Sempat Dirawat, Wanita Korban Pembakaran di Pasar Tipar Sukabumi Tewas
Merdeka.com - Seorang wanita yang ditemukan warga di komplek Pasar Tipar, Sukabumi, Jawa Barat, dengan luka bakar di sekujur tubuh yang diduga menjadi korban pembakaran akhirnya meninggal dunia setelah dirawat intensif di RSUD R Syamsudin SH.
"Korban masuk ke rumah ke rumah sakit pada Jumat dini hari (15/5) dalam kondisi luka bakar yang cukup parah mencapai 90 persen, saat tiba kondisinya masih stabil dan sadar. Tapi, setelah beberapa jam kemudian kesehatannya terus menurun dan akhirnya meninggal dunia pada hari ini atau Sabtu, (16/5)," kata Ketua Tim Informasi dan Penanganan Keluhan RSUD R Syamsudin SH, Muhammad Y Ginanjar, di Sukabumi, seperti dilansir Antara, Sabtu (16/5).
Menurut dia, luka bakar yang dialami korban cukup luas hampir 90 persen. Sehingga selama dirawat di ruang observasi kondisinya terus menurun dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 09.21 WIB.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
Saat ini jasad korban sudah dibawa ke ruang jenazah. Namun demikian, sejak wanita muda ini dievakuasi personel Polres Sukabumi Kota ke rumah sakit belum ada keluarganya yang menjenguk. Maka pengelola rumah sakit masih menunggu kerabat korban dan berkoordinasi dengan polisi.
Lanjut dia, dari hasil visum korban hanya mengalami luka bakar yang parah, tetapi tidak ada bekas atau tanda luka akibat pukulan benda tumpul atau sayatan senjata tajam. Untuk penanganan lebih lanjut pihak RSUD R Syamsudin SH menyerahkan kepada polisi.
Adapun ciri-ciri korban, berkulit kuning, rambut lurus hitam, tinggi sekitar 150 cm.
"Kami sudah berkonsultasi dengan dokter bedah plastik untuk segera melakukan operasi terhadap korban, tapi ternyata kondisinya semakin kritis yang akhirnya meninggal dunia," tambahnya.
Sebelumnya, Kepala Polres Sukabumi Kota, AKBP Wisnu Prabowo, mengatakan, mereka hingga saat ini masih mengumpulkan bukti dan keterangan untuk mengungkap kasus temuan wanita muda dalam kondisi terbakar di sekitar Pasar Tipar itu.
Saat ditemukan korban masih bisa berkomunikasi dan meminta pertolongan serta dalam kondisi sadar. Polisi yang sedang bertugas pun langsung mengevakuasi wanita itu ke rumah sakit untuk segera mendapatkan perawatan dan pengobatan.
"Kami masih menyelidiki kasus ini, sejumlah saksi sudah kami mintai keterangan dan benda-benda yang berkaitan dengan kasus itu sudah diambil dari lokasi untuk dijadikan barang bukti," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban masuk di UGD pada Sabtu (8/6) sekitar pukul 11.00 WIB. Ketika itu, kondisi luka bakarnya cukup berat.
Baca SelengkapnyaUpdate Kasus Kebakaran Gudang Elpiji di Bali, Korban Tewas Bertambah 2
Baca SelengkapnyaKorban sempat masih bernapas, kemudian dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaJasad korban saat ini telah dievakuasi oleh petugas ke RSCM.
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang buka suara terkait meninggalnya pasien anak atas nama inisial AR (11) di RSUP M Djamil Padang.
Baca SelengkapnyaAkibat kebakaran itu, dapur rumah korban hangus. Jasad korban ditemukan tergeletak di meja dapur
Baca SelengkapnyaKasus tabrakannya ditangani Lakalantas Satwil Jaktim
Baca SelengkapnyaBelum diketahui secara pasti penyebab kebakaran. Dugaan sementara akibat korsleting listrik.
Baca Selengkapnya"TAT ditemukan di tangga arah lantai ke 2, sedangkan D di kamar mandi lantai 2," kata Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat Asril.
Baca SelengkapnyaSeorang lagi korban kebakaran gudang LGP di Bali, Ahmad Tamyis Mujaki (25) yang sebelumnya dirawat di RSUP Prof dr IGNG Ngoerah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSatu orang korban akibat kebakaran gudang gas elpiji bernama Purwanto (40) asal Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaMayat wanita paruh baya itu pertama kali ditemukan warga sekitar yang mencium aroma tidak sedap di sekitar lokasi penemuan.
Baca Selengkapnya