Sempat Direnggangkan Imbas Pemudik Berjubel, Jalur Puncak-Cianjur Kembali Disekat
Merdeka.com - Petugas gabungan kembali memperketat penyekatan di perbatasan Puncak-Cianjur, Jawa Barat. Ini dilakukan setelah petugas gabungan terpaksa merenggangkan penyekatan akibat volume kendaraan pemudik dari arah Bogor terus bertambah dan tidak terbendung Kamis dini hari.
"Sekarang diperketat lagi," kata Kapolres Cianjur, AKBP Mochamad Rifai saat dihubungi merdeka.com, Kamis (13/5).
Rifai mengatakan perenggangan penyekatan di perbatasan Puncak-Cianjur Kamis dini hari karena alasan kemanusiaan. Sebab, banyak pemudik yang memasuki jalur penyekatan membawa anak dan terlihat kelelahan.
-
Bagaimana cara menghindari kelelahan saat mudik dengan anak? Untuk menghindari kelelahan, penting bagi orang tua untuk tetap menjaga disiplin waktu tidur anak, bahkan ketika berada di lokasi mudik yang baru dan menarik.
-
Mengapa peregangan penting saat mudik? Dengan melakukan perenggangan di sela perjalanan, minimal setiap beberapa jam, pemudik dapat terhindar dari kelelahan dan kaku otot, membantu melancarkan peredaran darah, dan menjaga tubuh tetap rileks,' kata dokter yang akrab disapa Pras ini dilansir dari Antara.
-
Apa saja risiko mudik bagi anak? 'Ketika bawa anak mudik maka harus antisipasi ketiga risiko seperti penyakit infeksi, kelelahan, dan perubahan lingkungan terkait udara atau pola makanan yang berbeda dengan sebelumnya yang bisa memengaruhi masalah kesehatan,' kata Nastiti beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Di mana jalan rusak yang membuat warga harus menandu pasien? Sejumlah penduduk di Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar, Sumatra Utara, harus berjuang saat merujuk seorang warga sakit menggunakan tandu.
-
Kenapa mereka harus membawa anak ke mana-mana? Mereka tidak bisa meninggalkan anak bungsunya di rumah lantaran keduanya sama-sama terlibat penuh dalam bisnis tersebut.
-
Kenapa orang mudik? Momentum Lebaran dipandang baik untuk merajut silaturrahim dengan sanak saudara membuat tradisi mudik awet hingga kini.
"Jadi kita berikan jalan bagi yang bawa anak-anak, sudah ada yang pingsan juga kemarin. Jadi kita berikan kerenggangan mereka sedikit untuk kemanusiaan, bukan untuk merenggangkan gimana tapi kemanusiaan," jelasnya.
Rifai menyebut tak semua pemudik yang hendak melewati perbatasan Puncak-Cianjur diberikan kelonggaran. Pemudik yang tidak membawa anak dan masih sehat tetap diwajibkan putar balik.
"Dari perenggangan itu lebih banyak yang dikembalikan, diputar balik," ucapnya.
Sebelumnya, petugas gabungan di perbatasan Puncak-Cianjur, Jawa Barat, terpaksa merenggangkan penyekatan akibat volume kendaraan pemudik dari arah Bogor terus bertambah dan tidak terbendung Kamis dini hari, bahkan sebagian besar kendaraan terus bergerak meski dipagar betis petugas.
Kapolres Cianjur, AKBP Mochamad Rifai mengatakan ratusan pemudik dengan sepeda motor berusaha keluar dari jalur penyekatan di kawasan Puncak Pass, sehingga membuat petugas cukup kewalahan, meski berbagai upaya dilakukan.
"Upaya penyekatan terus dilakukan, namun volume kendaraan terus bertambah, sehingga membuat petugas kewalahan. Bahkan ribuan pemudik dengan sepeda motor terus merangsek keluar jalur pemeriksaan, sehingga petugas terpaksa ditarik mundur," katanya.
Aksi ratusan pemudik dengan sepeda motor membuat petugas melonggarkan penyekatan, sehingga mereka dapat dengan bebas melintas dengan jumlah lebih dari 1.000 kendaraan roda dua dan 500 kendaraan roda empat. Pemudik jarak dekat, terlihat memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi, sehingga membubarkan pagar betis puluhan petugas gabungan.
Hingga pukul 02.30 Wib, volume kendaraan yang melintas di sepanjang jalur utama Puncak-Cianjur, kembali meningkat. Sebelumnya hingga Rabu pukul 22.00 Wib, volume kendaraan dari Cianjur atau sebaliknya dari arah Puncak terlihat lengang karena penyekatan maksimal yang dilakukan petugas di perbatasan Puncak-Cianjur.
"Sebagian besar dapat lolos hingga ke Puncak-Cianjur karena melalui jalur tikus di jalur Bogor-Cianjur, sejak pukul 08.00 Wib penyekatan dilakukan, ratusan kendaraan kita pulangkan, namun mereka kembali masuk ke antrean hingga terjadi kemacetan panjang dari arah Bogor," kata Rifai dilansir dari Antara. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun bagi pemudik yang memaksakan diri untuk melintas, disarankan hanya pada siang hari .
Baca SelengkapnyaPukul 18.00 Wib, lalu lintas di dari dan ke arah Puncak akan ditutup karena di ruas itu akan diterapkan kebijakan car free night atau malam bebas kendaraan.
Baca SelengkapnyaKendaraan tidak berjalan sama sekali di kawasan Puncak. Para pengendara yang lelah memutuskan beristirahat di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaMengantre berjam-jam untuk menaiki kapal penyeberangan menuju Sumatera membuat pemudik kelelahan, terutama anak-anak.
Baca SelengkapnyaMacetnya jalanan saat libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW kemarin, tampaknya tidak hanya di jalan raya tapi juga di gunung bahkan arung jeram.
Baca SelengkapnyaKemacetan parah terjadi di ruas Jalan Tol Cipularang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaRizky mengatakan jumlah jumlah kendaraan yang memasuki Puncak saat libur panjang Maulid Nabi ini mencapai 150.000 kendataan.
Baca SelengkapnyaKasatlantas Polres Cianjur AKP Anjar Maulana memprediksi volume kendaraan akan terus meningkat hingga Senin petang,
Baca SelengkapnyaAntrean panjang kendaraan juga terlihat di sejumlah jalur alternatif yang terdapat di sepanjang jalur Cipanas.
Baca SelengkapnyaPuluhan polisi disiagakan di sejumlah titik, mulai dari Bundaran Tugu Lampu Gentur hingga kawasan Puncak Pass.
Baca SelengkapnyaKapal yang diperbantukan mengangkut pemudik ke Pulau Raas Madura, tidak ditarik tiket atau gratis
Baca SelengkapnyaPuncak dianggap sebagai alternatif tempat wisata yang murah dan terjangkau.
Baca Selengkapnya