Sempat Disetop karena Picu Kerumunan, Vaksinasi di Wantilan DPRD Bali Dibuka Lagi
Merdeka.com - Pelayanan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat di Wantilan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi serta Gedung Nari Grahada Bali kembali dibuka, setelah sempat ditutup sementara lantaran terjadinya kerumunan pada pelaksanaan sebelumnya. Vaksinasi akan kembali dibuka mulai 19 Juli 2021. Masyarakat bisa mendaftar lewat online.
"Masyarakat yang akan vaksin tinggal download aplikasi SpeedID dan ikuti langkah langkahnya. Dengan aplikasi ini masyarakat tidak perlu antre lama apalagi datang subuh-subuh untuk mencari nomor antrean," kata Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra di Denpasar, Jumat (16/7).
Aplikasi ini tidak hanya memudahkan masyarakat untuk mendaftar H-3 atau H-7 dari jadwal vaksinasi, namun juga menampilkan informasi tiket digital yang berisi keterangan hari, jam bahkan menit kedatangan.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
"Semua disampaikan secara detail, sehingga waktu akan lebih efisien dan tidak terjadi antrean panjang maupun kerumunan," imbuhnya.
Indra menekankan agar masyarakat yang akan mengikuti vaksinasi taat dan datang tepat waktu yang tertera dalam tiket digital.
"Target pencapaian vaksinasi diharapkan bisa dilaksanakan kurang lebih 300-an orang per hari, baik di Wantilan DPRD maupun Gedung Nari Graha," ujar Indra.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dewi Asmara mengatakan, kasus DBD saat ini naik lebih tinggi dibandingkan tahun 2023.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaAksi Bhayangkari tersebut diwujudkan dengan pemberian vaksin gratis dan edukasi kepada warga.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaDinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca Selengkapnya