Sempat Dirawat, Karyawan J.CO Korban Atap Ambruk Margo City Meninggal
Merdeka.com - Korban luka peristiwa ambruknya atap Margo City menyebabkan lift barang jatuh ke lantai dasar tercatat sebanyak 11 orang. Satu diantara korban tersebut meningga dunia semalam.
"Satu orang inisial M karyawan J.Co pukul 00.30 meninggal dunia," kata Kapolres Metro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar, Minggu (22/8).
Korban mengalami luka di bagian tubuhnya. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong dan menghembuskan nafas dinihari tadi. "Luka di kepala dan tangan," ungkapnya.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang diserang di rumah sakit? Serangan mematikan terhadap rumah sakit itu menewaskan empat orang termasuk seorang anak dan 32 orang lainnya luka-luka serta menghancurkan keseluruhan bangunan rumah sakit menyisakan puing-puing dan kemungkinan korban tertimpa runtuhan.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
Korban M menghembuskan napas terakhir saat dirawat di RSUI Depok. Dari 11 korban tersebut, empat di antaranya mengalami luka bakar. Hingga kini yang dirawat di RS Bunda empat orang dan beberapa di RSUI Depok.
Direktur RS Bunda Margonda, Imelda Rachmawati mengatakan awalnya ada delapan pasien yang dirujuk ke RS tersebut. Namu hanya empat yang dirawat akibat luka bakar.
"Kemungkinan empat orang yang dirawat karena luka bakar sekitar 22-27 persen. Yang lain rawat jalan," katanya semalam.
Mereka yang dirawat mengalami luka bakar di wajah. Kondisinya mereka dalam keadaan sadar.
"Mereka bilang kena api. Mungkin mengenai bagian tubuh mereka, berarti kan api ke mana-mana," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaKebakaran itu dianggap kejadian luar biasa karena korban meninggal dunia mencapai belasan orang.
Baca SelengkapnyaRS Polri Kramatjati mengidentifikasi delapan orang korban jiwa kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara di Bekasi.
Baca SelengkapnyaBertambah, Korban Meninggal Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang Jadi 8 Orang
Baca SelengkapnyaPasien meninggal dunia di RSUP Prof Ngoerah total 12 orang dan satu pasien meninggal di RSUD Wangaya.
Baca SelengkapnyaDiketahui, dari tujuh orang tersebut empat orang diantaranya merupakan satu keluarga dan tiga lainnya Asisten Rumah Tangga (ART).
Baca SelengkapnyaKebakaran dahsyat itu menewaskan tujuh orang yang terjebak di dalam ruko tersebut, termasuk seorang balita perempuan.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, ada sejumlah pasien yang sedang berada di ruang operasi, bahkan ada yang sedang menjalani tindakan operasi.
Baca SelengkapnyaKeempat korban tewas, kata Gatot, ditemukan di tempat terpisah
Baca SelengkapnyaGudang terbakar tersebut tidak berizin dan diduga tabung yang ada oplosan.
Baca Selengkapnya