Sempat Dirawat, Anggota KPPS di Karangasem Meninggal Dunia
Merdeka.com - I Nengah Sumerta (49) salah satu anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia di RSUD Karangasem Bali, Selasa (30/4).
Dari data yang dihimpun, pria yang juga sebagai petugas Dinas Damkar Karangasem ini saat itu bertugas di KPPS 5 Pasedahan, Karangasem, diduga meninggal karena kelelahan. Diketahui korban sempat mengalami tensi tinggi sejak 18 April 2019.
Saat pencoblosan pada 17 April 2019 lalu, Sumerta bertugas hingga pukul 04.00 pagi dan sempat mengeluhkan tensinya tinggi dan kemudian dia istirahat.
-
Bagaimana petugas pemilu di Sleman meninggal? Di Kabupaten Sleman, seorang petugas satuan perlindungan masyarakat (linmas) dilaporkan meninggal dunia sehari setelah mengamankan pemungutan suara Pemilu 2024. Petugas linmas itu bernama Sukidi, bertugas di TPS 1 Bulus Kidul, Candibinangun, Pakem, Sleman.
-
Siapa petugas pemilu yang meninggal di Klaten? Di Klaten, Jawa Tengah, seorang petugas KPPS meninggal dunia setelah sempat bertugas di TPS 04 Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno. Ia bernama Dewi Indriyani (43), sebelumnya diketahui bahwa ia memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
-
Kenapa petugas pemilu di Klaten meninggal? Camat Gantiwarno Retno Setyaningsih mengatakan, beberapa hari sebelumnya ia sempat mengeluh sakit. Walau begitu pada hari pemungutan suara, Dewi berada dalam kondisi fit. 'Tapi kan KPPS banyak kerjaannya. Mungkin capek. Beliau punya Riwayat penyakit gula,' kata Retno dikutip dari ANTARA pada Kamis (15/2).
-
Dimana petugas pemilu di Jateng meninggal? Di Klaten, Jawa Tengah, seorang petugas KPPS meninggal dunia setelah sempat bertugas di TPS 04 Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno.
-
Siapa anggota KPPS? Jumlah anggota KPPS terdiri dari empat orang, yang terdiri dari satu orang ketua dan tiga anggota.
-
Apa yang terjadi pada ketua KPPS? Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Palembang inisial OS (30) dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok petugas Linmas, RV (40).
"Kita juga baru menerima laporan, sekarang kita lagi proses verifikasinya tapi tetap kita inventaris dulu. Dan kita belum (tau) apakah beliau punya riwayat atau penyakit seperti apa atau memang sehat-sehat saja. Apakah paska Pemilu kelelahan dan terus penyakit bisa gampang masuk," kata I Gede Jhon Darmawan selaku Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali, saat dikonfirmasi, Rabu (1/5) sore.
"Tapi yang jelas dari kami KPU Provinsi beliau tetap kami masukan ke dalam list," sambung Jhon.
Para anggota KPPS yang meninggal akibat kelelahan akan mendapatkan santunan berdasarkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), mendapatkan Rp 36 juta.
"Berdasarkan Kemenku itu Rp 36 juta paling tinggi. Nanti kita lihat, ini kan baru surat dari Kemenkeu kepada KPU dan Bawaslu. Nanti KPU akan membikin petunjuk teknisnya, sampai hari ini kita belum terima petunjuk itu," ujarnya.
Jhon juga menjelaskan, untuk anggota KPPS yang diduga meninggal karena kelelahan tercatat dua orang, yakni di Kabupaten Badung kemudian di Karangasem.
"Pertama kita mendoakan semuanya berjalan dengan sehat walaupun memang proses ini sangat panjang. Terutama, teman-teman PPK dan KPPS. Mungkin besok baru terakhir proses rekapitulasi. Harapan saya, jaga kesehatan terus bagi penyelenggara kita KPPS. Tetap jaga kesehatan dan semoga tidak ada musibah seperti ini," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban mengeluhkan sakit saat berada di TPS 02, Rabu (27/11) pagi. Lalu dia dibawa ke RSUD Prabumulih dan dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSorang anggota KPPS di Kendal, Teguh Joko Pratikno (43) meninggal dunia saat penghitungan suara pada Rabu (14/2) sekitar pukul 23.30 WIB.
Baca Selengkapnya137 Anggota KPPS di Surabaya Jatuh Sakit, 2 Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaPetugas KPPS berinisial AB (47) bertugas di TPS 116, Penjaringan, Jakarta utara.
Baca SelengkapnyaDua orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSatu petugas KPPS bernama Muh Fahriansyah (26) meninggal dunia usai 3 hari dirawat di RS.
Baca SelengkapnyaSeorang petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten meninggal dunia setelah pingsan saat penghitungan suara di TPS, Rabu (14/2) malam.
Baca SelengkapnyaPetugas yang meninggal dunia akan mendapatkan santunan sebesar Rp36.000.000
Baca SelengkapnyaLima petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia seusai mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka diduga kelelahan.
Baca SelengkapnyaSeorang lagi anggota Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia, Sabtu (17/2).
Baca SelengkapnyaTiga petugas KPPS yang meninggal dunia ini tersebar di tiga kabupaten yakni Alor, Belu dan Malaka.
Baca SelengkapnyaDua anggota KPPS di Indragiri Hulu meninggal dunia.
Baca Selengkapnya