Dikira Mainan, Buaya di Pantai Timur Pangandaran Bikin Resah Warga
Merdeka.com - Seekor buaya muncul di perairan timur Kabupaten Pangandaran. Buaya tersebut pertama kali dilihat pada Senin (22/4) kemarin oleh seorang nelayan.
Namun saat itu dia mengira buaya mainan. Sebab di sekitar lokasi baru saja selesai proses syuting film.
"Setelah dicek petugas ternyata itu benar-benar buaya. Hal tersebut tentu langsung kami tindaklanjuti," kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Pangandaran, Uking Iskandar, Selasa (23/4).
-
Dimana buaya itu ditemukan? Saat menyusuri pinggir sungai yang mengering akibat musim kemarau, mereka justru melihat sorot mata yang mencurigakan mengambang di permukaan air.
-
Siapa yang menemukan buaya itu? Dimas Gilang Saputra, salah seorang pemuda itu, menuturkan bahwa hewan itu adalah buaya.
-
Dimana buaya menyerang korban? 'Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan,' katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4).
-
Bagaimana buaya itu ditangkap? Saat menemukan hewan buas itu, Dimas meminta bantuan rekan-rekannya untuk menangkap. Meski sempat memberontak, namun akhirnya buaya tersebut berhasil diamankan.
-
Siapa korban serangan buaya? Korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan.
Buaya diperkirakan memiliki panjang 2,5-3 meter. Buaya terakhir kali muncul di muara Sungai Cikidang yang berbatasan dengan Pelabuhan Babakan.
"Ketika muncul pertama kali kondisi buayanya sudah lemas karena terkena air asin yang notabene bukan habitatnya. Hingga hari ini petugas BKSDA terus melakukan pemantauan juga berkoordinasi dengan warga setempat yang biasa menangkap buaya jika diperlukan," katanya.
Kemunculan buaya ini baru pertama kali terjadi. Oleh karena itu, warga dan wisatawan di sekitar pantai dan sungai untuk senantiasa waspada sebab bukan tidak mungkin akan muncul kembali.
"Kalau ada informasi (melihat), lapor saja. Saat ini kami juga terus melakukan pemantauan," ucapnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberadaan buaya itu terlihat cukup lama. Kemunculannya diketahui terjadi saat air Sungai Musi dalam keadaan pasang.
Baca SelengkapnyaSaat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Baca SelengkapnyaSeorang nelayan bernama Samaun, asal Pangkah Wetan saat dikonfirmasi membenarkan keberadaan buaya muara di perairan Ujungpangkah Kabupaten Gresik.
Baca SelengkapnyaBaru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.
Baca SelengkapnyaUntuk menangkap buaya ini, satu regu petugas Damkarmat dari Pos Mojo diterjunkan ke lokasi.
Baca SelengkapnyaSeekor buaya sepanjang 3,5 meter berhasil ditangkap warga di Mandailing Natal pada Sabtu (23/9).
Baca SelengkapnyaPara awalnya sekelompok pemuda hendak mencari kucing hutan, namun yang mereka temukan justru seekor buaya.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui berapa total buaya kabur, namun dipastikan sudah ada 3 ekor yang berhasil ditangkap
Baca SelengkapnyaProses evakuasi buaya berukuran cukup besar ini menghebohkan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaTiga buaya ukuran besar yang sempat berkeliaran di sawah warga berhasil ditangkap.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, buaya merupakan hewan yang berpotensi membunuh manusia sebab termasuk ke dalam hewan buas.
Baca SelengkapnyaViral video seekor buaya mengantar jasad manusia di Sungai Cilemer, Pandeglang, Banten.
Baca Selengkapnya