelum beraksi, pelaku mencari daftar tamu yang akan cek out dan mengambil kunci di front office di saat pegawai lengah," ujarnya.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dan dengan ancaman pidana kurungan selama 7 Tahun. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban uang hilang di Lamongan ini tak cuma satu orang saja. Korban malah memasang spaduk ini.
Baca SelengkapnyaPenipuan itu terjadi setelah korban dibujuk rayu pelaku dengan modus ingin mengusir setan.
Baca SelengkapnyaDinar Candy menceritakan pengalamanmenjadi korban guna-guna atau santet. Simak cerita lengkapnya berikut ini!
Baca Selengkapnya"Katanya rumah korban banyak setan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaSang Dukun meminta agar korban melarung uang ke laut sebagai ritual buang sial
Baca SelengkapnyaTepatnya di Jalan H. Kuncin, Sudimara Pinang Kota Tangerang, Sabtu (14/9) malam.
Baca SelengkapnyaAksi hipnotis itu dilakukan oleh 3 warga negara asing (WNA) pada siang bolong.
Baca SelengkapnyaUsai menjadi buron sekian lama, Towe berhasil ditangkap di rumah istrinya di Kelurahan Banyuning Kabupaten Buleleng.
Baca SelengkapnyaVideo yang diunggah @infodepok ini pun viral dan menuai banyak komentar dan dugaan warganet.
Baca SelengkapnyaPelaku menggondol setidaknya Rp200 juta pecahan rupiah dan mata uang asing, beserta sejumlah perhiasan berupa berlian dan emas.
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang sayur di Kabupaten Kerinci, Sayem (62) menjadi korban kejahatan hipnotis. Uang Rp60 juta dan puluhan gram emas miliknya raib.
Baca SelengkapnyaPemilik rumah terlihat menikmati menyiksa maling yang tertangkap.
Baca Selengkapnya